Anda di halaman 1dari 11

EJAAN MELINDO 1959

&
EJAAN BARU (LBK) 1967
KELOMPOK 3

01 AGUNG LAKSONO

DZIKRA TSABITA
AZALEA
02
HENI SAFITROH
03
MOHAMAD
AFRIZAL
04
PENGERTIAN EJAAN MELINDO

Sistem ejaan latin yang termuat dalam Pengumuman


Bersama Edjaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo)
(1959) sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan
huruf Latin di Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu.
SEJARAH EJAAN MELINDO

Ejaan ini dikenal pada akhir 1959 dalam Perjanjian


Persahabatan Indonesia dan Malaysia. Pembaruan ini
dilakukan karena adanya beberapa kosakata yang
menyulitkan penulisannya. Akan tetapi, rencana
peresmian ejaan bersama tersebut gagal karena
adanya konfrontasi Indonesia dengan Malaysia pada
1962.

Tetapi, Pada awal Mei 1966 Lembaga Bahasa dan


Kesusastraan (LBK) (sekarang Pusat Bahasa)
kembali menyusun ejaan baru bahasa Indonesia.Akan
tetapi, hasil perubahan ini tetap mendapat
pertentangan dari berbagai pihak, sehingga
pemberlakuan ejaan Melindo kembali gagal.
CIRI CIRI EJAAN MELINDO

Hal yang membedakan Ejaan Melindo dengan ejaan


sebelumnya adalah gabungan konsonan tj, seperti pada
tjinta diganti menjadi c, cinta.
CONTOH

01 02 03 04

Sejajar Mencuci Menana Bernani


sebagai sebagai sebagai sebagai
pengganti pengganti pengganti pengganti
Sedjajar Mentjutji Menganga Berjanji
PENGERTIAN & SEJARAH EJAAN BARU

Ejaan Baru atau Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan


Kesusastraan, pendahulu Pusat Bahasa) adalah ejaan
bahasa Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 1967.
Anggota pelaksananya pun, selain dari panitia LBK, juga
beranggotakan panitia dari Malaysia. Gabungan panitia
yang diketuai oleh Anton M. Moeliono saat itu berhasil
merumuskan suatu konsep ejaan yang kemudian diberi
nama Ejaan Baru.
Ejaan ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Sarino Mangunpranoto, tanggal 19 September
1967
PERSAMAAN EJAAN MELINDO DENGAN EJAAN BARU

Ejaan ini sebenarnya estafet dari ikhtiar yang sudah


dirintis oleh panitia Ejaan Melindo. Pada intinya,
hampir tidak ada perbedaan berarti di antara ejaan LBK
dengan EYD, kecuali pada rincian kaidah-kaidah saja.
PERUBAHAN PADA EJAAN BARU

1 2 3

Huruf ‘tj’ diganti ‘c’, j Huruf asing: ‘z,’ ‘y,’ dan Huruf ‘e’ tidak dibedakan
diganti ‘y,’ ‘nj’ diganti ‘f’ disahkan menjadi ejaan pepet atau bukan,
‘ny,’ ‘sj ‘menjadi ‘sy,’ dan bahasa Indonesia. Hal ini alasannya tidak banyak
‘ch’ menjadi ‘kh.’ disebabkan pemakaian kata yang berpasangan
yang sangat produktif. dengan variasi huruf ‘e’
yang menimbulkan salah
pengertian.
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK
KAMI,JIKA ADA KESALAHAN MOHON
DIBICARAKAN BAIK BAIK BUKAN
MALAH PERGI MENCARI YANG LEBIH
BAIK

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai