Bab I Makalah Bank Powerpoint
Bab I Makalah Bank Powerpoint
DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
Prodi : Ekonomi Manajemen
Semester III
Penyusun
Daftar Isi
1. Halaman Judul ....................... ....................................................1
2. Kata Pengantar ....................... ....................................................2
3. Daftar Isi ................................ ....................................................3
4. Bab I Pendahuluan ................ ....................................................4
A. Latar Belakang ........... ....................................................4
B. Rumusan Masalah ...... ....................................................5
C. Tujuan......................... ....................................................5
5. Bab II Pembahasan ................ ....................................................6
A. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat ..............................6
B. Sejarah Munculnya Bank Perkreditan Rakyat ................7
C. Struktur Bank Perkreditan Rakyat ..................................10
D. Sistem Bank Perkreditan Rakyat ....................................11
E. Prodak Bank Perkreditan Rakyat ....................................12
6. Bab III Penutup ...................... ....................................................13
A. Kesimpulan ................ ....................................................13
B. Saran ........................... ....................................................13
7.Daftar Pustaka ......................... ....................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Permasalahan - permasalahan seputar kondisi ekonomi kian hari kian meningkat, sifatnya pun
semakin komplek, seperti permasalahan akan pengiriman uang ke berbagai daerah, kebutuhan akan
jasa penyimpanan uang dan barang berharga lainnya, kebutuhan akan penyedia jasa peminjaman
uang, dan lain-lain. Berlatarbelakang persoalan-persoalan kebutuhan tersebut, muncullah suatu bentuk
badan usaha berupa bank ataupun lembaga keuangan lainnya yang memberikan jasa seputar kegiatan
perekonomian. Dengan adanya bank tersebut perekonomian semakin berkembang pesat, hal ini
karena perkembangan perekonomian tidaklah lepas dari suatu bank. Bank sendiri adalah suatu badan
usaha yang kegiatan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana
tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam penyaluran
dananya, tidak semata-mata memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagi pemilik bank tetapi juga
kegiatannya itu harus pula diarahkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
8. Serta mengetahui Prodak apa saja yang ada di Bank Perkreditan Rakyat.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN, SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT
Sesuai UU No.7/1992 tentang Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank yang telah memperoleh izin
usaha dari Menteri Keuangan dapat menyesuaikan kegiatan usahanya sebagai bank. Selain itu, dinyatakan juga
bahwa lembaga-lembaga keuangan kecil seperti Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, LPN,
LPD, BKD, BKK, KURK, LPK, BKPD, dan lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu dapat
diberikan status sebagai BPR dengan memenuhi persyaratan dan tata cara yang ditetapkan dengan Peraturan
C. Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu jenis bank yang
dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. BPR
merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur dalam Undang-Undang
Perbankan yang berfungsi tidak hanya sekedar menyalurkan kredit dalam bentuk
kredit modal kerja, investasi maupun konsumsi tetapi juga melakukan
penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan
bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
Sebagaimana halnya dengan Bank Umum, masyarakat yang menyimpan
dana di BPR juga dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), selama
penempatan yang dilakukan tersebut memenuhi kriteria yang telah ditentukan LPS.
Sebagai perbandingan, dari bulan Oktober 2012 hingga Maret 2013, jika LPS
menjamin simpanan dalam rupiah pada Bank Umum dengan tingkat bunga 5,5%
maka untuk BPR, LPS menjamin hingga tingkat bunga 8%. Hal ini membuat
deposito berjangka yang ditawarkan BPR memiliki tingkat bunga yang lebih
D. Struktur Bank Perkreditan Rakyat
Struktur Organisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mengacu pada SK Direksi Bank Indonesia No.26/KEP/DIR
tanggal 29 Mei 1999 tentang Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan Prinsip Konvensional maupun syariah.
B. SARAN
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semakin banyak berdiri dimasyarakat kita, idealnya semakin
bergairah pula dunia usaha kecil dan menengah sehingga BPR benar-benar berperan penting
dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat kecil. Dewasa ini telah muncul juga
BPRS yang melaksanakan operasionalnya berdasarkan pada prinsip syariah sehingga
semakin beragam pilihan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kredit yang dapat diambil
untuk mengembangkan usahanya. Masyarakat kita terutama ekonomi lemah masih
mengalami kekurangan secara structural tentang permodalan, modal adalah masalah klasik
yang terus menghantui dan menjadi barang mewah bagi mereka, maka solusi terbaik adalah
bagaimana BPR dapat melaksanakan program yang dapat membantu secara riil usaha
masyarakat ekonomi lemah dengan pengelolaan yang professional.
Daftar Pustaka
Mintardjo.R. Praktek Akuntansi Bank. Erlangga