Anda di halaman 1dari 12

INTERNALISASI NILAI-NILAI

ISLAM MODERAT DI YAYASAN


AL-QO’IM SAMARINDA
JAKA SAPUTRA
1741913026
2
Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang membawa pesan per-


damaian di dunia

Pentingnya Islam Moderat dibangun atas dasar


filosofi universal dalam hubungan sosial ke-
manusiaan

Sebuah Lembaga kemasyarakatan berbasis


keagamaan menjadi salah satu tempat yang tepat
untuk menyebarkan sensivitas masyarakat

Yayasan Al-Qo’im Samarinda sebagai Lembaga Ke-


masayarakatan berbasis keagmaan mampu
melakukan Internalisasi Nilai-Nilai Islam Moderat
dalam Kegiatan Keagamaan
Rumusan Masalah 3

Bagaimana transformasi nilai-nilai Islam


moderat di Yayasan Al-Qoim Samarinda ?

Bagaimana transaksi nilai-nilai Islam


moderat di Yayasan Al-Qoim Samarinda ?

Bagaimana transinternalisasi nilai-nilai Is-


lam moderat di Yayasan Al-Qoim
Samarinda ?
Kajian Pustaka 5

(Rahmat Kamal, 2017)


Internalization of moderate Islamic Values in Education.

(Yedi Purwanto, Qowaid, Lisa’diyah Ma’rifataini, Ridwan Fauzi , 2019)


Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam Di
Perguruan Tinggi Umum.

(Khojir , 2020)
Moderasi Pendidikan Pesantren di Kalimantan Timur.
Landasan Teori 4

Internalisasi

Nilai-Nilai Islam Moderat


7
Metode Penelitian

Pendekatan Jenis dan Teknik Pengumpulan


Penelitian sumber data Data
Wawancara
Kualitatif dengan Data primer Observasi
Pengamatan Deskriptif Data sekunder Dokumentasi

Teknik Analisis Teknik Keabsahan


Data Data

Reduksi Data, Penyajian Data, Metode Triangulasi


Pengambilan Kesimpulan
8
Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Internalisasi Nilai –Nilai Islam Moderat yang diterapkan di


Yayasana Al-Qo’im Samarinda antara lain:

Proses Transformasi Nilai-Nilai Islam Moderat Pengarahan Transaksi Nilai-Nilai Is-


Melalui Kegiatan Keagamaan Yayasan lam Moderat Melalui Kegiatan
Keagamaan Yayasan

1 2
3
Strategi Transinternalisasi Ni-
lai-Nilai Islam Moderat
Melalui Kegiatan Keagmaan
Yayasan
9
Proses Transformasi Nilai-Nilai Islam Moderat Melalui
Kegiatan Keagamaan Yayasan

• Proses transformasi karakter dalam hal I’tidal (keadilan)


• Nilai tawazun (keseimbangan). Di Yayasan Al- Qo’im

• Samarinda dapat dilihat


tasamuh (toleransi). dari menginternalisasikan
Dalam segi visi dan misi nilai

toleransi pada kegiatan keagamaan di Yayasan Al-


• Qo’im Samarinda
kesetaraan adapundengan
dalamkegiatan Diskusi Ilmiah
mentransformasikan nilai tersebut
dengan cara melalui sebuah ceramah atau seminar nasional
dan talk show dalam saluran radio
10

Pengarahan Transaksi Nilai-Nilai Islam Moderat


Melalui Kegiatan Keagamaan Yayasan

Pengarahan dalam Transaksi nilai. Hal ini bisa dilihat dari aktivitas pengurus yang mampu
memberikan contoh nilai Islam moderat pada kegiatan mingguan dan kegiatan tahunan
berbentuk diskusi.
Strategi Transinternalisasi Nilai-Nilai Islam 11
Moderat Melalui Kegiatan Keagmaan Yayasan
1 Pengenalan

2 Pembiasaan

3 Keteladanan

4 Pengamalan
KESIMPULAN 18

Adapun nilai Islam moderat yang diinternalisasikan melalui diskusi ilmiah dengan
bertemakan toleransi beragama dan bernegara dengan penanaman nilai
keadilan (I’tidal), keseimbangan (tawazun), toleransi (tasamuh), dan kesetar-aan.

Temuan temuan penelitian ini menunjukkan adanya tiga tahapan yang dilakukan
oleh Yayasan Al- Qo’im Samarinda dalam melaksanakan internalisasi nilai-nilai
Islam moderat.

Tahap pertama adalah transformasi nilai Tahap kedua adalah tahapa transaksi
nilai Tahap ketiga adalah transinternalisasi.

Strategi yang dilakukan di Yayasan Al Qo’im Samarinda dalam kegiatan keagaman


menggunakan empat strategi yaitu pengenalan, pembiasaan dan keteladanan,
kemudian tahap transinternalisasi nilai terdapat pada strategi pengamalan nilai.

Internalisasi nilai-nilai Islam moderat terhadap sikap sosial anggota dan jama’ah
Yayasan Al- Qo’im Samarinda di antaranya adalah memilki sikap adil, seimbang,
tenggang rasa, toleran, peduli sosial.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai