Anda di halaman 1dari 23

Permasalahan

Gizi Balita

By: dr.yulya christine


Outline :

Masa Balita
Status Gizi Balita
Kebutuhan Gizi Seimbang Balita
Masalah Gizi Pada Balita
Masa Balita adalah masa yang sangat penting dan sangat
menentukan kehidupan di masa yang akan datang !

 Balita adalah bawah lima tahun termasuk bayi (0-5 tahun)


 Anak balita adalah anak berumur 1- 5 th
 Baduta adalah dibawah dua tahun
 Batita adalah bawah tiga tahun
 Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting
 Merupakan dasar bagi kehidupan di masa datang
https://voi.id/en/tulisan-seri/41219/gateway-to-the-golden-
age-of-children-parent-s-interaction

https://www.ibudanbalita.com/artikel/catat-ini-kewajiban-di-
rumah-antara-ibu-dan-anak-prima
Masa Balita merupakan Periode Emas / Window of
Opportunity
 Periode emas/golden period atau disebut juga
sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak
dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan
yang bersifat permanen/window of opportunity
STATUS GIZI itu apa ?
 Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan
antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan
zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh
 Ketidakseimbangan akan mengakibatkan Malnutrition
atau Gizi Salah
 Over Nutrition (kelebihan gizi) dan Under Nutrition
(kekurangan gizi)
Menilai Status Gizi
 Status gizi itu merupakan fungsi kesenjangan gizi yaitu selisih antara
konsumsi zat gizi dengan kebutuhan zat gizi di dalam tubuh
 Kesenjangan zat gizi itu akan tampak secara berurutan dan dirasakan oleh
individu :

Mobilisasi cadangan
Deplesi jaringan Perubahan biokimia Perubahan fungsional Perubahan anatomi
gizi dalam tubuh
 Menilai status gizi sesuai dengan tingkat kesenjangan yang terjadi dalam
tubuh
 Metode nya : Langsung (Antropometri, Klinis, Biokimia, Biofisik) dan
Tidak langsung (survei konsumsi makanan)
Selalu memantau Status Gizi Balita setiap bulan di Posyandu
atau Fasyankes!
 Pengukuran Antropometri : mengukur Berat Badan,
Panjang Badan dan Tinggi Badan dengan
membandingkan umur anak saat itu.
 Indeks Antropometri yang digunakan :
 BB/U ; TB/U ; PB/U
 BB/TB
 IMT / U
 Indeks BB/U ini menggambarkan berat badan relatif dibandingkan
Indeks BB/U dengan umur anak.
 Indeks ini digunakan untuk menilai anak dengan berat badan kurang
(underweight) atau sangat kurang (severely underweight), tetapi
tidak dapat digunakan untuk mengklasifikasikan anak gemuk
atau sangat gemuk.
 Penting diketahui bahwa seorang anak dengan BB/U rendah,
kemungkinan mengalami masalah pertumbuhan, sehingga perlu
dikonfirmasi dengan indeks BB/PB atau BB/TB atau IMT/U
sebelum diintervensi!
Grafik Pertumbuhan berdasarkan Indeks BB/U : Anak yang
tumbuh normal, mengikuti kecenderungan yang umumnya
sejajar dengan garis median dan garis-garis Z-score
Indeks TB/U
 Indeks PB/U atau TB/U menggambarkan pertumbuhan panjang
atau tinggi badan anak berdasarkan umurnya.
 Indeks ini dapat mengidentifikasi anak-anak yang pendek
(stunted) atau sangat pendek (severely stunted), yang disebabkan
oleh gizi kurang dalam waktu lama atau sering sakit.
Grafik Pertumbuhan TB/U : Anak dikatakan tumbuh normal
bila grafik panjang/tinggi badan sejajar dengan garis median
Indeks BB/TB  Indeks BB/PB atau BB/TB ini menggambarkan apakah berat badan
anak sesuai terhadap pertumbuhan panjang/tinggi badannya.
 Indeks ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak gizi
kurang (wasted), gizi buruk (severely wasted) serta anak yang
memiliki risiko gizi lebih (possible risk of overweight)
Grafik pertumbuhan BB/TB
Indeks IMT/U  Indeks IMT/U digunakan untuk menentukan
kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik,
berisiko gizi lebih, gizi lebih dan obesitas. .
 Indeks IMT/U lebih sensitif untuk penapisan
anak gizi lebih dan obesitas.
 Anak dengan ambang batas IMT/U >+1SD
berisiko gizi lebih sehingga perlu ditangani
lebih lanjut untuk mencegah terjadinya gizi
lebih dan obesitas
Grafik Pertumbuhan IMT/U
Interpretasi Trend Garis Pertumbuhan Balita
Faktor yang mempengaruhi Status
Gizi
Asupan Gizi Seimbang pada Balita

https://holkaprevsetko.blogspot.com/2019/05/35-terbaik-untuk-gambar-isi-
piringku.html
Panduan Isi Piringku untuk Anak Balita
Masalah Gizi yang sering ditemukan
 Pemberian pada
ASI eksklusif rendahBalita
(ASI saja !0-6 bulan)
 Pemberian susu formula meningkat (gencarnya promosi industry)
 Pemberian Makanan Tambahan < 6 bulan
 Hambatan pertumbuhan (growth faltering)
 Kurang energi protein (KEP) – Marasmus / Kwaskiorkor
 gizi kurang
 gizi buruk (merupakan akibat kurang asupan zat gizi dan penyakit infeksi)
 Gizi lebih/Obesitas
 Defisiensi vit. A (KVA)
 Anemia
 GAKY
 STUNTING
 Sulit makan, terutama sayur dan buah
 Suka makanan jajan (kandungan gizi tidak beragam, cenderung manis dan
gurih)
Pencegahan Masalah Gizi Balita
1. Memantau pertumbuhan dg penimbangan bulanan,
gunakan KMS
2. Pemberian asi sampai usia 2 tahun
3. Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan
4. Menumbuhkan kebiasaan Makan sehat ( gizi seimbang)
5. Imunisasi lengkap agar anak tidak sakit
6. Memberi kapsul vit A IU setahun 2x (bl Feb dan Agst)
7. Meningkatkan ketahanan pangan ditingkat RT
8. Peningkatan Sanitasi Lingkungan tempat tinggal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai