Anda di halaman 1dari 11

Tawuran

Remaja
Anggota Kelompok 6

1. Salsabilla Azzahra H (122020575)


2. Niken Amelia (122020579)
3. Suci Awaliyah (122020580)
4. M. Hilal’iddan F (122020594)
Apa itu
Tawuran?
Tawuran berasal dari kata tawur yang berarti
perkelahian beramai-ramai atau perkelahian masal erkelahian
masal (Nurhayati, 2009).

Sedangkan pengertian tawuran pelajar menurut Ridwan adalah


perkelahian masal yang dilakukan oleh sekelompok
siswa terhadap sekelompok siswa lainnya dari
sekolah yang berbeda
Tawuran Remaja
Fenomena tawuran anak-anak sekolah menengah di kota-kota besar disebabkan oleh
dua faktor, yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

a. Faktor internal
berlangsung lewat proses internalisasi diri yang keliru oleh anak-anak remaja dalam menanggapi lingkungan
sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Tingkah laku mereka itu merupakan reaksi yang salah dari
proses belajar, dalam bentuk ketidakmampuan mereka melakukan adaptasi terhadap
lingkungan sekitar.
Dengan kata lain, anak-anak remaja itu melakukan mekanisme pelarian diri dan pembelaan diri yang
salah atau tidak rasional dalam wujud kebiasaan maladaptif, agresi, dan pelanggaran terhadap
norma-norma sosial dan hukum formal, yang diwujudkan kebiasaan maladaptif, agresi, dan pelanggaran terhadap
norma-norma sosial dan hukum formal, yang diwujudkan
dalam bentuk kejahatan, kekerasan, kebiasaan berkelahi massal dan sebagainya.

Faktor internal yang menjadi penyebab diantaranya


1. reaksi frustasi negative
2. gangguan pengamatan dan tanggapan
3. gangguan cara berpikir
4. gangguan emosional atau perasaan
Tawuran Remaja
b. Faktor eksternal
dikenal pula sebagai pengaruh lingkungan sekitar. faktor sosial adalah semua perangsang dan pengaruh luar
yang menimbulkan tingkah laku tertentu pada anak-anak remaja
seperti kejahatan, kekerasan, kebiasaan berkelahi massal, dan seterusnya.

Faktor eksternal yang menjadi penyebab diantaranya


1. lingkungan keluarga
2. lingkungan sekolah
3. lingkungan sekita
Penyebab
individuasi pada siswa tawuran adalah Salah satu faktor,
yaitu :

● sosok jagoan

● jumlah kelompok yang besar

● dan ejekan atau kata-kata kasar yang dilontarkan oleh


siswa sekolah lain

ejekan dan kata-kata kasar yang dilontarkan, menyebabkan hilangnya kontrol diri
yang sudah dimiliki, evaluasi diri dan kesadaran diri siswa yang terkena ejekan
tersebut
Dampak ●


Membentuk kepribadian yang penuh dengan tindak
kekerasan
Menjadi pribadi yang mudah frustasi karena tidak
bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Tawuran juga berdampak pad ● Mudah stress karena tekanan, ketegangan yang
perkembangan psikologis pelajar dialaminya sehingga mengganggu kondisi mental
dan masyarakat seperti.. pelajar
● Tidak mampu menjalani aktivitasnya seperti biasa.
● Menimbulkan keresahan dan traumatik pada
masyarakat
● muncul rasa tidak percaya dan rasa takut, tidak
berani berhadapan kelompok pelajar.
Artikel
Tawuran Antar Pelajar yang Menewaskan Ketika pulang dari dermaga, NR dan teman-
Remaja 16 tahun temannya diikuti oleh sekelompok siswa dari
sekolah lain. Saat itulah NR dibacok
Tawuran antarpelajar yang menewaskan remaja menggunakan senjata tajam jenis samurai.
berusia 16 tahun di Tanjung Pasir, Teluknaga,
Kabupaten Tangerang. aksi tawuran yang terjadi secara tiba-tiba
merupakan pola kekerasan antarpelajar yang
Tawuran yang menewaskan pelajar berinisial NR sudah lama terjadi.Kerap kali terjadi pada saat
itu terjadi pada Senin (28/3/2022). Polisi telah mereka konvoi-konvoi, berkumpul, bertemu
menetapkan tiga tersangka terkait tawuran dengan kelompok lain, saling ejek, maka terjadi
tersebut, yakni MA, SG, dan S. Awalnya siswa tawuran.
MTS Negeri 6 Tangerang (sekolah korban)
selesai melaksanakan ujian akhir, lalu mereka akibat aksinya, tersangka menurut
melaksanakan konvoi menuju ke dermaga di Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan
Tanjung Pasir. terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Cara Mencegah tauran remaja
● Pendidikan dan Kesadaran: Penting untuk ● Peningkatan Pengawasan: Guru, staf

memberikan pendidikan dan kesadaran sekolah, dan petugas keamanan harus

kepada para pelajar tentang pentingnya mengawasi dengan cermat area-area di

menghormati perbedaan, menjaga sekitar sekolah yang rawan terjadinya

perdamaian, dan menyelesaikan konflik tawuran.

dengan cara yang damai. ● Keterlibatan Orang Tua: Sekolah harus

● Promosi Budaya Damai: Sekolah harus melibatkan orang tua dalam upaya

mempromosikan budaya damai dan non- pencegahan dengan mengadakan

kekerasan di antara siswa. pertemuan, diskusi, atau lokakarya yang


fokus pada pentingnya perilaku
yang aman dan damai.
Penanganan
Penanganan tawuran pelajar :
● Mengambil tindakan disiplin yang sesuai
● Memastikan keselamatan siswa dan
terhadap siswa yang terlibat.
memberikan pertolongan pertama
● memberikan bimbingan kepada siswa
kepada mereka yang terluka.
terlibat. .
● Memisahkan pihak yang terlibat dalam
● Meningkatkan keamanan dan
tawuran secara fisik.
pengawasan di lingkungan sekolah.
● Melakukan evaluasi dan penyelidikan
● Kolaborasi dengan pihak terkait seperti
menyeluruh terhadap insiden tawuran.
kepolisian atau lembaga
● Melibatkan orang tua siswa yang terlibat
kesehatan mental.
dalam tawuran.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai