A. Melakukan Pertolongan Eliminasi Urine BAK • Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau feses. 1. Pengertian eliminasi urine BAK Eliminasi urine adalah kebutuhan dalam manusia yang esensial dan berperan menentukan kelangsungan hidup manusia. Eliminasi dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh. 2. Organ yang berperan dalam eliminasi BAK Adapun organ yang berperan dalam eliminasi BAK antara lain : a. Ginjal : menyaring bagian dari darah u/membuang dalam bentuk urine b. Ureter : mengnatarkan urine dari ginjal ke kandung kemih c. Kandung kemih : tempat penampungan air seni d. Uretra : menyalurkan urine kebagian luar 3. Faktor yang mempengaruhi eliminasi urine a. Diet b. Respons keinginan awal untuk berkemih c. Gaya hidup d. Stres psikologis e. Tingkat aktivitas f. Tingkat perkembangan g. Kondisi penyakit h. Sosiokultural i. Kebiasaan seseorang j. Tonus otot k. Pembedahan l. Pengobatan m. Pemeriksaan diagnostik B. Melakukanan Perawatan Dan Melepas Kateter • Kateterisasi merupakan suatu prosedur yang penting biasanya didelegasikan kepada staf yang paling muda. Jika tidak dikerjakan dengan hati-hati dan terampil mungkin akan merusak dan menimbulkan striktur (penyempitan) uretra. 1. Prosedur pemasangan kateter a. Definisi 2. Kateter merupakan pipa untuk memasukan atau mengeluarkan cairan 3. Kateter terutama terbuat dari bahan karet atau plastik, metal, woven silk dan silikon. 4. Kandung kemih adalah sebuh kantong yang berfungsi untuk menampung air seni yang berubah-ubah jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal. 5. Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukannya kateter melalui uretra ke dalam kandung kemuh untuk mengeluarkan air seni atau urine. b. Tujuan 1. Untuk segera mengatasi distensi kandung kemih 2. Untuk pengumpulan spesimen urine 3. Untuk mengukur residu urine setelah miksi didalam kandung kemih 4. Untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan selama pembedahan. C. Melakukan Pemasangan Kondom Kateter 1. Pengertian kondom kateter Kondom kateter merupakan alat drainase urine eksternal yang mudah digunakan dan aman untuk mengalirkan urine pada pasien. 2. Tujuan pemasangan kondom kateter a. Mengumpulkan urine dan mengontrol urine inkontine b. Klien dapat melakukan aktifitas fisik tanpa harus merasa malu karena adanya kebocoran urine c. Mencegah iritasi pada kulit akibat urine inkontinen. D. Melakukan Pertolongan Elinimasi Alvi (Fekal) • 1. pengertian eliminasi alvi Eliminasi alvi adalah pembuangan atau pengeluaran metabolisme berpa feses yang berasal dari saluran pencernaan yang melalui anus. 2. Organ yng berperan dalam eliminasi alvi a. Usus halus b. Duodenum (usus data belas jari) c. Jejunum (usus kosong) d. Ileum (usus penyerapan e. Usus besar f. Kolon g. Rektum h. Anus Proses Pelaksanaan Eliminasi Alvi • Defekasi merupakan proses pengosongan usus yang sering disebut buang air besar. Terdapat 2 pusat yang mengeusai fefleks untuk defekasi, yang terletak di medulla dan sumsun tulang belakang. • Gangguan eliminasi alvi Adapun gangguan eliminasi alvi antara lain: a.Konstipasi b. Diare c. Inkontinesia usus d. Kembung e. Hemoroid f. Fecal impaction Faktor yang Mempengaruhi Eliminasi Alvi a. Usia b. Diet c. Asupan cairan d. Aktivitas e. Pengobatan f. Kebiasaan atau gaya hidup g. Penyakit h. Nyeri i. Kerusakan sensoris dan motoris Cara Penanganan Gangguan Eliminasi Alvi a. Menyiapkan feses untuk bahan pemeriksaan Merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengambil feses sebagi bahan pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut yaitu pemeriksaan lengkap dan pemeriksaan kultur (pembiakan). b. Memberikan huknah rendah Merupakan tindakan cairan hangat kedlam kolon desensen dengan mengunakan kanula rekti melalui anus. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengososngkan usus pda proses prabedah agar dapat mencegah terjadinya obstruksi makanan. c. Memberikan huknah tinggi Merupakan tindakan memasukan cairna hangat kedalam kolonn asededn dengan menggunakan kanula usus. d. Membantu pasien buang air besar dengan pispot Merupakan tindakan bagi pasien yang tidak mampu buang air besar secara sendiri dikamar mandi e. Memberikan gliserin Merupakan tindakan cairan gliserin ke dalam poros usus dengan menggunakan spuit gliserin. f. Mengeluarkan feses dengan jari Rektum pasien untk mengambil atau mengahncurkan feses sekaligus mengeluarkannya. TERIMAKASIH
Materi sudah selesai yaa untuk mata pelajaran KDM kelas XI
ASPER. Selamat Membelajari materinya untuk persiapan PAS nanti.