Anda di halaman 1dari 11

OPTIMALISASI PERAN PEMANGKU ADAT

Dalam Pembangunan
Nama : Klaudius Kapu, SE
TTL : Betun, 4 November 1976
NIP : 19761104 200901 1 005
Pangkat (Ruang/Gol) : Pembina (IV/a)
Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kab.
Malaka
Isteri : Yohana Lete Lay, SE
Anak-Anak : 1. Kevin Stanis Kapu
2. Maria Clarita Kapu
3. Fransisco Manek Kapu
LATAR BELAKANG
 Menjadi pekerja migran merupakan pekerjaan alternatif yang menjadi
pilihan masyarakat Kabupaten Malaka;
 Jenjang pendidikan masyarakat yang relatif rendah;
 lapangan pekerjaan yang menipis bagi masyarakat ; dan
 kemiskinan menjadi alasan terjadinya pekerja migran

Rumusan Masalah “Upaya iNOVASI


apa saja yang dilakukan
Pemerintah Daerah dalam Layanan Migrasi
mencegah pekerja migran
non prosedural??
MAKSUD & TUJUAN

sebagai persyaratan dalam mengikuti Seleksi Jabatan


Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Esselon II-B di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malaka Tahun 2023

menguraikan strategi yang ditempuh Pemerintah


Kabupaten Malaka melalui Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi dalam mencegah Pekerja
Migran Non Prosedural
STRATEGI KEBIJAKAN

Layanan Migrasi

tek nis
pende in g a n
katan p
ersona bimb a tokoh
l pemantauan pad rakat.
sosial media. a sy a
m
INOVASI
Layanan Migrasi
 perlindungan dan pelayanan bagi pekerja migran melalui Program Desmigratif;
 Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran;
 Pemberdayaan masyarakat untuk membangun usaha

Bimbingan Teknis
Pendekatan Personal Pemantauan Sosial pada Tokoh
Media Masyarakat
Pendekatan ini
dilakukan kepada memantau keadaan dilakukan pada
masing-masing pekerja migran di luar Desa Migran
keluarga pekerja negeri yg dilakukan Produktif diberikan
migran ataupun calon melalui sosial media. kepada tokoh
pekerja migran. masyarakat
setempat
KENDALA/ HAMBATAN

kurang terbukanya pekerja migran maupun calon pekerja


migran; dan
minimnya wawasan calon pekerja migran mengenai
Program Desmigratif
SOLUSI terhdp KENDALA/ HAMBATAN

Sosialisasi atau penyuluhan mengenai Program


Desmigratif perlu dilakukan lebih sering agar
masyarakat lebih mengerti dan mau menaruh
perhatian pada Program Desmigratif
SIMPULAN

strategi pencegahan pekerja migran non prosedural dilakukan


melalui Program Desmigratif dengan praksis program/kegiatan
Layanan Migrasi, Pendekatan Personal, Pemantauan Sosial Media
dan Bimbingan Teknis pada tokoh masyarakat. Namun ada
kendala/hambatan jalannya Program Desmigratif adalah kurang
terbukanya keluarga pekerja migran dan kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap Program Desmigtatif. Untuk itu perlu
diupayakan penyempurnaan keberhasilan Program Desmigratif
sekaligus mengatasi faktor penghambat antara lain sosialisasi
Program Desmigratif, dan penyajian kegiatan pendukung Program
Desmigratif yang menarik, seperti pemberian doorprize dan
electone
REKOMENDASI

perlunya kegiatan pendukung Program Desmigratif yang


menarik untuk mendapat partisipasi dari masyarakat
seperti pemberian doorprize dan electone saat sosialisasi.
Partisipasi dari masyaraat sangat diperlukan untuk
mendukung strategi pencegahan pekerja migran non
prosedural melalui Program Desmigratif. Strategi
pendekatan personal juga perlu dilakukan agar masyarakat
lebih terbuka, sehingga pemantauan pekerja migran lebih
mudah dilakukan
Demikian …Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai