Anda di halaman 1dari 9

3.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM USAHATANI

Usahatani Kesatuan organis dari alam (tanah),tenaga kerja


modal & keterampilan (pengelolaan = manajemen).

Jadi  ada 4 unsur pokok (faktor produksi) yg selalu ada


dalam usahatani, yaitu:
(1) Tanah (2) Tenaga kerja
(3) Modal (4) Pengelolaan (manajemen)

 Berhasil atau gagal UT  mengorganisasi/memadukan


faktor-faktor produksi

 Status penguasaan FP  Tindakan dalam proses produksi


 Posisi atau status sosial

 Skala & distribusi FP  Tingkat & distribusi pendapatan


FAKTOR PRODUKSI TANAH

 TANAH  Pabrik hasil-hasil pertanian


 Ibu dari usaha pertanian

 Kemampuan tanah utk pertanian, penilaiaannya


didasarkan pada (Fadholi Hernanto)
1. Kemampuan tanah utk ditanami dg berbagai jenis
tanaman
makin banyak tanaman  makin baik
2. Kemampuan untuk berproduski
makin tinggi produksi per satuan luas  makin baik
3. Kemampuan untuk berproduksi secara lestari
makin sedikit pengawetan tanah  makin baik
Hak/Status Penguasaan Tanah

1. Hak Milik

a. Bebas diolah oleh petani


b. Bebas utk direncanakan & menentukan cabang usaha
c. Bebas menggunakan teknologi & cara budidaya yg
paling dikuasai & disenangi oleh petani
d. Bebas diperjualbelikan
e. Dapat menumbuhkan & menuntut tanggungjawab
atas tanah tersebut
f. Dapat dijadikan agunan
Hak/Status Penguasaan Tanah

2. Hak Sewa
a. Umumnya dlm jangka pendek (satu musim, satu
tahun)
b. Petani tdk bebas dalam pengelolaannya
c. Pengelolaan UT lebih menguntungkan (petani &
Masyarakat)
d. Tinggi rendah sewa tergantung pada:
 Tingkat kesuburan
 Fasilitas pengairan
 Harga komoditi
 Letaknya terhadap jalan
 Waktu pembayaran
3. Hak Sakap/Bagi Hasil

a. Pengelolaannya ditentukan oleh pemilik & penyakap


b. Lebih banyak dijumpai di lapangan
c. Timbul karena; perpencaran tanah, letaknya jauh,
dan faktor-faktor lain
d. Pengelolaan UT lebih intensif
e. Resiko usaha ditanggung bersama
4. Hak Gadai

a. Pada dasarnya suatu bentuk perkreditan


b. Pengelolaan usahatani kurang intensif

5. Hak Pakai/Dipinjamkan

a. Dalam jangka waktu tertentu


b. Oleh keluarga, orang lain, atau negara
Pemecahan dan Pemencaran Tanah

Pemecahan (devision): pembagian tanah milik sesorang ke


dalam bidang-bidang atau petak-petak kecil utk diberikan
kepada ahli waris tanah itu.

Pemencaran (fragmentasi): kenyataan adanya sebuah UT (di


bawah satu manajemen) yg terdiri atas beberapa bidang yg
berserak-serak.

Faktor-faktor Penyebab:
1. Pewarisan
2. Faktor alam (tanah longsor, pergeseran aliran sungai, dll.)
3. Aktivitas manusia (pembuatan jalan, saluran irigasi, dll.)
4. Penjualan & pembelian tanah
5. Dll.
Pemecahan dan Pemencaran Tanah 
berpengaruh langsung terhadap efisiensi UT

Ketugian-kerugian yang ditimbulkannya:

1. Tidak efisien dari segi waktu


2. Tidak efisien dari segi pengawasan
3. Tidak efisien dari segi perencanaan alat & jenis usaha
4. Pembagian air sulit diatur
5. Kesulitan dalam kegiatan penyuluhan
6. Memaksa petani untuk menyewakan/membagihasilkan/
menggadai tanahnya  AGRICULTURAL LADDER
(Tangga Pertanian)

Anda mungkin juga menyukai