Anda di halaman 1dari 17

• Kata “sejarah” dari bahasa

Arab “syajarotun” = pohon.

• akar, keturunan, asal-usul,


riwayat dan silsilah.
• Sejarah = History (Inggris),
• Sejarah dari bahasa Yunani “Istoria” = ilmu “pengkajian terhadap
segala sesuatu mengenai manusia secara kronologis.”
• Sejarah = Geschichte (Jerman) = sesuatu yang telah terjadi.
Sejarawan : Seseorang yang mempelajari dan
menyampaikan sejarah dengan menggunakan sumber
informasi masa lalu
Menurut Herodotus
“Sejarah adalah tidak berkembang ke arah depan dengan
tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran
yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan
manusia”.
Menurut Kontowijoyo
“Sejarah adalah sesuatu atau peristiwa yang telah terjadi
di masa lalu yang di rekonstruksi atau membangun
kembali masa lalu untuk kepentingan masa kini dan masa
akan datang”
Bagaimana Herodotus
bisa menjadi Bapak
Sejarah ?

Jawaban :
karena berkat karyanya dalam menulis sejarah Perang
Yunani-Persia pada abad ke-5 SM.
•Herodotus sudah menggunakan berbagai sumber sejarah
yaitu melalui pengamatan, prasasti, dan cerita lisan
sehingga karyanya sudah memenuhi prosedur ilmiah
IBNU KHALDUN (1332 – 1406)
Dalam bukunya Mukadimah
SEJARAH adalah
“Catatan tentang masyarakat
umat manusia atau peradaban
dunia dan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada
watak masyarakat itu”.
Prasejarah Sejarah

• Peristiwa sebelum • Peristiwa sesudah


mengenal tulisan mengenal tulisan
• Catatan Masih berbentuk • Catatan sudah berbentuk
oral histori/lisan tulisan
• Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi pada tanggal
17 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda.
• Penulis Wiranto menuliskan kisah Ir.Soekarno dalam
buku yang berjudul Jasmerah yang diterbitkan [ada
tahun 2019 di Jakarta

Kesimpulan Manusia bisa menjadi


Objek dan Subjek

Subjek : Pelaku
Manusia menuliskan sejarah

Objek : Sasaran dalam penulisan


Manusia ditulis dalam Sejarah
• Ruang : tempat suatu peristiwa terjadi
• Waktu : kapan suatu peristiwa terjadi,
dapat berupa detik, jam, hari, minggu,
bulan, tahun, dan abad

• Contoh :
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno
membacakan teks proklamasi di Jl.
Pegangsaan Timur no 56
 Memberikan Kesadaran Waktu
 Edukatif
 Memperkokoh Rasa Kebangsaan
(Nasionalisme)
 Memberikan Ketegasan Identitas
Nasional dan Kepribadian suatu
Bangsa.
 Sejarah sebagai sumber inspirasi
 Sejarah sebagai sarana rekreatif
Kesadaran bahwasannya kehidupan
dengan segala perubahannya terus
berjalan melewati waktu.
Peristiwa-peristiwa sejarah terus
bergerak dari masa silam bermuara
ke masa kini dan berlanjut ke masa
depan.
Dengan kesadaran waktu,
seseorang senantiasa mengukir
sejarah kehidupannya sebaik-
baiknya
“Sejarah
mendidik kita
supaya bertindak
bijaksana” • Sejarah
(Kong Fu-tse) mengajarkan yg
baik dan buruk
• Antagonis dan
“Histori ist
Magistra Vitae” protagonis
artinya “sejarah • Nilai
bermanfaat kepahlawanan
sebagai guru
yang baik”
(Cicero)
Perjalanan sejarah bangsa =
ingatan kolektif yang dapat
menimbulkan rasa solidaritas dan
mempertebal semangat
kebangsaan.
 Kepribadian setiap bangsa
• Poin yg
dibentuk melalui perjalanan
membedakan
sejarahnya.
Bangsa Indonesia
 Karena perjalanan sejarah dari bangsa lain
setiap bangsa berbeda, maka
kepribadian suatu bangsa
Next
berbeda pula.
1. Indonesia adalah
negara kepulauan
terbesar di dunia
2. Indonesia sebagai
negara dengan suku
bangsa
terbanyak(>740 suku).
3. Indonesia memiliki
berbagai macam
bahasa, kebudayaan,
dan kuliner tradisional
4. Indonesia sebagai
Negara agraris.
• Sejarah dapat
digunakan sebagai
sumber inspirasi
seseorang.
• Artinya dengan
mempelajari sejarah, (Macaulay Travelyan)
seseorang bisa “Di dalam pendidikan dan usaha
mendapat inspirasi menumbuhkan cita-cita masa kini dan hari
tentang apa yang esok, pengetahuan tentang cita-cita masa
lampau merupakan sumber ilham yang
harus dilakukannya penting.”
sekarang.
Sejarah juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan
dan memberikan kesenangan. Contohnya
mengunjungi musium

Anda mungkin juga menyukai