202
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Definisi
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.”
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran
lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
2
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Berdasarkan KMA 347/2022
Penguatan profil pelajar Pancasila pada madrasah diproyeksikan pada 2
(dua) aspek yaitu; 1) Profil Pelajar Pancasila, dan 2) Profil Pelajar
Rahmatan lil alamin.
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan
berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal
dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan
kesatuan bangsa serta perdamaian dunia.
Profil pelajar rahmatan lil alamiin adalah profil pelajar Pancasila di
madrasah yang mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku
taffaquh fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di
madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat sebagai sosok
yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam
serta berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan
bangsa Indonesia.
3
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
4
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Tema-tema Utama Pembelajaran Berbasis Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin
Pemerintah menyediakan 10 tema yang dapat
Pemerintah menyediakan 7 tema dikembangkan oleh madrasah dalam penguatan
utama yang dapat dikembangkan oleh profil pelajar Rahmatan lil Alamin. Tema-tema
madrasah dalam penguatan profil yang dapat dipilih sbb:
pelajar Pancasila sbb;
1. Berkeadaban
1. Bangunlah Jiwa dan Raganya
2. Keteladanan
2. Berekayasa dan Berteknologi untuk
3. Kewarganegaraan dan kebangsaan
Membangun NKRI
4. Mengambil jalan tengah
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Gaya Hidup Berkelanjutan 5. Berimbang
5. Kearifan Lokal 6. Lurus dan tegas
6. Kewirausahaan 7. Kesetaraan
7. Suara Demokrasi 8. Musyawarah
9. Toleransi
10. Dinamis dan inovatif
6
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD‒SMA/SMK)
2. Kearifan lokal (SD‒SMA/SMK)
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD‒SMA/SMK)
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA/SMK)
5. Suara Demokrasi (SMP‒SMA/SMK)
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan
NKRI (SD‒SMA/SMK)
7. Kewirausahaan (SD‒SMA/SMK)
Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami
keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi
akibatnya, termasuk perubahan iklim.
Peserta didik dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku
ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta
mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam
keseharian.
Peserta didik juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya (bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan,
krisis air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya.
Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang
budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah
berkembang seperti yang ada, bagaimana perkembangan tersebut dipengaruhi
oleh situasi/konteks yang lebih besar (nasional dan internasional), serta
memahami apa yang berubah dari waktu ke waktu apa yang tetap sama.
Peserta didik juga mempelajari konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan
tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan
diterapkan dalam kehidupan mereka.
Peserta didik juga belajar untuk mempromosikan salahsatu hal yang menarik
tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam
pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan,
sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
o Peserta didik kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi
ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
o Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi
rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan
kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi
hasil kegiatan mereka.
o Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan
ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang
peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem
solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional
penuh integritas.
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Contoh Kewirausahaan (SMA)
4 3
5 6
34
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
35
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
36
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
37
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
38
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
39
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Beriman dan Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia
40
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
41
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
42
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
43
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
44
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
45
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
46
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Dimensi: Berkebhinekaan Global, Elemennya:
47
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Enam Kompetensi PPP
Profil Pelajar Pancasila (PPP) memiliki enam kompetensi
yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling
berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan
Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan,
tidak parsial.
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar
Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi
juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa
Indonesia sekaligus warga dunia.
48
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus
kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki
kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik bisa
melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut
sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
49
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Prinsip-prinsip Kunci Proyek PPP
Holistik (memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh,
tidak parsial atau terpisah-pisah)
Kontekstual (upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian)
Berpusat pada peserta didik (skema pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran
yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri
Eksploratif (Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat
untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan
pengembangan diri.
50
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Budaya Madrasah yang mendukung Penguatan Proyek
PPP
51
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Peran stake-holder
Dalam pelaksanaan
Pembelajaran Berbasis
PROYEK
52
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
SEKOLAH/MADRASAH
Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan
refleksi projek di skala satuan pendidikan, termasuk sistem
pendokumentasian projek. Sistem ini juga dapat digunakan
sebagai portofolio satuan pendidikan.
Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk
memperkaya materi projek: masyarakat, komunitas,
universitas, praktisi. Satuan pendidikan dapat
mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber
dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di
lingkungan sekitar satuan pendidikan.
Mengomunikasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
kepada warga satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan
mitra (narasumber dan organisasi terkait).
53
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Lanjutan …
Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan
(tidak dikurangi) sehingga alokasi waktu 1 mata
pelajaran “terbagi” 2, intrakurikuler dan projek (projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau
mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya projek
dengan memberikan dukungan baik dalam bidang
akademis maupun kebutuhan emosional peserta didik.
Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang
diperlukan untuk kelangsungan projek.
54
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek.
Mengawasi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber
daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua,
peserta didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya
projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dan
sebagainya.
Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk
peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan.
Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik.
Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pengembangan projek dan asesmen yang berpusat pada peserta
didik
55
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
PENDIDIK
• Perencana projek‒Melakukan perencanaan projek, penentuan alur
kegiatan, strategi pelaksanaan, dan penilaian projek.
• Fasilitator‒Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek
yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk
belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik.
• Pendamping‒Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek,
menemukan isu yang relevan, mengarahkan peserta didik dalam
merencanakan aksi yang berkelanjutan.
• Narasumber‒Menyediakan informasi, pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam melaksanakan
projek.
• Supervisi dan konsultasi‒Mengawasi dan mengarahkan peserta
didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan
secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asesmen
performa peserta didik selama projek berlangsung.
• Moderator‒Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam
diskusi.
PENGAWAS
• Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
• Memberikan pendampingan dan pembinaan
kepada satuan pendidikan.
• Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan
kebijakan pendidikan khususnya yang
berhubungan dengan kurikulum dan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
• Memberikan solusi alternatif ketika satuan
pendidikan mengalami kendala dalam
menjalankan projek
Komite Satuan Pendidikan
• Memberikan pengawasan dan
dukungan terkait pelaksanaan
projek di satuan pendidikan.
Masyarakat (Orang tua, Mitra)
• Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi
para peserta didik dengan terlibat dalam Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
• Membantu dalam menemukan atau
mengidentifikasi isu atau masalah yang ada,
memberikan informasi sebagai narasumber
atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut.
Modul Proyek:
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
61
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
62
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Contoh penyusunan Tema oleh Tim
63
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
Contoh Strategi Mengembangkan Modul Projek
64
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
65
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
66
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
67
By Miftah Siroj 2022 @Kemdikbud 2013
STRATEGI IKM