Anda di halaman 1dari 20

Tugas kelompok Biomedik lll:

Dosen Pengampu ; Bpk.Aris Kelompok


Fadillah, M.Farm.
Sulasny;2207010164//Siti Noriyati Saputri;2207010165//Bahtiyar;2207010166 4
Muhammad Fadillah Akbar;2207010167//Fitriani;2207010168 • Tablet bukal
Gilang Ramadhan;2207010169//Widyawati ;2207010217
Ninda Nur Annisa;2207010442
• Sirup kering
• Salep (mata,kulit)
• Injeksi subkutan
• Transdermal
Tablet Bukal
Tablet Bukal tablet kempa biasa yang berbentuk
oval yang ditempatkan di antara gusi dan pipi.
Biasanya keras dan berisi hormon. Bekerja
sistemik, tererosi atau terdisolusi di tempat tersebut
dalam waktu yang lama.Tablet bukal bentuknya
kecil, pipih yang ditempatkan di kantong bukal di
antara pipi dan gusi. Setelah obat dilepaskan dari
tablet, bahan aktif diabsorp.
Kelebihan
Kekurangan sediaan
Cara sediaan
• Cocok untuk jenis obat yang dapat
dirusak oleh cairan lambung atau
Penggunaan • Hanya sebagian obat yang dapat
dibuat menjadi tablet sublingual dan
sedikit sekali diserap oleh saluran
• Minum dan berkumurlah dengan sedikit pencernaan.
bukal karena obat yang dapat • Bebas First Pass
air untuk melembabkan jika mulut kering.
diabsorpsi melalui mukosa mulut MetabolismeProses absorpsinya
• Letakan tablet diantara pipi dan gusi atau
jumlahnya sangat sedikit. cepat karena langsung diabsorpsi
gusi bawah.
• Untuk obat yang mengandung melalui mukosa mulut, sehingga
• Tutup mulut dan jangan menelan sapai
nistrogliserin pengemasan dan diharapkan dapat memberikan efek
tablet larut dengan sempurna.
penyimpanan obat memerlukan cara yang cepat juga.
• Jangan makan minum atau merokok
khusus karena bahan ini mudah
selama tablet belum larut.
menguap.
• Jangan berkumur atau mencuci mulut
Selma 15 menit setelah tablet larut dengan
sempurna
Contoh Progesterone
Obat di Pasaran Stemetil

Regumen

Progynova
Estrogen
Sirup kering
Sediaan antibiotik dry syrup (Sirup Kering) adalah
sediaan yang dibuat dalam bentuk suspensi kering
berupa serbuk atau granul yang akan di tambah air
sebelum digunakan.
Tidak boleh basah saat penyimpanan karena dapat
rusak (tidak stabil) dengan adanya air dalam jangka
waktu lama. Suspensi atau larutan ini biasanya
mengandung antibiotik, dan harus dihabiskan.
Kelebihan sediaan
Keuntungan sediaan sirup obat lebih mudah di
absorpsi, untuk pasien sulit menelan obat tablet dan
menutupi rasa dan bau obat yang tidak enak.

Cara penggunaan
Kekurangan sediaan
Syrup Kering harus dilarutkan terlebih dahulu dengan
a. Kerugian tidak cocok untuk obat yang tidak
air minum sampai batas tanda,sebelum digunakan.
stabil dalam bentuk larutan, formulasi sulit untuk
Jika batas tanda tidak ada, dapat meminta bantuan
bahan yang kelarutannya rendah
apoteker di apotek untuk melarutkan, jumlah air
b. Tidak tahan lama, hanya dapat digunakan
ditakar dengan gelas ukur.x
maksimal 7 hari setelah di larutkan
Contoh obat di Yusimox

Zibramax
pasaran
Amoxicilline

Omemox

Vestein
Salep
(kulit,mata)
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau
selaput lendir (Depkes RI, 1995:18).
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yang
cocok (Anonim, 1979, hal: 20).•
Cara penggunaan
Salep Mata
1. Cuci tangan dengan air dan sabun.
Salep kulit 2. Jangan menyentuh bagian ujung salep mata.
1. Cucu bersih tangan sebelum 3. Dongakan kepala belakang, kemudian tarik kelopak mata
menggunakan salep. bagian bawah secara perlahan.
2. Oles tipis dan merata pada bagian kulit yg 4. Oleskan salep mata secara perlahan ke dalam kelopak
sakit sesuai petunjuk atau aturan pakai mata bagian bawah, lebih kurang 1 cm. Kedipkan mata
yang tercantum pada kemasan. secara perlahan, jangan biarkan ujung salep bersentuhan
3. Ulangi pemakaian dengan jangka waktu dengan mata.
yang teratur agar pengobatan lebih 5. Pejamkan mata sekitar 2-3 menit untuk memastikan salep
maksimal mata menyebar ke seluruh bagian mata.
6. Bersihkan salep mata berlebih dengan tisu. Tutup
kembali obat salep mata dengan benar.
7. Cuci tangan kembali untuk membersihkan sisa obat yang
mungkin menempel.
Kelebihan Kekurangan
sediaan Sediaan
1. Dapat diatur daya penetrasi dengan 1. Terjadi tengik terutama untuk sediaan
memodifkasi basisinya. dengan basis lemak tak jenuh.
2. Kontak sediaan dengan kulit lebih lama. 2. Terbentuk kristal atau keluarnya fase
3. Lebih sedikit mengandung air sehingga padat dan basisinya.
sulit ditumbuhi bakteri. 3. Terjadi perubahan warna
4. Lebih mudah digunakan tanpa alat bantu
Obat di pasaran

Dermatix Daktarin Trifamycetin Hydrocortisone Choramphenicol


Injeksi subkutan

Definisi
subkutan bertujuan untuk mengirimkan cairan ke jaringan
antara kulit dan otot. Metode ini membuat penyeraInjeksi
pan obat berjalan lebih lambat ketimbang intramuskular.
Jarum yang digunakan pun cenderung lebih pendek, karena
tidak perlu mencapai otot. Pemberiannya dilakukan di
jaringan lemah di belakang lengan.
Cara penggunaan
Cara penggunaan Injeksi Subkutan Jenis injeksi ini dilakukan
dengan jarum kecil pendek dan halus sepanjang 1,5 hingga 2
sentimeter dengan diameter jarum suntik 2 atau 2,5 mililiter.
Injeksi ini dianjurkan untuk semua zat yang perlu diserap sangat
lambat. Beberapa contohnya adalah morfin dan atropin. Untuk
melakukannya, kamu harus menusuk jarum ke bawah kulit dengan
sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan. Jangan terlalu dalam
sehingga menembus otot di bawahnya. Tarik pendorong pada
semprit untuk memastikan tidak ada darah (jika ada, tarik jarum
perlahan dan coba lagi). Suntikkan obat dengan menekan
pendorong pada semprit pelan-pelan hingga obat habis. Lepaskan
jarum dan tekan kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain
kecil.
Kekurangan sediaan
Kelebihan sediaan
• Mahal
• Dosisnya sesuai dengan kebutuhan, kecil tapi sudah
• Butuh tenaga kesehatan dalam pengaplikasian•Butuh peralatan
berefek
tambahan spt spuit ijksi, jarum dll•
• Tidak masuk proses first pass effect di lambung dan
• Tidak bisa di keluarkan lagi klo sdah masuk aliran darah
gangguan absorbsinoleh organ lain. Langsung masuk
• Beresiko penyakit menular lewat peralatan suntik•Berisiko tidak
aliran darah atau jaringan yg dituju
sterilnya / sudah terkontaminasinya sediaan injeksi
• Onset cepat.
• Rasa sakit dan takut pada sebagian orang•
• Bukan untuk pasien yg sedang tidak sadarkan diri,
• Butuh keahlian khusus
• Bisa untuk pasien yg sulit menelan dan susah
• Butuh perlakuan khusus setelah penyuntikan spt nenekan dengn
menggunakan sediaan bentuk lain~Steril.
kapas alkohol
• Dosisnya bise disesuaikan secara pasti
• Ada rasa nyeri setelah pengaplikasian
Vaksin insulin Vaksin Campak
Rubella
Mumps

Contoh obat di Interferon

pasaran Antibody
Monoklonal
Contoh produk biofarmasi yang diberikan
secara subkutan adalah insulin, vaksin tertentu
(misalnya vaksin campak, mumps, dan rubella),
Heparin
antibodi monoklonal, interferon, heparin, dan
epinefrin
Epinefrin
Transdermal
Transdermal adalah sediaan farmasi yang
digunakan pada permukaan kulit secara
noninvasif, tanpa melukai jaringan dan tidak
menimbulkan rasa sakit, dengan cara dioleskan,
ditempelkan atau disemprotkan sehingga terjadi
proses permeasi molekul obat yang menembus
lapisan-lapisan kulit menuju sirkulasi darah
untuk memberikan efek farmakologi secara
sistemis.
Cara penggunaan

1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat ini


2. Cuci permukaan kulit yang akan ditempel obat ini.
3. Pegang obat ini sehingga bagian plastik terbuka menghadap
kita.
4. Buka salah satu sisi dari tempelan obat ini.
5. Gunakan dengan cara ditempel pada permukaan kulit.
6. Tekan tempelan obat ini ke kulit dengan lembut.
7. Hilangkan kemasan dari sisi lain obat ini.
8. Cuci tangan
Kelebihan sediaan Kekurangan sediaan
1. Menghasilkan zpenghantaran obat dengan konsentrasi 1. Mahal.
yang terus menerus. 2. Dapat menimbulkan iritasi lokal pada kulit.
2. Variasi pH yang terdapat pada obat yang diberikan 3. Keterbatasan karena luas dari permukaan obat
melalui saluran cerna dapat dihindari, karena transdermal.
pemakaian melalui kulit. 4. Hanya obat lipofilik yang dapat menembus jaringan
3. Metabolisme enzim oleh hati dapat dihindari karena kulit.
pemakaian melalui kulit. 5. keterbatasan dosis hanya mencapai 5 mg atau kurang
4. Dapat menggunakan sendiri oleh pasien. dalam sehari.
5. Cara pemberian tidak invasif (tidak merusak kulit, 6. obat transdermal tidak bisa untuk memberikan obat
seperti injeksi) sehingga tidak menimbulkan sakit. dengan karakter ionik.
6. Meningkatkan ketersediaan hayati obat. 7. Pasien dapat tidak nyaman dengan pemberian obat
7. efek samping sistemik dari obat sedikit yang ditempel pada kulit
8. Menghindari interaksi antar obat
Contoh obat di
pasaran
1. Nicotine Patch untuk membantu orang
yang merokok.
2. Ketoprofen Patch untuk membantu
meredakan nyeri pada berbagai kondisi,
seperti cedera atau nyeri haid.
3. Scopolamine Patch untuk membantu
mengatasi kram perut, usus, atau
saluran kemih.

Anda mungkin juga menyukai