T R
I S
L
A R
S
DAS A R I
A NM A
U
HA P R
I
TA
GE M 120
O
N 11
N : 15
PEA M A :
A
S
2
N
IM IT
N IL
T
U
TEORI ATOM
Berikut ini beberapa penjelasan tentang atom .
Molekul
Bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat di pecah lagi yang masih mempunyai
sifat asli dari benda tersebut.
Atom
Hasil penguraian dari molekul yang sudah tidak dapat diuraikan lagi dan sudah tidak
mempunyai sifat yang sama dengan sifat benda aslinya.
Proton
Bagian inti atom yang bermuatan positif.
Electron
Bagian kulit atom yang bermuatan negative.
Neutron
Bagian inti atom yang tidak bermuatan/netral.
Bagian dari atom yang dapat berpindah/bergerak adalah electron bebas, yaitu electron
yang berada pada kulit atom yang tidak berikatan dengan proton. Bergeraknya electron
inilah yang disebut sebagai arus listrik dan pengendalian gerak electron inilah yang
menjadi pokok dari elektronika.
TEORI ELEKTRON
I = Q/t (ampere)
Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik
Arus listrik akan bereaksi jika mengalir. Itu termasuk panas, magnetic
dan gerak kimiawi. Dan disebut three action dari aliran listrik.
CONTOH SOAL
Jika sebuah kawat penghantar listrik sebesar 360 C dalam waktu 1 menit,
maka besar arus yang mengalir ?
Diketahui : Q = 360 C
t = 1 menit = 60 detik
Ditanya : I......?
t 60
TEGANGAN LISTRIK
Tegangan listrik atau Potensial listrik yaitu energi atau tenaga yang
menyebabkan muatan-muatan negatif (elektron-elektron) mengalir dalam
suatu penghantar.
Formulasi beda potensial atau tegangan adalah:
V = W/Q [volt]
Dimana:
V = beda potensial atau tegangan, dalam volt
W = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau joule
Q = muatan listrik, dalam coulomb
HAMBATAN LISTRIK
tahanan (R) adalah hambatan pada aliran listrik dan ditunjukkan dengan symbol (R)
dan menghitung dalam satuan Ohm.
1 Ohm adalah harga dari hambatan yang memperbolehkan arus listrik 1 ampere untuk
mengalir dibawah tegangan 1 volt.
tahanan, merupakan suatu kemampuan untuk menahan arus listrik di dalam benda
itu. Arus listrik yang mengalir melalui kawat pijar di dalam lampu dan kawat-kawat
penghantar listrik lainnya juga mengalami hambatan/tahanan, yang besarnya
tergantung dari:
- Panjangnya kawat.
E = I x R.
Dimana :
R = Tahanan kawat listrik [ Ω/ohm]
G = Daya hantar arus [Y/mho]
Tahanan pengahantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas
penampangnya.
Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan penampang q serta tahanan jenis
ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah :
Dimana :
R = tahanan kawat [ Ω/ohm]
𝓁 = panjang kawat [meter/m]
ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]
q = penampang kawat [mm²]
DAYA LISTRIK
W = P x t
W = Tenaga listrik dalam kilowatt hour (KWh)
P = Daya listrik dalam kilowatt (KW)
T = Waktu dalam jam (hour)
RAPAT ARUS
“rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm²
luas penampang kawat”.untuk menghitung besarnya
rapat arus, kuat arus dan penampang kawat.
Digunakan rumus :
Dimana :
S = Rapat arus [ A/mm²]
I = Kuat arus [ Amp]
q = luas penampang kawat [ mm²]
RANGKAIAN LISTRIK
Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Adanya sumber tegangan
2. Adanya alat penghubung
3. Adanya beban
Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui
beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R
dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir
arus pada suatu rangkaian harus tertutup.
HUBUNGAN SERI
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu
daya lewat satu rangkaian.
Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh dari
beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang lebih
20 lampu dalam rangkaian seri ). Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan
tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar
pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang
dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel
adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber
yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang
menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih
banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut,
susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun
kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen
yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Gambar. Rangkaian paralel tiga lampu dengan baterai dan
bagannya
CARA PEMASANGAN ALAT UKUR.
Pemasangan alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban,
karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat ukur Ampere
meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter sangat kecil.
“alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur arus listrik adalah
amperemeter”
TERIMAKASIH..........