Sistem Hukum Indonesia
Sistem Hukum Indonesia
INDONESIA
Oleh:
D r. S a u t P. P a n j a i t a n , S . H . , M . H .
PETA KOMPETENSI SISTEM
HUKUM INDONESIA
1. Menjelaskan sistem hukum
2. Menjelaskan Sejarah hukum dunia dan Indonesia
3. Menjelaskan hukum positif Indonesia (hukum pidana,
hukum perdata, hukum tata negara, hukum
administrasi negara, hukum internasional, hukum
acara)
Tambahkan Footer 2
SISTEM
P e n g e r ti a n
Satuan yang dibangun dengan komponen-komponen sistemnya yang
berhubungan secara mekanik-fungsional antara yang satu dengan yang
lainnya untuk mencapai tujuannya; atau
Tambahkan Footer 3
SISTEM
Ciri- ciri sistem
Sub- Sub-
sistem
• Mempunyai tujuan
• Mempunyai batas yang memisahkannya dari
lingkungannya
sistem
• Bersifat terbuka
Sub-
• Saling berkaitan satu sama lain
• Membentuk keseluruhan (holistic)
• Melakukan proses transformasi sistem
• Mempunyai mekanisme control dan umpan
balik
• Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan
diri
Tambahkan Footer 4
J.J.H. BRUGGINK
(RECHTSREFLECTIES)
Putusan hukum putusan hakim (vonis) atau c. Unsur aktual (putusan konkrit atau
ketetapan pejabat pemerintahan)
ketetapan pejabat pemerintahan (beschikking),
yang diproduk oleh hakim atau pejabat
pemerintahan
SISTEM HUKUM
Struktur Substansi
Hukum Hukum
Budaya
Hukum
Tambahkan Footer 6
RENCANA
P E M BA N G U N A N
S I ST E M H U KU M
I N D O N ES I A M E N UJ U
I N D O N ES I A M A J U
2045
Tambahkan Footer 7
SISTEM HUKUM INDONESIA
(kekeluargaan, berkepastian dan berkeadilan,
hukum sebagai alat pembaharuan dan cerminan
Substansi
budaya hukum) Struktur
Hukum
Hukum
• Penciptaan hukum
• Penegakan hukum
Sarana dan
Budaya
• Pengembangan hukum Prasarana
Hukum
Hukum
Tambahkan Footer 8
1. Eropa continental
2. Anglo-saxon
3. Case law American
SISTEM HUKUM 4. Sistem hukum
DI DUNIA skandinavia
5. Sistem hukum tidak
tertulis (hukum adat dan
hukum agama)
Tambahkan Footer 9
SISTEM HUKUM INDONESIA
(PANCASILA)
Hukum
BerkeTuhanan
Memperkuat Demokrasi
Mensejahterakan Masyarakat
Berkeadilan sosial
Tambahkan Footer 10
STRATEGI PEMBANGUNAN SISTEM HUKUM
11
SISTEM HUKUM INDONESIA
S i s t e m H u k u m P o s i ti f
Menganut Pola campuran (mixed-
system)
Tambahkan Footer 12
SUBSTANSI HUKUM
Sub-sistem Sub-sistem
Sub-sistem
Hukum Hukum
Hukum Adat
Agama Keperdataan
Tertulis
Struktur Hukum
Hukum
Hukum Hukum Tata Sapras Hukum
Administrasi
Kepidanaan Negara
Tidak Tertulis Negara
Budaya Hukum
Hukum
Hukum Hukum
Penyelesaian
Internasional Acara
Sengketa
Tambahkan Footer 13
SUB-SISTEM HUKUM KEPERDATAAN
Bersandar pada
• RBG dan HIR yang memuat hukum acara pidana telah diganti
dengan UU No. 8 tahun 1982 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP)
Tambahkan Footer 15
3. Tentang perikatan, yang berkaitan dengan
PERUBAHAN MATERI perjanjian mengenai tanah dan bangunan
PADA KUH PERDATA diganti dengan UU Hak Tanggungan, UU
Contohnya
Rumah Susun, UU Hipotek, dsb. Sedangkan
1. Tentang orang, yang mengatur tentang
yang berkaitan dengan objek benda tidak
subjek hukum (badan) telah diganti
bergerak telah dibuat UU Fidusia. Pada saat
dengan UU mengenai badan hukum,
ini, telah dibuat UU Perbankan, UU
seperti UU Perseroan Terbatas, UU
Persaingan Usaha, UU Lembaga Pembiayaan
Yayasan, dsb.
Non-Bank, dsb.
2. Tentang benda, yang berkaitan dengan
4. Tentang bukti dan kadaluarsa, masih berlaku
keagrariaan dan tanah, telah diganti
dengan UU Agraria, UU Kehutanan, UU Hukum Acara Perdata RBG/HIR untuk seluruh
Tambahkan Footer 16
HUKUM PIDANA
SUB-SISTEM
HUKUM
KEPIDANAAN
Tambahkan Footer 17
PEMBEDAAN HUKUM PIDANA
DILIHAT DARI ISI/MATERI/SUBSTANSI
UMUM KHUSUS
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana • Hukum Pidana Militer (KUHP-
Milita, KUHD-Milita)
(KUHP) ex. WVS: Wetboek van Strafrecht,
Stb 1915: 723, Stb 1917: 497.
diberlakukan di Indonesia melalui UU No.
I • Hukum Pidana Ekonomi
(penyelundupan, kejahatan
perbankan, dsb)
1 / 1946 jo UU No. 72/1958
• Hukum Pidana Politik (terorisme,
• KUHP (Lama) terdiri dari: pemberontakan, dsb.)
II
Buku I: Umum • Hukum Pidana Lingkungan
Hidup
Buku II: Kejahatan
Buku III: Pelanggaran
III
1 /2023, terdiri dari:
peraturan perundang-undangan
Buku I: Umum
Buku II: Tindak Pidana
18
PERBEDAAN KUHP LAMA DAN KUHP BARU
19
PERBEDAAN KUHP LAMA DAN KUHP BARU
20
PERBEDAAN KUHP LAMA DAN KUHP BARU
21
TERIMA KASIH
Tambahkan Footer 22