Memahami Transfer
Memahami Transfer
Disusun oleh:
Tim Penyusun Bahan Sosialisasi Transfer ke Daerah
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan – Kementerian Keuangan
Jakarta, Maret 2011
Skhema Otonomi Daerah & Desentralisasi
Desentralisasi Pemberian/Perluasan
Penerimaan Taxing Power
Desentralisasi
Fiskal
Desentralisasi Alokasi dana
Pengeluaran Transfer Ke Daerah
Pengelolaan
Otonomi Desentralisasi • Perwakilan Rakyat
APBD, melalui
Daerah Politik • Pilkada
pengelolaan
pendapatan,
Desentralisasi Kewenangan yang belanja, dan
Kewenangan dilimpahkan pembiayaan
daerah
Catatan : PAD, penerimaan lainnya, dan Transfer ke daerah digunakan untuk mendanai pelaksanaan
desentralisasi politik dan desentralisasi kewenangan (money follows function) untuk melayani masyarakat dan
penyediaan belanja aparatur, serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
Ruang Lingkup Transfer Ke Daerah
Dana Bagi Hasil (DBH) DBH Pajak
Dana Perimbangan Dana Alokasi Umum (DAU) DBH PBB
Dana Alokasi Khusus (DAK) DBH BPHTB
6 Dana Penyesuaian Unit cost dikalikan volume yang akan a.l. Jumlah guru non-sertifikasi dan
.
\
DBH DAU DAK
BPHTB
Provinsi (16%)
Daerah (80%)
Kab/Kota (64%)
PPh Ps.25 dan
Ps.29 Pusat (80%)
WPOPDN,
Provinsi (8%)
PPh Ps.21 Daerah (20%)
Kab/Kota (12%)
P u s at (2 0 % ) P rov in s i (1 6 % )
Iu ran T etap (L an d R en t)
P ertam b an g an D aerah (8 0 % ) K ab u p aten /K ota (6 4 % )
Um um
P u s at (2 0 % ) P rov in s i (1 6 % )
Iu ran E k s p loras i d an
E k s p loitas i (R oy alty )
D aerah (8 0 % ) K ab u p aten /K ota P en g h as il (3 2 % )
P rov in s i (3 ,1 % ) 0 ,1 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
P u s at (8 4 ,5 % )
P ertam b an g an
M in y ak B u m i K ab u p aten /K ota P en g h as il (6 ,2 % ) 0 ,2 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
D aerah (1 5 ,5 % )
K ab u p aten /K ota d alam s atu p rov in s i (6 ,2 % ) 0 ,2 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
P u s at (6 9 ,5 % ) P rov in s i (6 ,1 % ) 0 ,1 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
P ertam b an g an
G as B u m i
D aerah (3 0 ,5 % ) K ab u p aten /K ota P en g h as il (1 2 ,2 % ) 0 ,2 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
S etoran B ag ian K ab u p aten /K ota d alam s atu p rov in s i (1 2 ,2 % ) 0 ,2 % u n tu k A n g g aran P en d id ik an D as ar
P em erin tah
P ertam b an g an P u s at (2 0 % )
P an as B u m i Iu ran T etap d an
P rod u k s i D aerah (8 0 % ) 1 6 % P ro vin s i; 3 2 % K a b /K o ta P e n g h a s il; 3 2 % K a b /K o ta d a la m s a tu p ro vin s i
Formula Perhitungan DAU Per Daerah
DAU = Alokasi Dasar (AD) + Celah Fiskal (CF)
Kapasitas Fiskal = Pendapatan Asli Daerah (PAD) + DBH Pajak + DBH SDA
Gaji PNSD T- ½ Daerah dan Kem Keu
Alokasi
Dasar Formasi PNSD T- ½ MENPAN / BKN
TUNJANGAN KELUARGA
TUNJANGAN JABATAN
GAJI
■ Tunjangan Fungsional
PNS ■ Tunjangan Struktural
■ Tunjangan Umum
TUNJANGAN BERAS
TUNJANGAN PPH
Keterangan:
Data yang digunakan adalah data Belanja Gaji PNSD bersumber dari Daftar Gaji
Induk PNSD Juni 2010 (untuk DAU 2011) yang diperoleh langsung dari daerah
Kondisi Data : 100%
Formula DAU
DAU
IPM
Kriteria Khusus
berupa karakteristik kewilayahan, yaitu:
a. Daerah Tertinggal
b. Daerah perbatasan dengan negara lain
LIHAT SKHEMA
c. Daerah rawan bencana
PROSES
d. Daerah ketahanan pangan
PERHITUNGAN DAK
e. Daerah potensi pariwisata
(halaman berikut)
Kriteria Teknis
berupa kondisi kerusakan infrastruktur masing-masing bidang DAK
BOBOT DAK
(BD) = IFWT * IKK
1 Pendidikan 1 Pendidikan
2 Kesehatan 2 Kesehatan
3 Infrastruktur Jalan 3 Infrastuktur Jalan
4 Infrastruktur Irigasi 4 Infrastuktur Irigasi
5 Infrastruktur Air Minum 5 Infrastuktur Air Minum
6 Infrastruktur Sanitasi 6 Infrastuktur Sanitasi
7 Prasarana Pemerintah 7 Prasarana Pemerintahan Daerah
8 Kelautan dan Perikanan 8 Kelautan dan Perikanan
9 Pertanian 9 Pertanian
10 Lingkungan Hidup 10 Lingkungan Hidup
11 Keluarga Berencana 11 Keluarga Berencana
12 Kehutanan 12 Kehutanan
13 Sarana Prasarana Pedesaan
13 Sarana dan Prasarana Daerah Tertinggal
14 Perdagangan
14 Sarana Perdagangan
15 Listrik Pedesaan
16 Perumahan dan Permukiman
BIDANG BARU
17 Keselamatan Transportasi Darat
18 Transportasi Perdesaan
19 Sarana dan Prasarana Kawasan Perbatasan
Hak-hak Daerah Otonomi Khusus
Papua & Papua Barat Aceh
(UU No 21 Th 2001) (UU No 11 Th 2006)
1. Dana Otsus 2% DAU nasional 1. Dana Otsus 2% DAU Nasional
2. Tambahan DBH Minyak 55% 2. Tambahan DBH Minyak 55%
3. Tambahan DVBH Gas 30% 3. Tambahan DBH Gas 30%
4. Dana Tambahan Infrastruktur
5. Dipastikan mendapatkan DAK
Keterangan
Mekanisme transfer
Rek
Mekanisme penyerapan sesuai SD
ketentuan APBD
Rek
SD
Rek
SD
Catatan:
Rek
Pada tgl 19 Januari 2011 telah disalurkan BOS Tahap I – 2011
ke seluruh Kas Daerah Kab/Kota, namun pada posisi tgl 1 SD
Maret 2011 (40 hari setelahnya) baru 77 kab/kota (yang
menyalurkan ke sekolah2.
Keseimbangan antara Reward dan Punishment
dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Reward DID
2011 : Menggunakan Capaian kriteria utama yaitu :(1) Opini BPK atas LKPD, (2)
Penetapan Perda APBD tidak terlambat, (3) indikator lain untuk menentukan
passing grade.