OKSIGEN
PANAS
BAHAN BAKAR
6
Bahan pembentuk api
OKSIGEN
< 16 % Oksigen
Tidak mendukung Pembakaran atau
Respirasi / Pernapasan
Bahan pembentuk api
Listrik Kimia
Nuklir
Mekanis Matahari
a. Tahap Penyalaan Fase Awal
(Incipient)
Pada tahap ini diawali dengan munculnya api
dalam ruangan, misalnya diakibatkan
puntung rokok, peralatan listrik, kompor dll.
LISTRIK BERTEGANGAN
Metode Pemadaman;
• Pendinginan dengan Air
• Pemadaman dengan Air atau Busa Kelas A
KEBAKARAN / API KELAS B
Bahan – bahan mudah terbakar antara lain:
• Cair.
• Gas.
Metode Pemadaman;
• Penghabatan terhadap rantai reaksi Kimia.
• Penutupan / pelapisan.
• Pemindahan bahan bakar.
• Penurunan temperatur
KEBAKARAN / API KELAS C
Peralatan bertenaga Listrik (bertegangan)
Metode Pemadaman;
• Gunakan alat pemadam yang Non Konduksi.
• Putuskan arus listriknya dan padamkan seperti Api Kelas A atau Api Kelas
B.
KEBAKARAN / API KELAS D
Bahan – bahan Logam Mudah Terbakar
• Magnesium • Lithium
• Titanium • Calcium
• Zirconium • Zinc
• Pottasium
Metode Pemadaman;
Gunakan alat pemadam yang Non Konduksi.
Putuskan arus listriknya dan padamkan seperti Api Kelas
A atau Api Kelas B.
KEBAKARAN / API KELAS K
Kebakaran cairan
hidrogen rumah
tangga seperti lemak
atau minyak masakan
yang terdapat di dapur
gas.seperti minyak
goreng dan sejenisnya.
c . Pendinginan
Menyerap kalor/ panas sehingga
peningkatan panas menjadi
terganggu akibatnya temperatur
penyulutan tidak tercapai
d. Pemutusan Reaksi
Memutus rantai reaksi pembakaran
hingga reaksi yang diperlukan untuk
pembakaran lanjut terputus.