Pendahuluan

Tes Responsi Butir

Hermiana Vereswati., S.Psi.,M.Psi
 Kaitan Psikometri & Pengukuran
 PSIKOMETRI  KOMBINASI DARI PENGUKURAN & STATISTIKA (KERLINGER)
 METODE PSIKOMETRI  PROSEDUR UNTUK PENGUKURAN PSIKOLOGI
(GUILFORD)
 TEORI PSIKOMETRI  METODOLOGI TTG PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN PENGUKURAN PADA SEMUA ASPEK PSIKOLOGI (NUNNALY)
 PSIKOMETRI  PENGUJIAN PSIKOLOGI (MICROPEDIA BRITANIKA)
**PENGUJIAN  BAGIAN DARI PENGUKURAN SEHINGGA PSIKOMETRI
BERKAITAN DG PENGUKURAN*
 PENGUKURAN
 PENGUKURAN  PEMBERIAN ANGKA PD OBJEK / PERISTIWA MENURUT ATURAN (CROCKER &
ALGINA MENGUTIP STEVENS)
 PENGUKURAN  PEMBERIAN ANGKA PADA OBJEK / PERISTIWA MENURUT ATURAN YG
MEMBERIKAN ARTI KUANTITATIF PADA ANGKA ITU (WIERSMA DAN JURS)
 PENGUKURAN  PEMBERIAN BILANGAN PD KUANTITAS TTG CIRI OBJEK MENURUT ATURAN
YG VALIDITASNYA DPT DIUJI SECARA EMPIRIK (MACNUSSON)
 PENGUKURAN - PROSES UNTUK MEMPEROLEH DESKRIPSI ANGKA TTG DERAJAT
KARAKTERISTIK TERTENTU YG DIMILIKI OLEH INDIVIDU (GRONLUND0
 PENGUKURAN - OPERASI YG DILAKUKAN TERHADAP DUNIA FISIK OLEH PENGAMAT
(CROCKER & ALGINA MENGUTUIF WEITZENHOFFER)
 PENGUKURAN - PEMBERIAN BILANGAN PADA ATRIBUT DARI ORG, OBJEK, ATAU PERISTIWA
MENURUT ATURAN YG DAPAT DITERIMA SECARA LOGIKA (J. SHAVELSON)
 KESIMPULAN : PENGUKURAN - PEMBERIAN BILANGAN PADA ATRIBUT ORANG, OBJEK, ATAU
PERISTIWA MENURUT ATURAN

PENGUKURAN

Cth : TES PRESTASI

Cth : SKALA PSIKOLOGI

Kualitas Pengukuran
KONSTRUKSI & UJI COBA
a. KONSTRUKSI ALAT UKUR :
• MENGACU KEPADA SASARAN UKUR
• TERDIRI ATAS SEJUMLAH BUTIR
• MENJADI ALAT UKUR HASIL KONSTRUKSI
• MEMERIKSA KUALITAS ALAT UKUR
(VALIDITAS ISI)
• BILA PERLU, DIADAKAN PERBAIKAN
PADA ALAT UKUR

UJI COBA ALAT UKUR

1. MENCARI RESPONDEN YANG SETARA DG
RESPONDEN SESUNGGUHNYA
2. MENERAPKAN ALAT UKUR HASIL
KONSTRUKSI KE RESPONDEN UJI COBA
3. MENGUMPULKAN SKOR UJI COBA
4. MEMERIKSA VALIDITAS & RELIABILITAS
SKOR UJI COBA
5. MELAKUKAN ANALISIS BUTIR (JIKA PERLU)
6. MEMPERBAIKI ALAT UKUR (JIKA PERLU)
7. MENGULANGI UJI COBA (JIKA PERLU)
8. MENGHASILKAN ALAT UKUR (UNTUK DIPAKAI)
Kualitas Alat Ukur
 Reliabilitas
• Reliabilitas • Reliabilitas - keajegan / konsistensi hasil pengukuran /
• Validitas hasil tes yg dilakukan pd waktu yg berbeda pd subjek yg
• Tingkat sama. Artinya : semakin besar indeks reliabilitas maka
Kesukaran akan semakin kecil kesalahan pengukuran, demikian
• Daya Pembeda sebaliknya (Mardapi, 2012)
• Kesalahan
Pengukuran
 Validitas
• Isi / kenampakan - apakah butir mengukur aspek yg
relevan dg yg diukur & logika
• Apakah butir soal mewakili atribut atau indikator yg
diukur
Kualitas Alat Ukur
Reliabilitas & Validitas
Kualitas Alat Ukur
Tingkat Kesukaran
• Tingkat kemudahan
• Proporsi responden menjawab benar

 Daya Pembeda
• Membedakan peserta yg jumlah skornya tinggi & rendah
• Korelasi Point Biserial

 Kesalahan Pengukuran (Standard Error of Measurement, SEM)

• Memahami kesalahan yg bersifat random
• X ± SEM
 Karakteristik Butir & Sistem Penskoran
KARAKTERISTIK BUTIR
1. Model Karakteristik
• Probabilitas utk menjawab betul suatu butir berbeda
dari responden ke responden
• Perbedaan ini ditentukan oleh parameter butir (taraf
sukar, daya beda & parameter responden
(kemampuan)
• Hub diantara parameter responden, parameter butir &
probabilitas jawaban betul disebut  karakteristik
butir. Karakteristik butir ditampilkan dlm model khusus
& model umum
• Setiap butir memiliki karakteristik sendiri
• Pada karakteristik butir, dilihat probabilitas jawaban
benar oleh responden dg kemampuan berbeda
• Terdapat parameter responden & parameter butir di
samping probabilitas jawaban benar
Parameter Responden

 Parameter Responden meliputi :

• Ɵ = KEMAMPUAN RESPONDEN
 Parameter Butir Meliputi :
• a= daya beda butir
• b=taraf kesukaran butir
• c=kebetulan menjawab betul
Akurasi Pengukuran

 Kemampuan & Taraf Kesukaran

• Responden memiliki kemampuan (Ɵ) yg biasanya berbeda
diantara responden
• Butir memiliki taraf kesukaran butir (b) yg biasanya berbeda
diantara butir
• Pd pengukuran terjadi pertemuan diantara kemampuan
responden dg taraf kesukaran butir
Akurasi Pengukuran

 Hasil Ukur
• Jawaban / tanggapan responden thdp butir membuah hasil ukur
• Dlm hal tertentu, hasil ukur menunjukkan salah atau benar
• Pd skala dikotomi jwbn salah sering di beri skor 0, & jwbn benar di
beri skor 1
• Hasil ukur dapat juga dinyatakan dalam bentuk probabilitas jawaban
betul (nilai dari 0 sampai 1)
• Probabilitas jawaban betul ditentukan oleh padanan di antara
kemampuan responden dg taraf sukar butir
• Probabilitas jawaban betul Pgi(Ɵ) adalah probabilitas jawaban betul
responden ke-g pda= butir ke-i
Akurasi Pengukuran
 Padanan Kemampuan & Taraf Kesukaran
• Tidak selalu taraf sukar butir sepadan dg kemampuan responden

• Butir tll mudah atau tll sulit tidak dpt menunjukkan kemampuan
responden, shgg akurasi pengukuran menjdi rendah
 Akurasi Pengukuran
 Kecocokan Kemampuan & Taraf Kesukaran
• Kecocokan di antara kemampuan responden dg taraf sukar butir
menghasilkan akurasi pengukuran yg tinggi

• Kecocokan (akurasi tertinggi) ditentukan

probabilitas jwbn betul P (Ɵ) = 0,5
Akurasi Pengukuran
 Syarat Pencocokkan
• Kecocokan di antara kemampuan responden dg taraf sukar butir menghasilkan
akurasi pengukuran tertinggi mll ketentuan :

• Pencocokan di antara kemampuan responden dg taraf sukar butir dpt dilakukan

jika mereka independen
• Jika taraf kesukaran aitem (b) independen dari kemamp responden (Ɵ)maka kita
dpt mencari b yg cocok dg kemamp responden (Ɵ )
• Jika b dependen (bergantung) thdp kemamp responden (Ɵ), maka kita tidak dpt
mencari taraf kesukaran aitem (b) yg cocok dg kemamp responden (Ɵ)
 BERSAMBUNG 
Next week Classical Test Theory (CTT) & Item
Respon Theory (IRT) atau Teori Responsi Butir