Anda di halaman 1dari 11

Dalam Mengikatkan diri pada Perjanjian Internasional

Mengikatkan diri pada


perjanjian
 Ratifikasi, penandatanganan accession,
adhesion

 Pengertian
“ …the international act so named where by a
state established on the international plan its
consent to be bound by a treaty”
Pengesahan perjanian
internasional
Perjanjian
internasional

Keputusan
Undang-undang
Presiden
Dasar Hukum

 Pasal 11:1 UUD 1945


“Presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain”
Dasar Hukum

 Ps 11 :2
 “Presiden dalam membuat perjanjian
internasional lainnya yang menimbulkan akibat
yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat
yang terkait dengan beban keuangan negara,
dan atau mengharuskan perubahan atau
pembentukan undang-undang, harus dengan
perseujuan DPR”
UU No 24 Tahun 2000 tentang
Perjanjian Internasional
 Ps 10
 Pengesahan Perjanjian dilakukan dengan undang-
undang apabila :
a. Masalah politik, perdamaian,pertahanan dan
keamanan
b. Perubahan wilayah atau penetapan batas wilayah
negara Republik Indonesia
c. Kedaulatan atau hak berdaulat negara
d. Hak asasi manusia dan lingkungan hidup
e. Pembentukan kaidah hukum baru
f. Pinjaman dan atau hibah luar negeri
Konsekuensi terikatnya negara
oleh perjanjian internasional
Pemberlakuan Perjanjian
Internasional menjadi Hukum
Nasional

 Teori Transformasi
 Teori Incorporasi
KEWAJIBAN NEGARA YANG TELAH
TERIKAT PADA PERJANJIAN
 SECARA EKSTERNAL
NEGARA YANG TERIKAT OLEH PERJAJIAN
BERSAMA DENGAN NEGARA AIN
BERKEWAJIBAN MELAKSANAKAN DAN
MENTAATI PERJANJIAN ,TINDAKAN YANG
MELANGGAR PERJANJIAN
MENGAKIBATKAN NEGARA YANG
BERSANGKUTAN DAPAT DINYATAKAN
MELANGGAR HUKUM INTERNASIONAL
KEWAJIBAN NEGARA YANG
TERIKAT OLEH PERJANJIAN
 SECARA INTERNAL
 NEGARA YANG TELAH TERIKAT OLEH
PERJANJIAN INTERNASIONAL SECARA
INTERN HARUS MEMBERLAKUKAN
KETENTUAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
DALAM WILAYAH KEDAULATANNYA
SEHINGGA MENGIKAT SECARA INTERN
DAN BERLAKU SEBAGAI HUKUM
NASIONAL
Beberapa masalah internal
dalam pemberlakuan Perjanjian
internasional
 Substansi dari suatu perjanjian internasional
yang akan diratifikasi
 Masih perlunya penjabaran menjadi perundang-
undangan nasional
 Pemberlakuan perjanjian internasional tanpa
bentuk hukum tertulis apapun

Anda mungkin juga menyukai