Anda di halaman 1dari 33

Kriteria dan

Penilaian Kualitas
Bahan Ajar Kelompok 11

Dosen Pengampu : Dr. Muhiyatul Fadilah, S.Si., M.Pd.


Anggota Kelompok

Gita Sugandi
01
21031015

Indah Bonu Suci


02
21031075
Aspek Didaktik,
01 Kegrafikan, Bahasan
Aspek Didaktik

Aspek DIdaktik

Aspek ini meliputi kesesuaian


dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, kesesuaian
dengan perkembangan anak,
kesesuaian dengan kebutuhan
bahan ajar, kebenaran materi
pembelajaran, manfaat untuk
penambahan wawasan, dan
kesesuaian dengan moral dan
nilai-nilai sosial.
Aspek DIdaktik

Ketentuan
Kelayakan isi/materi pembelajaran harus sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar.

Materi pembelajaran harus sesuai dengan perkembangan anak.

Materi pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan bahan ajar.

Materi pembelajaran harus benar dan akurat.


Materi pembelajaran harus memberikan manfaat untuk
penambahan wawasan.
Materi pembelajaran harus sesuai dengan moral dan nilai-nilai
sosial.
Aspek Kegrafikan

Aspek kegrafikan berkaitan dengan tampilan visual dari bahan ajar.


Aspek ini meliputi ukuran/format, desain bagian kulit, desain bagian isi,
dan kualitas kertas.

Ketentuan
- Ukuran/format bahan ajar harus sesuai dengan kebutuhan dan
kenyamanan siswa.
- Desain bagian kulit bahan ajar harus menarik dan sesuai dengan tema
pembelajaran.
- Desain bagian isi bahan ajar harus mudah dibaca dan mudah
dipahami.
- Kualitas kertas bahan ajar harus baik dan tahan lama.
Aspek Bahasa

Aspek bahasa berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam bahan ajar. Aspek ini
meliputi keterbacaan, kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar, dan pemanfaatan bahasa secara efektif dan
efisien (jelas dan singkat).

Ketentuan
- Bahasa yang digunakan dalam bahan ajar harus mudah dibaca dan mudah
dipahami.
- Informasi yang disajikan harus jelas dan terstruktur dengan baik.
- Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
- Bahasa yang digunakan harus efektif dan efisien (jelas dan singkat).
Sitasi dan Plagiasi
02
SItasi

Pengertian

Sitasi (Kutipan) merupakan kegiatan pengambil alihan satu kalimat atau


lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh
argumen dalam tulisan sendiri. Sitasi merupakan hal penting dalam
penulisan karya ilmiah contohnya pada bahan ajar, karena dengan sitasi
penulis menunjukkan kepada pembaca adanya tulisan pada karya ilmiah
yang bersumber dari karya ilmiah orang lain.
Ketentuan Mengenai Sitasi (Kutipan)

Ketentuan Kutipan Langsung


Kutipan langsung adalah bentuk
kutipan yang menyalin langsung dari
Sitasi terbagi menjadi sumber teks asli, tanpa melakukan
Kutipan Langsung perubahan apapun dalam
dan Kutipan Tidak penulisannya.
Langsung
(Menggunakan
Paraphrase) Kutipan Tidak Langsung
kutipan dengan mengutip kalimat
kembali dengan cara mengubah atau
meringkas kalimat dari sumber
aslinya, tetapi tidak menghilangkan
makna murni dari sumbernya.
Kutipan Langsung

Kutipan langsung dapat dilakukan jika:


● Ayat yang bersumber dari kitab suci
● Bunyi pasal dan UU.
● Bunyi hukum dan teori
● Munculnya kekhawatiaran saat penggunaan Bahasa
penulis sendiri yang dapat menyebabkan kesalahan dalam
penafsiran.
● Tidak memungkinkan melakukan paraphrase karena
pengarang aslinya sudah membuatnya dengan ringkas.
Kutipan Langsung

Ciri-ciri kutipan lansung :


● Tidak mengalami suatu perubahan kalimat sama sekali
terhadap teks yang akan dikutip.
● Jika suatu bagian kata dari kutipan ada yang ingin
dihilangkan maka menggunakan titik tiga berspasi [. . .]
● Jika ada kesalahan dalam bentuk teks aslinya maka
menggunakan simbol [sic!]. Seperti : … hal itu mempunyai
makna atau [sic!] yang tidak jelas.
● Mempergunakan syarat sistem APA, MLA, ataupun lainnya
untuk menambahkan sumber kutipan
Kutipan Tidak Langsung

Ciri-cirinya :
● Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks
yang dikutip
● Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami
perubahan
● Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori
atau kalimat yang ingin dikutip
● Tidak ada nomer kutipan tanpa tanda petik dua diakhir
kalimat.
Contoh Sitasi

Contoh sitasi penulisan dalam kalimat dengan menyebutkan


nama pengarang.

● Menurut penelitian Iwouha dan Kalu (1995), kimpul memiliki


kandungan oksalat sebanyak 491 mg/100g berat kering.
● Menurut Nurani (2013), adanya oksalat dalam kimpul dapat
menyebabkan rasa gatal ketika dikonsumsi.
● Akpan et al. (2004) menyebutkan bahwa kandungan oksalat
pada kimpul berupa kristal kalsium oksalat.
Contoh Sitasi

Contoh sitasi dalam kalimat dengan tidak menyebutkan


nama pengarang.

● Oksalat yang terkandung pada kimpul tersebut apabila


dikonsumsi dapat menyebabkan rasa gatal (Nurani, 2013).
● Kimpul memiliki kandungan oksalat sebanyak 491 mg/100 g
berat kering (Iwouha dan Kalu, 1995).
● Kandungan oksalat pada kimpul berupa kristal kalsium
oksalat (Akpan et al., 2004).
Contoh Sitasi

Contoh sitasi yang sumbernya berasal dari suatu organisasi

● Penjualan mie instan Indonesia sangat tinggi, yaitu


mencapai 13,4 milyar bungkus pada tahun 2014 (Word
Instant Noodle Assocoation, 2015).
● Menurut Badan Pusat Statistik (2015), impor tepung terigu
di Indonesia sampai akhir tahun 2015 mencapai 491.138
kilogram.
Contoh Sitasi
Contoh sitasi APA Style
● Sumber Jurnal

● Sumber buku
Contoh Sitasi
Contoh sitasi APA Style

● Sumber website

● Sumber Disertasi
Plagiasi

Pengertian

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris


plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa Latin
plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi
plagiarisme atau plagiat adalah tindakan mencuri
(gagasan/karya intelektual) orang lain dan
mengklaim atau mengumumkannya sebagai
miliknya
Jenis-Jenis Plagiasi

Jenis Plagiat Berdasarkan


Aspek yang dicuri
Kesengajaan
 Plagiat Ide (Plagiarism of
Ideas).  Plagiat Sengaja.
 Plagiat Kata demi
 Plagiat Tidak Sengaja.
 Plagiat Sumber (Plagiarism
of Source).

 Plagiat Kepengarangan
(Plagiarism of Authorship).
Jenis-Jenis Plagiasi

Plagiat Berdasarkan
Plagiat berdasarkan pola
proporsi

• Plagiat Ringan. • Plagiarisme total


• Plagiat Sedang. • Plagiarisme parsial.
• Plagiat Total. • Auto-plagiasi (self-
plagiarisme).
• Plagiarisme antar bahasa.
Jenis-Jenis Plagiasi

Plagiat berdasar penyajiannya

• Plagiarisme Verbatim.
• Plagiarisme Kain Perca.
• Plagiarisme Parafrasa.
• Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa
Kunci.
• Plagiarisme Struktur Gagasan.
Faktor Identifikasi Plagiasi
• Perubahan kosa kata..
• Teks yang membingungkan.
• Penggunaan tanda baca.
• Jumlah kemiripan teks.
• Kesalahan ejaan yang sama.
• Distribusi kata-kata.
• Struktur sintaksis teks.
• Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama.
• Orde kemiripan antar teks.
• Ketergantungan pada kata atau frase tertentu.
• Frekuensi kata.
• Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat
pendek.
• Referensi yang tidak jelas.
Kesahihan (validasi ) isi
dan Konstruk

03
Validitas merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat ketepatan,
kecermatan, dan kesahihan suatu
instrument. Suatu produk dapat
digunakan sesuai dengan tujuannya
memerlukan uji validitas.
Pengertian
Validasi Isi (content validity) VS Validasi Konstruk
(Construk validity)
validitas konstruk
(construct validity)m
erupakan gambaran
yang menunjukkan
sejauh mana alat ukur itu
menunjukkan hasil yang
sesuai dengan teori.
Validitas isi mengukur komponen
isi yang seharusnya ada dalam
suatu bahan ajar. Ini berfokus
pada analisis rasional materi dan
menjadi dasar untuk menguji
validitas konstruk. Validitas isi
penting untuk menjamin bahwa
bahan ajar didasarkan pada
landasan teori yang kuat.
Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi Pengembangan Bahan
Ajar :Buku Teks

Aspek yang dinilai : Halaman Muka/Sampul

Aspek yang dinilai : Daftar Isi


Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi
Pengembangan Bahan Ajar :Buku Teks
Indikator Pembelajaran

Aspek yang dinilai : Desaian Isi


Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi
Pengembangan Bahan Ajar :Buku Teks
VIII. Aspek yang dinilai : Keterpaduan Materi

Aspek yang dinilai : Tipografi Buku Teks


Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi
Pengembangan Bahan Ajar :Buku Teks
Aspek yang dinilai : Keakuratan Materi

Aspek yang dinilai : Penyajian Isi


Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi
Pengembangan Bahan Ajar :Buku Teks
Aspek yang dinilai : Ketepatan isi

Aspek yang dinilai : Soal Evaluasi


Contoh Pernyataan Dalam Angket Validasi
Pengembangan Bahan Ajar :Buku Teks
Aspek yang dinilai : Buku Petunjuk dan Kunci Jawaban Guru

Aspek yang dinilai : Glosarium


Terimakasi
h
Adakah Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai