Anda di halaman 1dari 21

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN TANAMAN (SUHU

dan Pengaruhnya pada tanaman)

Faktor lingkungan :
 Biotik (tumbuhan lain ,hewan, mikrooranisme
 Abiotik (fisik)
- Iklim (klimatik) : suhu, cahaya, air, atmosfer
- Tanah (edafik)

- Faktor Suhu
Pengertian suhu ( scr. fisika )
Suhu = energi rata-rata peregerakan molekul suatu benda
Panas = energi total pergerakan molekul suatu benda
Suhu adalah asfek intensitas dari energi panas
(Temperature is the intensity of heat energy)

Di Bidang Meteorologi suhu adalah ukuran


derjat panas/dingin yang dinyatakan dengan
skala tertentu dengan menggunakan alat
termometer
Energi panas di permukaan bumi berasal dari radiasi
matahari

Energi radiasi matahari yang sampai kebumi disebut solar


radiation (insolasi)
Energi panas diukur dengan gram kalori

1 gram kalori adalah suatu kuantitas/jumlah energi yang


digunakan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 C
Besar insolasi yang diterima pada suatu tempat dipermukaan bumi :
1. Latitude (Letak lintang)
2. Kejernihan atmosfer
3. Konstanta matahari
4. Jarak matahari dengan bumi

 Sudut datang sinar matahari tergantung :


- latitude (equator 4 x dari kutup)
- kemiringan (tegak lurus=siang hari terbesar)
- musim panas lebih kuat)
 Kejernihan atmosfer (debu, uap air, gas-gas banyak diudara
menyebabkan insolasi sedikit)

 Konstanta matahari (bumi menerima 2 gram


kalori/cm/menit

 Jarak matahari dengan bumi


- Terjauh (aphellium) = 1,52 x 108 km
- Terdekat (perihellium) = 1,49 x 108 km
Pengaruh suhu bagi tanaman
Suhu normal = suhu yang sustable untuk aktivitas
metabolime tanaman

Pengaruh terlihat dalam :


1. Proses yang berhubungan dengan proses-proses
kimia pada tanaman yang terdapat dalam proses
respirasi, transpirasi dan fotosintesis (assimilasi C)
2. Penyerapan mineral hara dan air
3. Pertumbuhan tanaman baik vegetatif dan generatif
(tergantung aktivitas enzim yang dipengaruhi suhu)
Kecepatan berbagai reaksi meningkat 2 kali lipat bila
suhu naik 10 oC (Hukum Van,Hof Q10 =2).
Untuk makhluk hidup 4 - 36 oC
Tumbuhan C4 Q10 pada 15 – 35 oC
Tumbuhan C3 Q10 pada 10-30 oC
Pada proses Fotosintesa Q 10 = 2-3
Pengaruh suhu rendah (dibawah minimal) terhadap
tanaman:
• Rusaknya organ tanaman batang, daun muda, tunas,
bunga dan buah
• Terganggunya perkecambahan biji akibat rusaknya
embrionic axis karena membran sel rusak dan
hilangnya senyawa-senyawa organik terutama
nukleonida
• Desikasi tejadinya kekeringan fisiologis karena
absosbsi terhambat disebabkan kurangnya
permeabilitas sel akar dan air membeku
• Terganggu pertumbuhan tanaman seperti
pembungaan terlambat
• Penurunan bobot kering bibit (tinggi, lebar daun,
panjang hipokotil dan akar tgg)
• Penundaan pertumbuhan bibit akibat rusaknya
radicle dan seminal root (jagung)
• Absorbsi hara dan air terganggu karena air membeku
yang menyebabkan viscositas air meningkat
Penyerapan hara terganggu (kurang) karena bakteri
pengurai mengalami dorman (istirahat)
Pengaruh suhu tinggi (diatas maksimal) terhadap tanaman :

• Merusak tanaman dengan mengacaukan arus respirasi dan absorbsi air


• Kelayuan (akibat kurang air dan rusaknya sistem perakaran/vascular
• Terganggu pembentukan sel generatif ( Pembentukan biji gagal akibat pollen steril) disebabkan rusaknya sistem pembelahan sel secara mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis
• Merusak aktivitas enzim proteinase sehingga
terganggu kegagalan metabolisme biji karena
kekurangan asam amino

• Pertumbuhan pada jaringan meristematis terganggu


akibat translokasi assimilat terganggu karena dehidrasi

• Mutasi (perubahan genetis dalam sel) akibat suhu


tinggi secara tiba-tiba
• Kekurangan nitrogen (NO3-) disebabkan amonia
(NH3-) tidak terbentuk karena enzim nitrit
reduktase terganggu

• Mempengaruhi dosis pemupukan pada suhu


tinggi pupuk dalam tanah berkurang sehingga
perlu ditingkatkan
Hubungan suhu dengan pertumbuhan tanaman
dijelaskan dengan metode heat Unit atau Remair Index
• Rumus Heat unit (Satuan Panas) =
SP = ( T maks + T minimal) - T dasar
2
T maks = suhu tertinggi harian
T. Min = suhu terendah harian
T dasar = suhu terendah dimana aktivitas tidak terjadi
(berbeda setiap tanaman)
• Satuan panas (heat unit) yaitu jumlah panas yang
dibutuhkan tanaman selama siklus hidupnya
(berbeda untuk setiap tanaman)
• Pada tanaman yang sama , umur panen akan lebih panjang
bila ditanaman pada suhu yang rendah (suhu rata rata
rendah) karena untuk mendapatkan sejumlah panas
tertentu dibutuhkan waktu yang lebih lama.
• Kegunaan praktis dari satuan panas dapat meramal saat
panen yang tepat atau dapat menentukan fase
pertumbuhan lainnya misalnya kapan berbunga
• Sebagai contoh untuk mengetahui berapa satuan panas yang dibutuhkan tanaman itu
untuk berbunga.
jawaban Kita harus mengamati suhu tertinggi dan terendah setiap hari sampai tanaman
itu berbunga Misalnya hari pertama setelah tanam suhu tertinggi 32 0C dan suhu
terendah 28 0 C dan T dasar tanaman tesebut 10 0C ( sdh ketetapa). Pada hari kedua
suhu tertinggi 33 0C dan terendah 29 0C . Hari ketiga tertinggi 30 0C dan terendah 28
0C) dst sampai tanaman itu berbunga kita dapat menghitungnya sbb ::
SP 1 = ( 32 + 28 ) - 10 = 20
2
SP 2 = ( 33 + 29 ) - 10 = 20,5
2
SP3 = (30 +28) - 10 = 19
2
Demikian terus dihitung jumlah SP sampai tanaman berbunga maka didapat kan jumlah
panas yang dibutuhkan tanaman untuk berbunga ; 20 + 20,5 + 19 +… +…. + hari
berbunga terus dijumlahkan
• Demikian pula kita bisa menetukan SP yang dibutuhkan untuk fase
pertumuhan lainnya misalnya berkecambah, panen dll,
• Untuk menentukan saat panen yang tepat itu adalah satuan panas bukan
hari karena satuan panas yang dibutuhkan tanaman adalah tetap (sama)
dimana pun tanaman itu berada yang menyebabkan suatu tanaman
berbeda harinya (untuk mendapatkan satuan panas yang tetap tersebut)
disebabkan rata rata SUHU hariannya yang berbeda (dipenagruhi suhu).
Ditempat yang sama misalnya di kebun percobaan ditanam tanaman yang
sama (jagung) pada bulan yang berbeda pasti lama hari untuk panen pasti
berbeda (dipenagruhi suhu harian) apalagi dengan dibandingkan daerah lain
misalnya Bukit Tinniggi tanaman jagung di derah Pekanbaru pasti lebih cepat
panennya[karena suhu rata-rata harianya lebih tinggi

• Kelemahan metode satuan panas kalau suhu terlalu tiinggi ( > 40 0C) tidak
bisa karean aktivitas tanaman terganggu (enzim rusak)
Reaksi tanaman terhadap suhu rendah berbeda satu
tanaman dengan tanaman lain akibat/pengaruh suhu rendah
ada yang parah ada yang tidak ini tergantung pada :

• Berapa rendah suhu tersebut (semakin jauh beda


dengan suhu minimal semakin parah
• Kecepatan penurunan suhu
• Lamanya suhu rendah

Sensitif atau tidak sensitif tanaman tergantung :


• kondisi fisiolosis, kondisi marfologis (bulu-bulu daun)
• Keadaan nutrisi tanaman K cukup (tahan)
• Keadaan lingkungan tumbuhnya ( tanaman yang tumbuh
ditempat lembab lebih tahan)

Akibat suhu rendah adalah rusaknya organ terutama batang


daun muda tunas, bunga dan buah dengan gejala luka-
luka dan terlihat pertumbuhan tidak normal

Anda mungkin juga menyukai