Anda di halaman 1dari 43

TEKS EKSPLANASI

Mengenal Kaidah Struktur Teks

Asep Irawan
SMK Negeri 1 Tasikmalaya
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan informasi yang terdapat dalam teks
eksplanasi (pengetahuan dan urutan kejadian).
2. Menemukan stuktur teks eksplanasi (pernyataan
umum, sebab-akibat, penegasan ulang).
3. Menganalisis data/informasi yang terdapat dalam
teks eksplanasi (pengetahuan dan urutan
kejadian).
4. Menguraikan hasil analisis data dari teks
eksplanasi (pengetahuan dan urutan kejadian).
5. Menyimpulkan hasil eksplorasi data dari teks
eksplanasi (pengetahuan dan urutan kejadian).
Tujuan Pembelajaran
6. Memverifikasi simpulan hasil eksplorasi data dari
teks eksplanasi (pengetahuan dan urutan
kejadian).
7. Menyusun ikhtisar teks eksplanasi yang telah
dibaca (pengetahuan dan urutan kejadian).
8. Merancang kalimat pernyataan umum untuk
membuat teks eksplanasi.
9. Merancang kalimat penjelasan berisi sebab-
akibat untuk membuat teks eksplanasi.
10. Merancang kalimat penegasan ulang untuk teks
eksplanasi.
Apa yang Anda pikirkan saat
melihat fenomena berikut?
Gempa Cianjur
[Penulis Diva Lufiana Putri | Editor Rendika Ferri Kurniawan]

KOMPAS.com - Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur,


Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), masih menyisakan duka
mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mencatat, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai
268 jiwa per Senin pukul 17.00 WIB. Kepala BNPB Letjen TNI
Suharyanto mengatakan, data korban maupun penanganan
bencana terkait gempa ini akan terus diperbarui setiap sore.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko
Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," kata
Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa (21/11/2022). Berikut
update terkini penanganan gempa yang melanda Kabupaten
Cianjur dan sekitarnya:
1. Jumlah korban
Suharyanto merinci, data sementara korban meninggal dunia
sebanyak 268 orang. Sejumlah 122 jenazah diantaranya,
sudah teridentifikasi. Pihaknya juga masih berusaha
menemukan seluruh korban hilang. Tercatat, masih ada
korban hilang sebanyak 151 orang. Sementara itu, sejumlah
1.083 dilaporkan mengalami luka-luka dan 58.362 orang
mengungsi akibat kerusakan bangunan. Bahkan, seperti
diberitakan Kompas.com, Rabu (23/11/2022), sebagian
warga lebih memilih tidur di luar rumah karena masih takut
dan kerap merasakan getaran akibat gempa susulan. Di sisi
lain, Suharyanto mengimbau warga yang masih mengungsi
mandiri atau berada di tenda darurat untuk pindah ke tempat
pengungsian terpusat.
2. Kerusakan Bangunan
Berdasarkan data BNPB per Senin sore, sejumlah 21.282 rumah
terdampak gempa magnitudo 5,6 ini. Dari angka tersebut,
sejumlah 6.570 dalam kondisi rusak berat atau hancur.
Sedangkan, 2.071 unit mengalami rusak sedang. "Untuk
bangunan-bangunan rumah warga yang mengalami rusak
ringan sebanyak 12.641 unit. Sisanya masih terus
pendataan," ujar Suharyanto di Pendopo Bupati Cianjur,
dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/11/2022). Sementara itu,
kerusakan infrastruktur terjadi di 12 wilayah kecamatan, yakni
Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, dan
Cilaku. Serta, di Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung,
Cikalongkulong, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
3. Instruksi Penanganan Korban Pascagempa
Usai meninjau lokasi terdampak gempa bumi pada Selasa
(22/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menginstruksikan jajarannya untuk bekerja sama membantu
penanganan korban. Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet,
Selasa (22/11/2022), perintah tersebut meliputi pembukaan
akses yang terkena longsor, serta evakuasi dan
penyelamatan korban tertimbun.
4. Bantuan Tunai untuk Korban
Jokowi memastikan, pemerintah akan memberikan bantuan
kepada korban yang tempat tinggalnya terdampak gempa
bumi Bantuan tersebut terdiri dari: Rp 50 juta untuk rumah
yang mengalami kerusakan berat; Rp 25 juta untuk rumah
yang mengalami kerusakan sedang; Rp 10 juta untuk rumah
yang mengalami kerusakan ringan.
5. Rumah Berstandar Antigempa
Presiden menambahkan, pembangunan rumah-rumah yang
rusak akibat gempa harus menggunakan standar bangunan
antigempa. Standar itu, menurut dia, sudah ditetapkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR). Sebab, seperti pernyataan BMKG, gempa di wilayah
Cianjur dan sekitarnya dapat berulang dalam siklus puluhan
tahun. "Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa
ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan
rumahnya kita arahkan untuk yang rumah antigempa," kata
Jokowi.

(Sumber: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba,


Teuku Muhammad Valdy Arief)
Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi: teks yang


menjelaskan suatu proses atau
urutan kejadian yang bersifat
kausalitas, dilengkapi dengan
fakta-fakta penting, dan
interpretasi.
Penting tentang Teks Eksplanasi

1. Berisi proses “mengapa” atau


“bagaimana” tentang kejadian alam,
sosial, pengetahuan, dan budaya.
2. Strukturnya terdiri atas pernyataan
umum, urutan proses atau sebab
akibat, dan interpretasi (simpulan).
Penting tentang Teks Eksplanasi

3. Memuat informasi berdasarkan fakta


dan kefaktualannya bersifat ilmiah.
4. Unsur pembentuk teks eksplanasi
adalah pendahuluan dan perincian.
Pendahuluan berisi pengenalan objek
yang akan dijelaskan. Perincian berisi
penjelasan tentang urutan peristiwa
baik penyebab maupun akibatnya.
Penting tentang Teks Eksplanasi

5. Hubungan kausalitas adalah hubungan


sebab akibat misalnya dengan
konjungsi: menyebabkan, disebabkan,
sehingga, jika, maka.
6. Fungsi fakta adalah menyampaikan
kebenaran informasi yang terdapat
dalam teks (bukan rekayasa)
Contoh dan Bukti
Teks Eksplanasi
Cyber Bullying
[Pernyataan Umum]

Cyber bullying adalah bagian yang


termasuk dari aksi perundungan, artinya
kejahatan yang dilakukan dengan sengaja
dalam berbagai bentuk, seperti fitnah,
ejekan, hinaan, ancaman, kata-kata
kasar, hingga pelecehan.
Cyber Bullying
[Urutan Peristiwa Sebab-Akibat]

Kejahatan yang disengaja ini disebabkan


oleh individu atau sekelompok individu
yang berniat membuat kesal atau bahkan
sampai membuat mental individu
mengalami gangguan psikis. Kasus
bullying ini biasanya sering terjadi di
kalangan pertemanan.
Cyber Bullying
[Urutan Peristiwa Sebab-Akibat]

Adapun faktor lain yang menyebabkan


terjadinya bullying, yaitu kurangnya
pengawasan dari pihak yang bertanggung
jawab atau hal ini digampangkan oleh pihak
tertentu. Bullying ini terlihat biasa saja, namun
akibatnya sangat luar biasa hingga
terganggunya mental korban
Cyber Bullying
[Interpretasi]
Cyber bullying dapat diatasi jika dalam pikiran
individu memiliki kesadaran untuk berpikir
terlebih dahulu sebelum bertindak atau
melakukan sesuatu, sehingga tidak menyakiti
perasaan orang lain dan permasalahan bullying
ini dapat diatasi oleh pihak sekolah atau
keluarga yang harus ikut berkomitmen dalam
perannya untuk mengatasi cyber bullying.
Apakah teks berikut termasuk
teks eksplanasi?
Jelaskan buktinya!
1. Pertanian yang dilakukan secara
konvensional sudah ketinggalan
zaman. Cara bertani konvensional ini
dipandang tidak mampu meningkatkan
produksi dan kualitas pangan jika
dilihat dari tingkat kebutuhan pangan.
Untuk mengatasi masalah ini sekarang
sedang dikembangkan bioteknologi
yang diharapkan mampu
melipatgandakan produksi pangan
sekaligus meningkatkan kualitasnya
2. Satu-satunya bidang pembangunan yang tidak
mengalami imbas krisis ekonomi adalah sektor-sektor
di bidang pertanian. Misalnya, perikanan masih
meningkat cukup mengesankan, yaitu 6,65 persen;
demikian pula perkebunan, yang meningkat 6,46
persen. Walaupun terkena kebakaran sepanjang
tahun, sektor kehutanan masih tumbuh 2,95 persen.
Secara umum, kontribusi dari sektor-sektor pertanian
terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari
18,07 persen menjadi 18,04 persen. Padahal selama
30 tahun terakhir, pangsa sektor pertanian merosot
dari tahun ke tahun
4. Pohon anggur, di samping buahnya yang
digunakan untuk pembuatan minuman,
daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan
untuk pembersih wajah. Caranya, ambillah
daun anggur secukupnya. Lalu, tumbuk sampai
halus. Masaklah hasil tumbukan itu dengan air
secukupnya dan tunggu sampai mendidih.
Setelah itu, ramuan tersebut kita dinginkan dan
setelah dingin baru kita gunakan untuk
membersihkan wajah. Insyaallah, kulit wajah
kita akan kelihatan bersih dan berseri-seri.
5. Sejak sekolah dasar aku dididik mandiri oleh ibuku. Pada saat
aku berusia sebelas tahun ibuku mendidik aku supaya bisa
mencari uang sendiri memenuhi kebutuhan sekolahku. Setiap
berangkat sekolah ibuku menyertakan bermacam-macam buah
satu tas untuk dijual di sekolah. Aku melakukannya dengan
senang hati. Lama-kelamaan ibuku menyuruhku untuk membeli
dan menjual sendiri tanpa harus dibantu siapa pun. Kegiatan
semacam itu aku lakukan sampai sekarang meskipun aku
sudah sekolah di SMA dengan barang-barang dagangan yang
berbeda. Sekarang aku menjual pakaian dari mutu berkualitas
rendah sampai dengan berkualitas tinggi. Yang paling
mengesankan bagiku, sejak dulu sampai sekarang masih tetap
ada pembeli setiaku
6. Pada masa lalu bila seseorang ingin menabung atau
mengambil uang di bank, harus datang ke bank tersebut
dengan memenuhi segala persyaratannya. Demikian
juga bila seorang nasabah mau mentransfer dana ke
rekening lain, harus datang ke bank tersebut dengan
memenuhi segala persyaratannya. Segala transaksi
harus dilakukan di tempat bank itu berada. Sekarang,
para nasabah bank dipermudah dengan teknik layanan
baru. Bila mau mengadakan transaksi mulai dari
menabung, mengambil uang, mengecek saldo akhir
hingga bayar rekening telepon, dan lain-lain dapat
dilakukan dari jarak jauh tinggal tekan tombol.
Tentukanlah gagasan umum dan fakta penting
dalam paragraf berikut!
Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom
pernapasan akut parah (Severe Acute Respiratory
Sindrome/SARS) dari negeri Jiran, Singapura, mulai
mengancam bisnis perhotelan di Batam. Jumlah tamu,
baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga
tingkat hunian hotel di Batam berkurang hingga sepuluh
persen. Demikian kata Public Relation Manager Goodway
Hotel Puri Garden, Budi Purnomo dan kata pengusaha
Novotel Hotel, Anas, ketika dihubungi Kompas di Batam.
Tentukanlah gagasan umum dan fakta penting
dalam paragraf berikut!
Sesudah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27
Desember 1949, bangsa Indonesia menanggung beban
ekonomi dan keuangan. Sebagai akibat ketentuan-ketentuan
hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), Indonesia harus
menanggung beban utang luar negeri dan dalam negeri.
Padahal struktur ekonomi Indonesia pada waktu itu masih
tergantung kepada beberapa jenis perkebunan. Situasi politik
yang tidak stabil semakin meningkatkan pengeluaran negara.
Akibatnya, anggaran pemerintah menjadi defisit.
Analisis Isi dan Struktur
Teks Eksplanasi
Bacalah kembali teks
eksplanasi berjudul Gempa
Cianjur pada salindia awal
1. Pengetahuan apa yang Anda peroleh
dari teks tersebut?
2. Bagaimanakah cara pengembangan
paragraf dalam teks eksplanasi
tersebut? Apakah menggunakan pola
sebab-akibat atau proses?
3. Bagaimanakah urutan kejadian yang
terdapat dalam teks eksplanasi itu?
4. Buatlah ringkasan teks eksplanasi
yang telah dibaca!
Analisis Isi, Strukrtur,
dan Kebahasaan
Teks Eksplanasi
Struktur Teks Eksplanasi
Konjungsi
1. Konjungsi penambahan (dan, atau),
2. Konjungsi perbandingan (sebagaimana,
jika, sementara),
3. Konjungsi waktu (setelah, sebelum, sejak,
ketika),
4. Konjungsi sebab-akibat (sehingga,
karena, sebab, disebabkan, menyebabkan,
diakibatkan, mengakibatkan, jika).
Mengenal Hubungan Sebab-Akibat
1. Dengan Konjungsi
Sebab, karena
2. Dengan Kata Kerja (Verba)
Mengakibatkan, menyebabkan,
menjadikan, disebabkan, diakibatkan
3. Dengan Kata Benda (Nomina)
Penyebab
Mengenal hubungan sebab-akibat dalam
Teks “Banjir”
Kategori Konjungsi Kategori Verba
Nomina
Penyebab Sebab Menyebabkan

Karena Menimbulkan

Mengakibatkan

Membuat

Menjadikan
Menganalisis Struktur Teks
Eksplanasi
1. Bacalah teks Gempa Cianjur dengan
cermat!
2. Tentukan bagian-bagian struktur teks
tersebut dengan benar!
3. Tentukanlah makna kata berikut:
gempa, dampak, konfirmasi, durasi,
penyesaran
Menganalisis Struktur Teks
Eksplanasi
4. Tentukanlah konjungsi kronologis yang
terdapat pada teks tersebut!
5. Tentukanlah pula konjungsi kausalitas
yang digunakan pada teks tersebut!
Memproduksi Teks
Eksplanasi
1. Buatlah kerangka teks eksplanasi
dengan memilih fenomena alam,
sosial, atau budaya!
2. Kembangkan bagian-bagian kerangka
menjadi paragraf-paragraf yang padu!
3. Suntinglah agar tepat dalam
penggunaan konjungsi, kalimat, dan
pilihan kata!
Terima kasih
&
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai