DAN
BAKAT
A. Pengertian Bakat
branca
Bingham
2. Latihan
3. Lingkungan
• Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru, dan lingkungan
dekat anak untuk mengembangkan minat dan bakat adalah :
7. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
10. Jalin hubungan baik serta akrab antara orang tua dengan anak.
Kecerdasan, Bakat, Keterampilan, Profesiensi
Kecerdasa • Dasar untuk berkembangnya bakat
n
Bakat
• Suatu kemampuan khusus yang berkembang secara istimewa
atau menonjol dibanding dengan kemampuan-kemampuan
lainnya.
an
Profisiensi
• Mencakup :
• Keterampilan gerakan-gerakan otot tertentu, aktivitas
manual, dan aktivitas lain yang nampak pada kemampuan
bahasa sejarah, ekonomi, dan matematika.
Tes bakat
• Disebut juga :
1. Dimensi
psikomotor, 2. Dimensi
meliputi 6 faktor perseptual, 3. Dimensi
: meliputi : intelektual,
Faktor kekuatan Kepekaan indera meliputi:
Faktor impuls Perhatian Faktor ingatan
Faktor kecepatan Orientasi ruangan Faktor pengenalan
gerakan Orientasi waktu Faktor evaluasi
Faktor ketelitian Luasnya daerah Faktor berfikir
Faktor koordinasi persepsi kovergen
Faktor keluwesan Kecepatan persepsi Faktor divergen
Istilah-istilah bakat psikologi yang mengacu pada
pengertian bakat/keterbakatan:
• Fuldhusen
1. Kemampuan intelektual umum
2. Konsep diri positif
3. Motivasi berprestasi
4. Talenta khusus
• United states of education
1. Kemampuan intelektual umum
2. Bakat akademik yang spesifik
3. Kemampuan berfikir kreatif dan produktif
4. Kemampuan kepemimpinan
5. Kemampuan seni
6. Kemampuan psikomotor
Tiga faktor yang membuat bakat dalam diri seseorang
berhasil ditampilkan (berupa hipotesis dari
Brandwein):
2. Teknik informal.
• Tes bakat yang tepat dilakukan pada saat
dimana siswa, orang tua, dan pihak sekolah
bersama-sama membuat
keputusantentang pendidikan anak. Saat
yang tepat melakukan tes bakat pada saat :
1. Masuk kelas 1 SD
2. Melanjutkan ke tingkat SMA / sederajat
3. Melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi.
Tes bakat sangat dibutuhkan oleh siswa
SMA, karena :
1. Remaja terbiasa mengikuti kata-kata orang
tuanya, dengan kata lain masih kurang
terbiasa dalam mengambil keputusan.
2. Remaja masih terlalu dipengaruhi oleh
lingkungan.
3. Perolehan informasi pendidikan yang
kurang lengkap.
Keterbatasan tes bakat :
1. Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yang ditunjukkan
oleh sampel butir tes.
2. Standarisasi tes tergantung pada sampel standarisasi. Dengan
demikian perkembangan budaya dan kemajuan teknologi
akan mempengaruhi hasil tes.
3. Reliabilitas tes jarang mempunyai koefisien reliabilitas sama
dengan satu.
4. Dengan pengukuran bakat, bukan berarti telah memahami
kondisi psikologis seseorang secara komprehensif.