30/11/23 1
Pengantar
30/11/23 2
• Ciri-ciri KEP/PEM
– Gagal tumbuh
– Underweight/kurang gizi
– Stunted (pendek)
– Kurus
– Sangat kurus (severely wasted) pd
marasmus
– Odema pd kwashiorkor
Berbagai tahap KEP (PEM)
undernutrition
(intake inadekuat)
30/11/23 6
Grafik anak laki-laki 0-24 bln Grafik anak perempuan 0-24bln
Grafik anak laki-laki 24-59 bln Grafik anak perempuan 24-59 bln
1/9
KMS
30/11/23 16
30/11/23 17
30/11/23 18
30/11/23 19
Penderita KEP
Umumnya berasal dari:
• Keluarga miskin
– Daya beli rendah
• Aksesibilitas thd pangan rendah
– Keragaman bahan pangan rendah
• Ketersediaan pangan tgkt rumah tangga rendah
• Intake inadekuat
• Rendah sanitasi dan higiene individu
– Kepadatan penghuni rumah tinggi
– Akses thd air bersih rendah
– MCK, sarana pembuangan sampah tdk memadai
30/11/23 20
Akibat KEP
• Tidak tumbuh & berkembang dgn baik sesuai dg
pola pertumbuhan normal
• Kurang energi utk melakukan aktivitas
– tubuh cenderung lemah
– apatis
• Menurunnya kekebalan tubuh melawan penyakit
infeksi
• Jika KEP terjadi dalam jangka waktu yg
lama/kronis atau terjadi secara
berulang-ulang/rekuren
– Tubuh pendek (stunted)
Infeksi dan KEP
• Mengurangi nafsu makan
– Membuat susah makan asupan inadekuat
• Mengurangi penyerapan zat gizi di usus
– Terutama pada infeksi yg menyerang saluran pencernaan (diare,
thypus)
• Meningkatkan kebutuhan akan nutrient
– Akibat peningkatan metabolisme
• u/ kebutuhan mempertahankan fisiologis normal pertumbuhan
• u/ kebutuhan meningkatkan sistem imun
• u/ kebutuhan penggantian sel/jaringan yg rusak
30/11/23 23
30/11/23 24
30/11/23 25
KEP pada berbagai tahapan usia
1. Bayi Berat Lahir Rendah karena :
– IUGR (Hambatan pertumbuhan dalam rahim)
– Ibu hamil kurang gizi
– Usia terlalu muda/kehamilan remaja
– Ibu sakit malaria
• menganggu transpor zat gizi melalui plasenta
– Penyakit kongenital (bawaan) spt: down syndrome
– Penyebab lainnya
• Konsumsi alkohol, rokok, kerja terlalu berat
4. Remaja putri
- Rendahnya konsumsi makanan bergizi
- Terlalu banyak melakukan kegiatan fisik/berat
5. Wanita hamil
- Kurangnya intake makanan ekstra selama kehamilan
6. Wanita menyusui
- Usia terlalu muda/remaja
– tidak cukup konsumsi makanan ekstra
Wasted (BB/PB atau BB/TB)
• Terlihat kurus
– karenatidak memiliki simpanan lemak yg memadai
• Menjadi anemia (kurang Fe)
– Cadangan Fe sub-optimal
• Hipoglikemia
• Beresiko terhadap penyakit infeksi
• Tubuh lebih dingin
1 tahun
67.8 cm, 7.6 kg
Severe PEM (KEP berat)
1. Marasmus
2. Kwashiorkor
3. Marasmus kwashiorkor
Marasmus
• Karena rendahnya intake energi dan zat gizi
• Biasanya terjadi pada 2 tahun pertama
kehidupan, atau usia lain saat terjadi krisis
pangan (kelaparan)
• Tanda-tanda
– BB/U -3SD
– Sangat kurus, tangan dan kaki sangat kecil (LILA
10-11 cm)
– Wajah tampak tua (selalu terlihat cemas dan
muram)
– Perut buncit
– Sangat peka/sensitif/cengeng
– Terlihat sangat lapar/rakus jika diberi makan
Kwashiorkor
• Rendahnya intake protein
• Ketidakseimbangan produksi dan perpindahan
radikal bebas
– Radikal bebas yang sangat reaktif, diproduksi
selama infeksi (campak) dapat merusak jaringan
tubuh
• Kerusakan jaringan akan mengakibatkan
oedema, pembesaran hati, rambut & wajah
pucat, menderita diare
• Lebih complicated
• Umum terjadi usia 1-3 tahun
Kwashiorkor
• Tanda-tanda
– Oedema pada lengan, tangan & wajah
– Wajah bulat seperti bulan (moon face)
– BB/U < atau > -3rd SD
– perut buncit
– Apatis dan cengeng
– Hilang selera/nafsu makan
– Kulit berwarna pucat, mengelupas/mengeriput
– Rambut tipis, mudah rontok, berwarna merah
– Pembengkakan hati karena pengaruh radikal bebas
Marasmus Kwashiorkor
• Tanda
– Tubuh sangat kurus (BB/U < -3 rd Z-score)
– Oedema di lengan/wajah/kaki
– Memiliki salah satu atau beberapa tanda
marasmus/kwashiorkor
• moon face, rambut tipis/jarang, kulit
mengelupas/keriput, cengeng
30/11/23 38
TFC (Terapetic Feeding Center)
=Pusat Pemulihan Gizi (PPG)
Tempat perawatan & pengobatan anak gizi
buruk secara intensif di suatu
tempat/ruangan khusus & ibu/keluarga
ikut aktif terlibat dalam perawatan gizi
buruk dengan waktu sekitar 2-3 bulan
30/11/23 40
Penyebab Masalah Gizi
(Kerangka Konsep UNICEF)
30/11/23 42
30/11/23 43
Prevalensi Underweight di Indonesia
30/11/23 44
Prevalensi Stunted di Indonesia
30/11/23 45
Fenomena Gunung Es pd masalah gizi
30/11/23 46
30/11/23 47
30/11/23 48
TANTANGAN
30/11/23 49
1. Masih rendahnya status gizi balita
dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan sosial-
budaya masyarakat seperti:
(i) kesulitan dalam mendapatkan makanan yang
berkualitas, terutama disebabkan oleh kemiskinan;
(ii) perawatan dan pengasuhan anak yang tidak sesuai
karena rendahnya pendidikan ibu; dan
(iii) terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan,
sanitasi dan air bersih
2. Masih terbatasnya akses yang memadai bagi
masyarakat miskin dan berpendidikan rendah dalam
memperoleh pangan yang bergizi dan aman
Prevalensi
Anak Balita
Kekurangan
Gizi dan
Kegemukan
Berdasarka
n
Karakteristi
k Sosial
Ekonomi,
Tahun 2007
Kecenderungan
Skor PPH di
Perdesaan dan
Perkotaan,
Tahun 2002-
2007
3.5 bulan
63 cm, 10 kg
TERIMA KASIH
30/11/23 61