Kapasitas
Kapasitas dasar
Tipe jalan Catatan
(smp/jam)
Empat lajur terbagi (4/2 D) atau
1.650 Per lajur
jalan satu arah
Empat lajur tak terbagi (4/2 UD) 1.500 Per lajur
Dua lajur tak terbagi (2/2 UD) 2.900 Total dua arah
Kondisi ideal :
Lebar lajur 3,5 (jalur 11m). ada kerb/bahu. Ada median. Pembagi arus 50:50.
tidak ada gangguan samping. Jumlah penduduk kota 1-3 jt. Alunemen datar.
Kapasitas aktual (C) merupakan salah satu ukuran kinerja
lalu lintas pada saat arus lalu lintas maksimum dapat
dipertahankan (tetap) pada suatu bagian jalan pada kondisi
tertentu.
Ukuran kota Jumlah penduduk (juta) Faktor pengaruh ukuran kota, FCS
Sangat kecil < 0,1 0.86
Kecil 0,1 – 0,5 0.90
Sedang 0,5 – 1,0 0.94
Besar 1,0 – 3,0 1.00
Sangat besar > 3,0 1.04
KINERJA RUAS JALAN
DS = derajat kejenuhan
Q = arus lalu lintas (smp/jam)
C = kapasitas (smp/jam)
2. Kecepatan Arus Bebas
Defenisi :
suatu indikator yang mencerminkan kinerja suatu
kondisi jaringan transportasi jalan dengan
menggunakan parameter rasio volume-kapasitas
(VCR)
tingkat pelayanan suatu jalan tergantung pada arus lalu
lintas
Pada kondisi lalu lintas lancar (kecepatan tinggi) dan arus
kendaraan sedikit, tingkat pelayanan dinyatakan dalam level A
Dalam kondisi sebaliknya, makin besar arus kendaraan
kecepatan semakin menurun (macet) maka tingkat pelayanan
berada dalam level E atau bahkan F
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
pelayanan jalan antara lain :
a)Kecepatan.
b)Hambatan lalu lintas.
c)Kebebasan bermanuver.
d)Keamanan/kenyamanan.
e)Karakteristik pengemudi
Tingkat pelayan jalan (Tamin, 2000)
B
C
Kecepatan Operasi
D
E
1
V/C
Hubungan antara LOS, karakteristik arus lalu lintas dan rasio
V/C (menurut TRB, 1985)