Siswanto, S.Pd
Nama Kelompok :
(07). Kharismalya mar’atus sholichah
(08). lovely melodi pratama
(19). Nihayatul muna
(23). Riana wulandari
(24). Risma zulia putri
Penulis naskah :
1). PENDAHULUAN
2). PEMBAHASAN
3). PENUTUP
1.3 Tujuan
1). Identifikasilah permasalahan sosial budaya, ekonomi dan gender pada masyarakat.
2). Pilihlah salah satu permasalahan untuk dijadikan bahan kajian kelas.
3). Carilah informasi dari berbagai sumber, seperti buku perpustakaan, majalah, koran,
internet, wawancara, atau observasi berkaitan dengan tema kajian kelompok, diantara
nya mengenai:
4). Analisis kasus tersebut berdasarkan rumus 5W1H (what, who,when,where,why, how),
misalnya:
a) Apa kasusnya?
b) Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut?
c) Kapan terjadinya kasus itu?
d) Dimana kejadiannya?
e) Mengapa terjadi kasus itu?
f) Bagaimana penyelesaiannya kasusnya?
5). Tentukan narasumber dan objek observasi yang berkaitan dengan tema kajian, buatlah
pedoman wawancara dan pedoman observasi tentang hal hal yang ingin diketahui
berkaitan dengan tema kajian.
6). Buatlah kesimpulan dan rekomendasi kelompok, diantaranya mengenai :
a). tema kajian kelompok berkaitan dengan permasalahan sosial budaya, ekonomi,
dan gender.
c). usulan kepada pihak-pihak terkait untuk perbaikan atau peningkatan perilaku
warga negara dalam penyelesaian masalah sosial budaya, ekonomi, dan
gender.
7). Kumpulkan hasil pencarian informasi dari berbagai sumber tersebut dalam sebuah map.
8). Buatlah laporan proyek berupa display atau tayangan. Susun hasil pencarian informasi
dari berbagai sumber tersebut sedemikian rupa sehingga mudah dipahami sebagai bahan
presentasi di depan kelas.
10). Lakukan refleksi bersama tentang kelebihan dan kelemahan dari proyek
kewarganegaraan yang telah dilakukan oleh semua kelompok bersama dengan guru
kalian!
-JAWABAN-
3).
a) masalah ekonomi adalah suatu masalah yang terjadi karena terbatasnya jumlah
sumber daya dibandingkan dengan adanya kebutuhan manusia setiap harinya yang
semakin meningkat.seperti jual beli,tawar-menawar,ekspor-impor.karena itu muncul
lah ketergantungan yang sangat tinggi.
Pada akhir tahun 1996 jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar 22,5
juta jiwa atau sekitar 11,4% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.
Namun, sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak
pertengahan tahun 1997, jumlah penduduk miskin pada akhir tahun itu
melonjak menjadi sebesar 47 juta jiwa atau sekitar 23,5% dari jumlah
keseluruhan penduduk Indonesia. Pada akhir tahun 2000, jumlah penduduk
miskin turun sedikit menjadi sebesar 37,3 juta jiwa atau sekitar 19% dari
jumlah seluruh penduduk Indonesia.Dari segi distribusi pendapatan
nasional, penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan.Sebagian besar
kekayaan banyak dimiliki kelompok berpenghasilan besar atau kelompok
kaya Indonesia.Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui
berbagai cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit
Usaha Kecil), KMKP (KreditModal Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan
Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.
4).
b) penduduk yang kurang mampu diindonesia (sekitar 37,3 juta jiwa atau
sekitar 19% dari seluruh penduduk di iindonesia).
c) sejak pertengahan tahun 1197 – Hingga saat ini (namun badan pusat statistik
mencatat perekonomian Indonesia pada tahun 2022 berhasih tumbuh 5,31
persen dibanding tahun sebelumnya).
d) di negara Indonesia
6).
c) tayangan…
7). Terlampir…
8). Tayangan...
9). Tayangan...
10). Tayangan…
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak awal Juli 1997, sementara ini telah
berlangsung hampir dua tahun dan telah berubah menjadi krisis ekonomi, yakni lumpuhnya
kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah
pekerja yang menganggur, karena sebagian diperberat oleh berbagai musibah nasional yang
datang secara bertubi-tubi.
Krisis ekonomi memberikan dampak yang sangat besar bagi negara dan tentunya dari
berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. ketika suatu negara mengalami
kerja (PHK) kepada karyawannya. Hal tersebut dilakukan karena perusahaan tidak memiliki
Dengan kejadian tersebut, dipastikan juga angka pengangguran akan semakin naik.
pendapatan.
Cara menyikapi krisis ekonomi :
3) Mengurangi hutang.