SECOND FOURTH
SECTION SECTION
Perencanaan Lentur Tulangan Rangkap Belum
Balok Leleh
01
SECTION
Provisi Keamanan terhadap
Gaya Luar dan Gaya Dalam
Jelaskan secara singkat konsep provisi keamanan
terhadap gaya luar dan gaya dalam! Sertakan pula
SOAL 1
02 04
Gaya Luar
( Faktor Beban)
01 03
Kombinasi Beban Mati Pengaruh Beban
(D) dan Beban Hidup Gempa (E)
(L)
U = 1,2D + 1,0E + 1,0L
U = 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau R)
U = 0,9D + 1,0E
Struktur dengan
Penampang Terkendali
Tarik Geser dan Torsi
Φ = 0,90 Φ = 0,75
Gaya Dalam
(Faktor Reduksi Struktur Tulangan
Kekuatan) Spiral Tumpuan pada Beton
Φ = 0,75 Φ = 0,65
Struktur Tulangan
Lainnya
Φ = 0,65
02
SECTION
Perencanaan Lentur Balok
Jelaskan konsep perencanaan lentur balok dan
SOAL 2
Grafik Pengujian
Tekan Beton dan
Tarik Baja
Fy adalah besar tegangan yang terjadi
ketika baja mulai leleh.
Over
Balance Under Reinforce
Reinforce
- Kelebihan tulangan - Ideal, seimbang - Tulangan kurang
- Tanda-tanda lendutan - Beton retak dan baja - Ada tanda-tanda
tidak ada leleh bersamaan lendutan
03
Diagram Tegangan Tekan Beton
SECTION
Mengapa diagram tegangan tekan beton semula berbentuk
polynomial, lalu dirubah menjadi blok persegi? Jelaskan
SOAL 3
1
Faktor pembentuk tegangan beton tekan persegi
ekivalen, bergantung pada mutu beton. a
f’c = 17-28 MPa
Tinggi blok tegangan beton tekan persegi
- 1 = 0,85
ekivalen.
f’c = 28-56 Mpa
- 1 = 0,85 – (0,05(f’c – 28) / 7)
Dirumuskan :
f’c > 56 Mpa
a = 1 . c
- 1 = 0,65
04
SECTION
Tulangan Rangkap Belum Leleh
Dalam perencanaan tulangan rangkap, penting kita memastikan
kelelehan tulangan tekan dan tarik. Apa konsekuensi jika
SOAL 4
Tulangan Tekan