Anda di halaman 1dari 19

GAGAL GINJAL AKUT

(ACUTE KIDNEY INJURY)

KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK:
• Jihan Fairuz (P20620521072)
• Dini Fitriyani (P20620521071)
• Annisa Mariatul Qibtia (P20620521064)
• Rismika Gandaripa (P20620521058)
• Rizal Azmi Lukita (P20620521077)
• Nabila Al Khumairoh (P20620521047)
• Ahmad Yuniadi (P20620521073)
LATAR BELAKANG
• Gawat darurat adalah suatu keadaan klinis pasien atau nyawa seseorang sehingga
membutuhakn tindakan medis untuk menghindari kecacatan atau kematian. Keperawatan
gawat darurat atau (Emergency Nursing) adalah peelayanan keperawatan komprehensif yang
diberikan kepada pasien dengan keadaan yang mengancam nyawanya.

• Ginjal merupakan salah satu sistem dari bagian tubuh yang sangat penting, ginjal memiliki
fungsi yang sangat penting yaitu sebagai penyaring darah dari sisa-sisa metabolisme. Ketika
ginjal mengalami kerusakan atau adanya gangguan maka akan menyebabkan masalah
kemampuan pada kinerja ginjal, akibatnya tubuh menjadi lemas dan mudah merasa letih.
•Salah satu gangguan pada ginjal adalah Gagal Ginjal Akut (GGA) atau Acute Kidney Injury (AKI), gagal
ginjal akut yaitu kelainan pada ginjal dan fungsinya secara mendadak atau dalam jangka waktu 48 jam karena
gagalnya sirkulasi renal atau disfungsi tubular dan glomerular. Pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan
pemeriksaan darah, urin, jaringan atau pemeriksaan radiologis. Ditandai dengan anuria atau urin yang keluar <100
ml/hari dan oliguria atau urin yang keluar <400 ml/hari, kadar nitrogen urea darah meningkat, kreatinin serum
meningkat dan retensi atau menumpuknya produk sampah metabolik lain yang seharusnya diekskresikan oleh
ginjal.

•Ada beberapa upaya untuk pencegahan yang tepat dalam kegawatdaruratan pada kasus gagal ginjal akut, yaitu
dengan pencegahan primer yaitu ditujukan pada orang yang sehat dan orang yang memiliki risiko, pencegahan
sekunder yaitu mendeteksi dini tanda dan gejala agar bisa mencegah komplikasi dan pencegahan tersier yaitu
suatu usaha untuk meningkatkan angka kesembuhan, angka survival atau bertahan hidup dan kualitas hidup.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka
rumusan masalah dalam makalah ini adalah “Upaya
Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier Pada Masalah
Kegawatdaruratan Dengan Kasus gagal ginjal akut?”
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah :Untuk mengetahui
bagaimana saja upaya pencehagan primer, sekunder, dan
tersier pada masalah kegawatdaruratan dengan kasus
Status gagal ginjal akut.
MANFAAT
Makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Perawat
Bagi perawat kasus ini dapat berguna untuk menambahkan wawasan perawat dalam
melakukan upaya pemberian tindakkan kegawatdaruratan bagi pasien gagal ginjal akut.
2. Bagi Pasien dan keluarga Pasien
Bagi Pasien dan keluarga Pasien, dengan adanya makalah ini diharapkan dapat mencegah
terjadinya kekambuhan asmatikus, dan dapat mengetahui bagimana cara pertolongan
pertama pada pasien gagal ginjal akut, sehingga derajat kesehatan pasien dan keluarga
meningkat.
3. Bagi ilmu keperawatan
Bisa menjadikan bahan ajaran dan referensi bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu
keperawatan mengenai Upaya Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier Pada Masalah
Kegawatdaruratan Dengan Kasus Status gagal ginjal akut
KONSEP DASAR TEORI
(DEFINISI GAGAL GINJAL AKUT)

• Gagal Ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) merupakan sindrom yang
ditandai dengan hilangnya fungsi ginjal secara cepat biasanya didiagnosis
dengan penurunan keluaran urine atau peningkatan kreatin serum, Gagal
Ginjal Akut atau Acute Kidney Injury terjadi secara mendadak dalam
beberapa hari bahkan beberapa jam, dan menyebabkan tertumpuknya
sisa metabolisme tubuh dalam darah sehingga mempengaruhi terjaganya
keseimbangan cairan tubuh.
FAKTOR RISIKO
GAGAL GINJAL AKUT
1. Paparan
2. Susceptibilitas
a) Sepsis
a) Dehidrasi dan deplesi cairan
b) Penyakit kritis
c) Syok sirkulasi
b) Usia lanjut

d) Luka bakar c) CKD


e) Trauma d) Penyakit kronik (jantung, paru, liver)
f) Operasi jantung e) Diabetes Melitus
g) Operasi nefrotoksik
f) Kanker
h) Obat nefrotoksik
g) Anemia
i) Agen radiokontras
KLASIFIKASI ETIOLOGI
GAGAL GINJAL AKUT
A. Gagal Ginjal Pararenal

1. Hipovolevia terjadi disebakan kehilangan darah, kehilangan cairan melalui kulit,


saluran cerna, dan saluran kemih, kehilangan darah, kerusakan pada jaringan
prankeatitis, hipoalbuminea, dan obstruksi usus

2. Penurunan curah jantung disebakan aritrimia, katup jantung, perikardium


(tamponade), miokardium (infark,kardiomiopatri)
3. Perubahan rasio resistensi vascular ginjal sistemik disebabkan oleh penurunan
resistensi vaskular perifer (sepsis, overdosis obat, sindrom hipatorenal). Vasukonstriksi
(epinefrin, siklosporin, taroklimus, hiperkalsemia, norepinefrin, amphoterichin B).
Hipoperfusi ginjal lokal(renalis, hipertensi maligna, stenosis a)
4. Hipoperfusi ginjal dengan gangguan autoregulasi ginjal disebabkan oleh kegagaln
penurunan resistensi arteriol aferen, kegagalan peningkatan resistensi arteiol eferen
penggunan CE-inhibitor, ARB
5. Sindroma hiperviskositas penyebabnya adalah mieloma multiple, makrolobulinemia,
polisitemia
B. Gagal ginjal Akut Renal

1. Obstruksi renovaskular (obstruksi a. renalis)

2. Penyakit glomerulus atau mikrovaskulr ginjal (vaskulitis)

3. Nekrosis tubular akut (iskemia,toksin,eksogen)

4. Nefritis intertisi (alalergi)

5. Obstruksi deposisi intratubular (asam urat)


C. Gangguan Ginjal Akut Pasca Renal

1. Obstruksi ureter ( gumpalan darah, papilla ginjal)

2. Obstruksi leher kandung kemih (hipertrof prostat, kandung kemih neurogenik)

3. Obstruksi uretra( striktur,katup congenital,fimosis)


TANDA DAN GEJALA
GAGAL GINJAL AKUT

1. Latergi disertai mual, muntah diare, anemia dan hipertensi

2. Nokturia

3. Pembengkakan ditungkai kaki atau pergelangan kaki

4. Kulit dri membran mukosa kering

5. Produksi urin sedikit

6. Peningkatan konsentasi ure, kadar kreatinin dan laju endap darah


PENCEGAHAN PRIMER,
SEKUNDER DAN TERSIER PADA
GAGAL GINJAL AKUT
1. Pencegahan Primer

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan unttuk pencegahan terjadinya gagal ginjal akut antara lain :

2. Memiliki gaya hidup sehat dengan menjaga pola makn dan olahraga teratur

3. Membiaskan meminum air dalam jumlah yang cukup

4. Rehidrasi cairan elektrolit yang adekuat pada penderita gastroenteritis

5. Hidrasi yang cukup pada penderita diabetes melitus yang akan dilakukan pemeriksaaan zat kontras
radiografik

6. Menghindari obat atau zat yang bersifat nefrotoksik

7. Cegah hipotensi jaka panjang


2. Pencegahan Sekunder

Langkah ini dilkukan untuk mendeteksi secara dini penyakit dimulai dengan mengidentifikasi
pasien beresiko GGA, Mengatasi penyakit yanng menjadi penyebab timbulnya GGA.

3. Pencegahan Tersier

Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan memperbaiki ginjal
dengan ginjal buatan untuk membersihkan tubuh dri kelebihan air, metabolisme yang bertahan
dalam jumlah berlebihan, hindari risiko infeksi, penyakit GGA dapat teratasi jika
penanganannya cepat.
KESIMPULAN
• Gagal Ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) merupakan sindrom yang ditandai dengan hilangnya
fungsi ginjal secara cepat biasanya didiagnosis dengan penurunan keluaran urine atau peningkatan kreatin
serum biasanya terjadi secara mendadak dalam beberapa hari bahkan beberapa jam, dan menyebabkan
tertumpuknya sisa metabolisme tubuh dalam darah sehingga mempengaruhi terjaganya keseimbangan
cairan tubuh.

• Faktor risiko gagal ginjal akut yaitu paparan dan susceptibilitas . Klasifikasi etiologi gagal ginjal akut,
gagal jantung prarenal, gagal ginjal akut renal, gangguan ginjal akut pasca renal

• Tanda dan gejala gagal ginjal akut : latergi disertai mual, muntah diare, anemia dan hipertensi, nokturia,
pembengkakan ditungkai kaki atau pergelangan kaki, kulit dri membran mukosa kering, produksi urin
sedikit, peningkatan konsentasi ure, kadar kreatinin dan laju endap darah. Pencegahan pada gagal ginjal
akut yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier
SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca maupun bagi
penulis, makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah selanjutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai