Anda di halaman 1dari 18

Pengaruh Islam Terhadap Politik

Dalam Pandangan Mahasiswa


Universitas Pendidikan Indonesia
Ahmad Reza Ardiansyah 2005023
Delia Anastasya O.C 2005099
Fadlan Rizqon Wahidin 2005999
Moh. Irfan Luthfi L
2000017
M. Yugi Azun Saputra 2005284
Pricillia Cindy
2001253
Latar Belakang
Islam menyebut politik dengan istilah Siyasah. yang dimaksud politik adalah
siyasah mengatur segenap urusan umat, maka Islam sangat menekankan
pentingnya siyasah.
Tapi Islam hanya menjadi sarana dalam masalah kekuasaan. Sebagian orang
seringkali menilai istilah politik Islam diartikan sebagai politik menurut
perspektif Islam, hal itu sebagai bentuk kewajaran karena dalam dunia nyata kita
selalu disuguhkan praktik politik yang kurang atau sama sekali menyimpang dari
ajaran3 Islam.
Pengertian Islam

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah untuk mengatur


segala sesuatu dan memberi petunjuk pada manusia.
Pengertian Politik
1
Menurut KBBI,politik adalah suatu pengetahuan tentang ketatanegaraan atau
kenegaraan seperti sistem pemerintahan dan juga dasar pemerintahan.

Menurut ( Andrew Heywood ) memberikan pernyataan jika politik adalah


kegiatan suatu bangsa yang memiliki tujuan untuk bisa membuat,
mempertahankan serta mengamandemen peraturan umum yang bisa mengatur
suatu kehidupan. Hal ini juga berarti jika politik tidak bisa lepas dari gejala
konflik dan Kerjasama.
Pengertian Politik Islam
Politik Islam dipahami sebagai politik yang dilakukan oleh umat
Islam dalam bentuk partai politik, mengagendakan Islam dalam
peraturan kenegaraan sampai kepada penggunaan Islam untuk
kepentingan pribadi, politik partai dan kelompok. dan yang sesuai
dengan nilai dan prinsip politik Islam dalam Al-Quran.
Peran Politik Mahasiswa
Gerakan mahasiswa Indonesia memiliki sejarah panjang, sejak masa kolonial tahun 1908
dan tahun 1928 sebagai generator kebangkitan nasional, masa penjajahan Belanda dan
Jepang sebagai pejuang kemerdekaan. mahasiswa juga memiliki
peran yang dibebankan kepadanya, yaitu sebagai agen perubahan, generasi penerus
bangsa
Fungsi Islam Terhadap Politik
Untuk mengubah akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah
SWT. Peran ulama sepanjang masa kehidupan kaum Muslim, khususnya
dalam kehidupan politik, sangatlah penting. dengan menilik ke pengertian
politik tersebut startegi-startegi dakwah yang digunakan Rasulullah SAW
adalah politik Islam. yang berpedoman kepada Al-quran

Fungsi Politik Terhadap Islam


Fungsi Politik dalam Islam menempati posisi yang penting, asal politik
dipergunakan sesuai track-nya, yaitu untuk menjaga tegaknya agama dan
menyejahterakan rakyat.
memisahkan Islam dengan politik adalah perbuatan sia-sia, itu juga tidak
sesuai dengan karakter ajaran Islam yang syâmil-mutakâmil.
Jenis-jenis Politik
Secara umum terdapat dua macam jenis politik.

1. Politik Demokrasi ialah bentuk pemerintahan di mana semua


warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
2. Politik Otoriter atau totaliter yaitu bentuk pemerintahan yang
bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada negara atau pribadi
tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan individu.
Hasil dan Pembahasan
Pada penelitian ini kami melakukan penelitian dengan media
kuisioner/angket, yang dimana pengisiannya dilakukan oleh mahasiswa UPI .
Terdapat 356 responden yang telah mengisi angket penelitian sehingga dalam
pembahasan ini kami akan mengalisis dari responden pada setiap pertannyaanya.

Jumlah pertanyaan pada angket berjumlah 6 dengan masing-masing pilihan


jawaban terdapat 5 level dengan keterangan sebagai berikut :
● 1: SANGAT BERPENGARUH
● 2: BERPENGARUH
● 3: TIDAK BERPENGARUH
● 4: YA
● 5: TIDAK
Pertanyaan dan Respon Responden
1. Apakah politik berpengaruh terhadap pemikiran mahasiswa UPI

Pada diagram diatas terdapat sebanyak 59 % mahasiswa setuju bahwa


politik berpengaruh terhadap pemikiran mahasiswa UPI. Artinya, politik
berpengaruh terhadap pemikiran mahasiswa UPI. Walaupun begitu terdapat
8,1 % mahasiswa tidak berpengaruh yang artinya masih ada mahasiswa
yang pemikirannya tidak berpengaruh terhadap politik.
2. Apakah islam berpengaruh terhadap pemikiran politik mahsiswa UPI

Pada pertanyaan nomor 2 terdapat 60,4 % mahasiswa bahwa islam berpengaruh


terhadap pemikiran politik mahsiswa UPI. Dan terdapat 27,8 % sangat berpengaruh, tetapi 11,8
% tidak berpengaruh bahwa islam menjadi tolak ukur terhadap
pemikiran politik mahasisswa UPI. Dapat di simpulkan masih terdapat sedikitnya
mahasiswa yang tidak terpengaruh bahwa islam menjadi tolak ukur pemikiran
politik mahsiswa UPI.
3. Apakah hubungan politik islam berpengaruh terhadap teori trias politika
dalam ruang lingkup mahsiswa UPI.

Terdapat sebanyak 58,9 % mahasiswa menyatakan bahwa hubungan politik islam


berpengaruh terhadap teori trias politika dalam ruang lingkup mahsiswa UPI. Tetapi ada 12,4
% mahasiswa bahwa hubungan politik islam tidak berpengaruh terhadap
trias politika yang di kampus.Dan 28,7 % , menyatakan bahwa politik islam sangat
berpengaruh terhadap teori trias politika yang ada di ruang lingkup kampus UPI.
4. Apakah perbedaan politik islam dan politik luar berpengaruh terhadap
pemikiran mahasiswa.

Pada pertanyaan nomor 4 terdapat sebanyak 58,9 % mahasiswa menyatakan


bahwa perbedaan politik islam dan politik luar berpengaruh terhadap
pemikiran mahasiswa. Dan 26,5 % menyatakan bahwa perbedaan politik islam
dan politik luar sangat berpengaruh terhadap pemikiran mahsiswa. tetapi
terdapat 14,6 % mahasiswa menyatakan bahwa perbedaan politik islam dan
politik luar tidak berpengaruh pemikiran mahsiswa.
5. Apakah ada motivasi mahasiswa UPI untuk mempelajari ilmu politik

Pada pertanyaan nomor 5 diketahui sebanyak 84,9 % mahasiswa menyatakan


bahwa dirinya terdapat motivasi untuk mempelajari ilmu politik. Dan terdapat
15,1 % mahasiswa menyatakan bahwa dirinya tidak termotivasi untuk
mempelajari ilmu politik.
6. apakah islam dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa upi dalam
mempelajari ilmu politik.

Pada pertanyaan nomor 6 diketahui sebanyak 84 % mahasiswa menyatakan bahwa


islam dapat mempengaruhi motivasi mahsiswa UPI untuk mempelajari ilmu
politik. Dan terdapat 16 % mahasiswa menyatakan bahwa islam tidak sepenuhnya
dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa UPI dalam mempelajari ilmu politik.
Kesimpulan
Mahasiswa menyatakan bahwa islam berpengaruh terhadap pemikiran politik mahasiswa
UPI yang dimana nantinya islam sendiri bisa jadi tolak ukur mahasiswa dalam berpolitik
baik diranah kampus maupun diranah luar kampus. Mahasiswa yang memiliki motivasi
mempelajari politik dalam pengaruh islam tidak akan menyurutkan semangatnya untuk terus
belajar ilmu politik sesulit apapun keadaannya, kesulitan tidak akan menyurutkan orang-
orang yang memiliki motivasi kuat dalam belajar ilmu politik yang dipengaruhi oleh islam.
Thankyou
Any question?

Anda mungkin juga menyukai