Pembimbing :
Dr. Zuraida Nasution Sp.THT.KL
I. PENDAHULUAN
Epistaksis adalah salah satu gejala yang paling umum pada dokter THT serta
dokter keluarga dan gawat darurat. Diperkirakan mempengaruhi 10-12% dari
populasi, dimana 10% membutuhkan penanganan medis.
Pilihan pengobatan akan dibagi menjadi pilihan medis, non bedah, dan bedah
dan akan dijelaskan bersama dengan keuntungan, kerugian, komplikasi, dan
tingkat keberhasilan/kegagalan
II. PENGOBATAN MEDIS
Pilihan kauter dengan kimia (dengan perak nitrat) dan kauter bipolar listrik. Karena kauter
kimia lebih murah, lebih mudah dilakukan, dan lebih mudah tersedia, itu lebih umum
digunakan, terutama oleh dokter non-ENT. Risiko utama dari prosedur ini adalah perforasi
septum, yang meningkat dengan kauter bilateral pada sisi yang berlawanan.
3.3 Tampon.
Tingkat kegagalan tampon hidung telah dilaporkan hingga 52%, dan tingkat
perdarahan ulang meningkat menjadi 70% pada pasien dengan gangguan perdarahan.
Penyisipan trumatik akibat tampon juga dapat menyebabkan perdarahan di daerah yang
berbeda dari yang bertanggung jawab untuk perdarahan primer.
3.4. Embolisasi.
Ligasi arteri ethmoid anterior pertama kali telah dijelaskan melalui sayatan
ESPAL pertama kali dijelaskan lebih dari 20 tahun yang lalu [36]. Gangguan