DISUSUN OLEH:
1. Faktor Genetik
Terjadinya PDA dapat disebabkan oleh faktor genetik, di mana adanya
riwayat keluarga dengan kelainan jantung dan genetik seperti Sindrom
Down dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Lanjutan..
2. Faktor Hormonal
Hormon prostaglandin (terutama prostaglandin E2) yang dihasilkan oleh
tubuh dapat memengaruhi fungsi duktus arterious sebelum dan sesudah
kelahiran. Sehingga gangguan dalam regulasi prostaglandin tersebut dapat
menyebabkan PDA.
3. Kelahiran Prematur
PDA lebih umum terjadi pada bayi dengan lahir prematur. Pada bayi yang
lahir prematur, duktus arteriosus mungkin tidak mengalami mekanisme
penutupan yang normal karena imaturitas tumbuh kembang janin. Semakin
kecil usia kehamilan saat bayi lahir, semakin besar pula risiko terjadinya PDA.
4. Terdapat Infeksi
Beberapa infeksi, seperti infeksi rubella diketahui dapat meningkatkan
risiko PDA karena virus yang merusak sistem pernapasan, jantung, dan
pembuluh darah bayi.