Anda di halaman 1dari 8

UMM Kode Etik

PENELITIAN PSIKOLOGI
MENURUT APA
American Psychological Association

DR. ENDAH KURNIATI P., S. PSI., M.PSI Submit by : KELOMPOK 5


UMM KELOMPOK 5 01

OUR MEMBER
01 02 03
QONITA SALSABILA FAIZ FATIKHA INDIRA KUMALA
2023-116 2023-123 2023-140

04 05
IRSALINA IZZATI FELISHA AULIA
2023-144 2023-145

KODE
ETIK
UMM KELOMPOK 5 02

KODE ETIK MENURUT


APA
Menurut American Psychological Association (APA), kode etik psikologi adalah kumpulan prinsip
etika yang memberikan pedoman bagi perilaku psikolog dalam praktik profesional mereka. Kode
Etik ini dimaksudkan untuk memberikan standar khusus yang mencakup sebagian besar situasi
yang dihadapi oleh psikolog. Tujuannya adalah kesejahteraan dan perlindungan individu dan
kelompok dengan siapa psikolog bekerja dan pendidikan anggota, siswa, dan masyarakat
mengenai standar etika disiplin.

Kode Etik
UMM KELOMPOK 5 03

TUJUAN
1.Menjaga kesejahtraan dengan memberikan rasa aman terhadap seorang
klien / subjek didalam penelitian yang dilakukan.
2.Menghargai hasil karya tulis dari peneliti atas informasi yang dibagikan
dalam bentuk makalah / jurnal.

Kode Etik
UMM KELOMPOK 5 04

PRINSIP KODE ETIK


MENURUT APA
Prinsip 1: Mengenai Tanggung Jawab
Prinsip 2: Mengenai Kompetensi
Prinsip 3: Mengenai Standar Moral dan Hukum
Prinsip 4: Mengenai Pertanyaan Publik
Prinsip 5: Mengenai Konfidensialitas
Prinsip 6: Mengenai Kesejahteraan Pengguna
Prinsip 7: Mengenai Relasi Professional
Prinsip 8: Mengenai Penggunaan Teknik-Teknik Asesmen
Prinsip 9: Mengenai Pencarian dalam Aktivitas Riset

Kode Etik
UMM KELOMPOK 5 05

ETIKA PENELITIAN MENURUT


APA
• Institutional Approval 7. Deception in Research
• Informed Consent for Research 8. Debriefing
• Informed Consent for Recording Voice and Image in 9. Human Care and Use of Animals in Research
Research 10. Reporting Research Results

11. Plagiarism
4. Client/Patient, Student and Subordinate
12. Publication Credit
Research Participants
13. Duplicate Publication of Data
5. Dispensing With Informed Consent for Research
14. Sharing Research Data for Verification
6. Offering Inducements for Research Participation
15. Reviewers
UMM KELOMPOK 5 06

Pelanggaran kode etik dapat meliputi:


• Penyalahgunaan Kekuasaan
• Pelanggaran Privasi
• Ketidakprofesionalan

CONTOH
Pelanggaran kode etik didunia psikologi kerap kali terjadi dalam penanganan kasus-kasus fenomena sosial
yang ada di Indonesia. Salah satu kasus fenomena sosial yang terkait dalam topik ini adalah pelanggaran
kode etik oleh ahli psikologi Antonia Ratih Andjayani. Pelanggaran yang dilakukan adalah
mempublikasikan hasil tes tanpa adanya persetujuan dari pihak kedua dalam sidang kasus pembunuhan
Wayan Mirna Salihin. Psikolog dari Universitas Indonesia Dewi Taviana Walida menjadi saksi ahli yang
dihadirkan kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso berpendapat bahwa informasi yang telah
disebarkan seharusnya bersifat rahasia dan tidak boleh disampaikan pada publik dan tidak begitu saja
mengumbar hasil analisanya.

Kode Etik
UMM Finish

THANK YOU
Selesai sudah presentasi kelompok kami hari ini, seperti kisah kamu dan dia yang selesai
tanpa pernah memulai. Sekian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf jika ada
kekurangan karena kesempurnaan itu lagu Rizky Febian.

DR. ENDAH KURNIATI P., S. PSI., M.PSI Submit by : KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai