Textbook
Textbook
• CT scan percutaneous
• Laparascopic Adrenalectomy
• Surgical Resection
Cushing Syndrome
• Merupakan gangguan klinis yang disebabkan oleh paparan kronis dari
kelebihan glukokortikoid yang didapatkan dari kortikosteroid eksogen
maupun sumbesr kortisol endogen
Patofisiologi
• Overproduksi kortisol oleh jaringan adrenocortical -> Catabolic state->
pembebasan dari jaringan otot asam amino -> siubah menjadi glukosa
dan glikogen oleh hepar -> kelemahan struktur protein otot dan
jaringan elastis -> protuberant abdomen dan penyembuhan luka yang
buruk, kelemahan otot, dan osteoporosis
• Hipertensi ada pada 90% kasus. Hipertensi dapat diikuti oleh
manifestasi kelebihan mineralcorticoid (hipokalemia dan alkalosis)
Gejala Klinis
Pemeriksaan Laboratorium
1. Overnight dexamethasone suppression test (1 mg)
2. 24 Jam urine free cortisol (UFC)
3. Late Night Salivary Cortisol
Tes Spesifik Membedahkan Penyebab Cushing Syndrome
• Patofisiologi
Defek autosomal resesif pada enzim adrenal menghasilkan defisiensi
glucocorticoid dan subsequent androgen -> Disorder sexual
differentiation (DSD) pada Wanita dan macrogenitosomia pada laki-laki
Gejala Klinis
• Infant : sesuai tingkat keparahan, bisa asimptomatik dengan kelebihan
androgen ringan ataupun life threathning
• Bayi baru lahir : perempuan : hipospadia berat dengan
chryptorchidism. Laki kali dapat terlihat normal
• Anak-anak yang lebih tua : pseudo precocious puberty
• Pada kasus yang tidak tertangani : Hirsutisme, peningkatan massa
otot dan amenorrhea
• Tingkat pertumbuhan meningkat pada anak dan saat dewasa menjadi
pendek
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
• Urinary 17-ketosteroid levels lebih tinggi dari normal
• Plasma ACTH meningkat
• Kromosom normal
Xray :
Akselerasi bone age
CT Scan
Hipertrofi adrenal
Tatalaksana
• Medikamentosa dengan Tujuan menekan sekresi ACTH yang berlebih
• Defisiensi mineralocorticoid : fludrocortisone (0.05mg-0.2 mg)
• Pembedahan : memisahkan vagina dengan urethra
Prognosis
• Baik jika diterapi lebih awal sebelum pembedahan anomaly genital
• Adrenocortical tumor -> carcinoma
Primary Aldosteronism (Conn Syndrome)
• Patofisiologi
Excessive aldosterone -> perubahan pada tubulus renal distal dan small
bowel -> peningkatan rebasorpsi sodium renal dan sekresi ion hydrogen
-> Hipokalemia
Medical Treatment
- Spironolactone (Aldactone) 12.5-25 mg 1x1
- Amiloride (potassium sparing diuretic) 20-40 mg/hari
Prognosis
50% pasien normotensi tanpa bantuan obat antihipertensi