KWN Minggu 9
Deklarasi Juanda
Peta Laut Indonesia
• Sebelum Deklarasi • Setelah Deklarasi
Djuanda Djuanda
Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957
• Ir. Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri pengganti Ali Sastroamidjojo,
• Pembaharuan hukum laut Indonesia dari Territoriale Zee en Maritieme
Kringen Ordonnantie 1939 (Staatsblad 1939 No. 422) yang menetapkan
jarak laut territorial tiap pulau seluas 3 mil laut, menjadi Undang Undang
Nomor 4 Tahun 1960 dengan jarak laut territorial tiap pulau seluas 12 mil
laut,
• Perubahan ini penting untuk menghilangkan “laut internasional” dalam
yurisdiksi hukum Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan pertahanan
keamanan wilayah,
• Hukum laut Indonesia yang dideklarasikan Djuanda diakui pada Konferensi
Hukum Laut PBB III pada 10 Desember 1982, dan diratifikasi dalam
Undang Undang Nomor 17 Tahun 1985,
• UNCLOS III atau United Nations Convention on the Law of the Sea, baru
diakui pada 16 November 1994 setelah 60 Negara meratifikasinya.
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
• Ditarik dari garis pantai terluar saat surut sejauh 200 mil laut,
• Dasar hukum internasional:
– UNCLOS 1958,
– UNCLOS 1982,
– Technical Aspect on the Law of the Sea,
– Special Publication International Hydrographic Organization No. 51 Tahun
2006 untuk penetapan batas ZEE di Laut Cina Selatan,
• Dasar hukum nasional:
– Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie 1939 (Staatsblad 1939 No.
422),
– Deklarasi Djuanda 1957,
– Undang Undang Nomor 4 / Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia,
– Undang Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif,
– Undang Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,
– Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat
Geografis Titik-titik Pangkal
Pembagian Zona Maritim UNCLOS
Pengaturan Zona Laut UNCLOS
1. Laut territorial
2. Zona tambahan atau contiguous zone 12 mil
laut dari garis pantai,
3. Landas kontinen atau continental shelf,
4. Laut lepas atau high seas.
• Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
• Saling keterhubungan dan ketergantungan,
• semua sektor: poleksosbudhankam,
• Visioner,
• dalam Program, Kegiatan dan Anggaran,
• yang di monev sesuai N.S.P.K.,
• untuk mencapai: capaian periodik dan akhir
periode masa jabatan pemerintahan,
● Climate change
● Biodiversity
● Disaster risk reduction
● Sustainable consumption
● Poverty eradication
Activity