Anda di halaman 1dari 44

Association of Low Birth Weight and Premature Birth With the

Risk of Metabolic Syndrome: A Meta-Analysis

Oleh :
Inriyani Rambu Kareri Emu
Pembimbing :
dr. Aris Primadi, Sp.A (K)

Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
Abstrak
Hubungan antara prematuritas atau berat badan lahir rendah (BBLR) dengan risiko
sindrom metabolik masih belum jelas

Pendahuluan Sehingga tujuan dari studi ini :

Menilai hubungan antara kelahiran prematur dan BBLR dengan risiko sindrom
metabolik

Desain studi : systematic review & meta-analysis (SRMA)

Data mengenai artikel yang diteliti pada studi ini dicari dan dadapat melalui
Metode beberapa website

Parameter statistik : odds ratio dengan interval kepercayaan 95% (CI 95)

BBLR dan prematuritas memiliki hubungan yang signifikan dengan sindrom


metabolik pada kemudian hari (OR 1.22 – 1.79), baik pada pria maupun wanita
Hasil &
Kesimpulan BBLR dan prematuritas juga berhubungan erat dengan resistensi insulin yang
tinggi
Pendahuluan
Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik didefinisikan sebagai kumpulan dari tiga atau lebih fitur klinis berikut:

Kadar
Lingkar Kadar Kadar HDL Tekanan Resistensi
glukosa
pinggang ↑ trigliserida ↑ ↓ darah ↑ insulin
puasa ↑

Prevalensi : SM diderita sekitar 3.3% penduduk di seluruh Penyakit kardiovaskular


dunia (0 – 19.2%)
Gejala sindrom metabolik berhubungan dengan berbagai Diabetes melitus tipe 2
penyakit kronis, seperti :

Kanker
BBLR, Prematuritas, dan Sindrom Metabolik
Beberapa studi epidemiologi dilakukan untuk mencari penyebab sindrom metabolik,
beberapa faktor risiko dari SM diantaranya adalah :

Faktor diet • Asupan minuman manis (alami/buatan) ↑↑

Perilaku & • Gaya hidup sedentari ↑


psikologis
• Berat badan lahir rendah
Perinatal • Prematuritas

Tujuan dari studi ini :


Beberapa penelitian mengungkapkan terdapat hubungan yang menganalisis hubungan
signifikan antara BBLR, prematuritas dengan sindrom
antara BBLR,
metabolik
Namun, banyak juga studi yang menemukan hasil yang prematuritas dan
bertentangan / tidak sejalan sindrom metabolik
Metode
STRATEGI PENCARIAN LITERATUR
PubMed
Artikel yang ditelaah pada studi ini dicari dan diperoleh Hingga
dari beberapa website ilmiah / jurnal seperti : Web of Science, 30 April 2022
EMBASE

Kriteria Inklusi
• Penelitian asli & dapat bersifat observasional
• Peserta merupakan populasi umum
• Mengukur BBLR atau riwayat kelahiran prematur
• Terdapat pembanding  populasi dengan riwayat berat lahir normal atau lahir cukup bulan
• Menilai sindrom metabolik
Kriteria Eksklusi
• Studi berupa review/ulasan, studi commentatory, atau percobaan hewan
• Pasien dengan komorbiditas
• Tidak mengukur secara statistik hubungan antara BBLR dan prematuritas dengan sindrom
metabolik
EKSTRAKSI DATA & KUALITAS STUDI

Ekstraksi data dari setiap penelitian dilakukan oleh dua orang peneliti secara independent

• Nama penulis pertama


Data karakteristik • Tahun publikasi
populasi
• Negara tempat penelitian dilakukan

Desain penelitian • Usia & jumlah kasus

Hubungan faktor risiko


Faktor risiko • BBLR dinyatakan dengan odds
perinatal • Riwayat lahir prematur ratio (OR) dengan
confidence interval 95%

• Sindrom metabolik Resistensi insulin dinilai


Luaran Klinis dengan Penilaian Model
• Resistensi insulin Homeostasis Resistensi
Insulin (HOMA-IR).
ANALISIS STATISTIK

Hubungan BBLR atau prematuritas dengan risiko sindrom metabolik = data kategorikal 
dinyatakan dengan odds ratio (OR)

Hubungan antara BBLR atau prematur dengan HOMA-IR  dinyatakan dengan perbedaan
rata-rata tertimbang (weighted mean difference)

Heterogenitas antar studi : I 2 & Pheterogenitas

Analisis metaregresi univariat  Mencari adanya potensi Desain studi


sumber heterogenitas studi
Jenis kelamin
Analisis subkelompok  memasukkan beberapa variabel
seperti : Benua

Analisis pengaruh  melihat sumber Skoring Newcastle-Ottawa Scale & uji


heterogenitas studi Egger  bias publikasi
Hasil Penelitian
Literatur & Karakteristik Studi
Sebanyak 4.821 artikel awalnya teridentifikasi
melalui pencarian literatur.

Tiga artikel tambahan ditemukan dari daftar


referensi artikel yang disertakan.

Sebanyak 700 artikel dikeluarkan karena topik


duplikat.

Selain itu, 4.095 artikel dikeluarkan setelah


meninjau judul dan abstrak karena tidak relevan.
Hasil Analisis Artikel = 15 Artikel
BBLR dan Sindrom Metabolik

Sebanyak 10 artikel (11 studi) membahas Total pasien yang terlibat


secara rinci hubungan antara BBLR dengan adalah sebanyak 16.693
sindrom metabolik peserta

Desain : 6 studi kohort; 5 studi cross-sectional


Benua : 3 studi = Asia, 5 studi = Eropa, 2 studi = di Amerika Selatan
Jenis kelamin : 7 studi = pria + wanita, 2 studi = hanya pria, 2 studi = hanya wanita

Prematuritas dan Sindrom Metabolik

Sebanyak lima artikel membahas rinci hubungan Total pasien yang terlibat : 7.295
prematuritas dengan sindrom metabolik peserta

Desain : 4 studi kohort, 1 studi cross-sectional


Benua : 1 studi = Eropa, 2 studi = Amerika Selatan, 1 studi = Amerika Utara, 1 studi = Oseania
Jenis kelamin : 4 studi = pria + wanita, 1 studi = wanita saja
Analisis Kuantitatif
Hasil gabungan dari hubungan antara BBLR dan kelahiran prematur dengan risiko sindrom
metabolik dirangkum sebagainmana dalam Tabel 2.
Analisis hubungan BBLR dengan sindrom metabolik
berdasarkan DESAIN penelitian

OR yang digabungkan dari studi


kohort = 1,79 (95% CI, 1,39–2,31)

OR dari studi cross-sectional =


1,22
Analisis hubungan BBLR dengan sindrom metabolik
berdasarkan BENUA
Pada analisis subgrup yang dikelompokkan berdasarkan benua, hubungan yang
signifikan (antara BBLR dengan sindrom metabolik) ditemukan di setiap benua:

Asia (OR = 1.66; 95% CI, 1.21– 2.29; I2 = 0.0%; Pheterogeneity = 0.817)

Eropa (OR = 1.69; 95% CI , 1,23–2,33; I2 = 23,7%; Pheterogenitas = 0,263)

Amerika Selatan (OR = 1,18; 95% CI, 1,00–1,39; I2 = 55,9%; Pheterogenitas = 0,104).

Dapat terlihat bahwa OR tinggi (> 1 & Pada 3 benua tersebut, BBLR
homogen [Pheterogenitas > 0.1]) di berhubungan secara signifikan
semua benua dengan sindrom metabolik
Analisis hubungan BBLR dengan sindrom metabolik
berdasarkan JENIS KELAMIN
Berikut adalah hasil dari uji statistik dari tiap studi berdasarkan kelompok jenis kelaminnya :

Pria dan wanita (OR = 1,37; 95% CI, 1,04–1,79; I2 = 35,0%; Pherogeneity = 0,161)

Hanya wanita (OR = 1,39; 95% CI, 1,06–1,83 ; I2 = 50,7%; Pheterogenitas = 0,154)

Hanya pria (OR = 1,59; 95% CI, 0,58–4,38; I2 = 79,7%; Pheterogenitas = 0,026

Sedangkan pada populasi yang hanya


Pada populasi pria + wanita & wanita saja,
pria, BBLR tidak memiliki hubungan
BBLR memiliki hubungan yang signifikan
yang signifikan dengan sindrom
dengan sindrom metabolik
metabolik
Uji Interaksi (Identifikasi Bias)

OR yang sebenarnya
menunjukkan adanya
hubungan positif yang tidak
signifikan antara kelahiran
prematur dan sindrom
metabolik (OR = 1,60; 95%
CI, 1,00 2,21; I2 = 62,5%;
Pherogeneity = 0,030
BBLR & Prematuritas dengan Resistensi Insulin

OR untuk BBLR dengan


resistensi insulin = 1,72
(95% CI, 1,12–2,65)

Uji statistik  BBLR atau


prematuritas
berhubungan secara
signifikan dengan tingkat
HOMA-IR yang lebih
tinggi (WMD, 0,28; 95%
CI = 0,19–0,36; I2 =
55,6%; Pheterogenitas = 0,061
Metaregresi & Analisis Sensitivitas
Guna mencari / menelusuri sumber heterogenitas Tidak satu pun dari
antarstudi, analisis metaregresi univariat dilakukan kovariat ini
merupakan sumber
Variabel yang diteliti/dianalisis : desain studi, jenis potensial
kelamin, dan benua tempat studi dilakukan Namun… heterogenitas antar
studi

Hasil uji statistik berubah  adanya


Setelah mengeksklusi satu penelitian hubungan yang signifikan antara
dalam analisis hubungan antara BBLR dan prematuritas dengan risiko
kelahiran prematur dan sindrom sindrom metabolic (OR = 1.30 ; 95%
metabolik (OR > 3.0) CI, 1,04–1,62; I2 = 9,5%, Pheterogenitas =
0,345)
Evaluasi Bias Publikasi & Efek dari Studi
Berpopulasi Kecil
Tidak ada efek yang
ditimbulkan oleh studi
berpopulasi kecil, baik terhadap
hubungan antara BBLR maupun
prematuritas dengan risiko
sindrom metabolik yang
ditemukan (uji Egger: P = 0,693).

Tidak ada bias pada


studi ini
Diskusi
BBLR & Prematuritas dengan SM
Hasil meta-analisis ini menunjukkan bahwa BBLR dapat meningkatkan risiko
sindrom metabolik

Odds ratio gabungan (pooled) : Namun hubungan bersifat


hubungan prematuritas dengan signifikan pada studi kohort (pada
sindrom metabolik tidak signifikan analisis subkelompok)

Studi ini :
• BBLR & prematuritas berhubungan dengan resistensi insulin

Resistensi insulin Gangguan Disfungsi


Resistensi Dislipidemia
berhubungan metabolisme
vaskular ↑ aterogenik
jaringan
dengan : glukosa adiposa
Temuan Studi Lain
Parkinson et al. = meta-analisis dengan melibatkan 27 artikel
• Tidak ada perbedaan insidensi dari sindroma metabolik, baik pada pasien dengan
BBL rendah ataupun normal
• Namun, prematuritas berhubungan dengan hipertensi pada masa yang akan
datang

Markopoulou et al. (melibatkan 43 studi)


Hampir serupa
• Prematuritas sangat berhubungan dengan beberapa komponen dari
sindrom metabolik dengan laporan
• Prematuritas dan BBLR  berhubungan dengan kelainan dari studi ini
kardiovaskular saat dewasa

• BBLR berkorelasi secara signifikan dengan peningkatan risiko sindrom


metabolik pada saat remaja & dewasa
Silveira & Horta • Prematuritas terhadap risiko sindrom metabolik tidak memiliki korelasi
yang signifikan (p > 0.05).
Patogenesis dari BBLR dan Prematuritas dengan
Sindrom Metabolik
Beberapa mekanisme biologis dapat menjelaskan mengenai hubungan BBLR dan kelahiran
prematur dengan risiko sindrom metabolik

Bayi dengan Kompensasi


BBLR & prematur eksternal : Kenaikan berat Obesitas,
mengalami asupan makan badan dengan dislipidemia, dan
gangguan ↑↑↑ & reaktivitas cepat lainnya
pertumbuhan anabolic

Prematuritas berkaitan dengan perkembangan ginjal yang tidak sempurna :

Perkembangan
Pematangan ginjal Rentan mengalami
glomerulus, sistem
yang ‘dipercepat’ gangguan saat
tubulus, dan parenkim
pada prematuritas dewasa
ginjal tidak sempurna
Gangguan Metabolisme & Dislipidemia

Berat lahir dapat mencerminkan status gizi intrauterin sampai pada batas tertentu.

Kekurangan gizi saat periode janin memiliki beberapa efek yang signifikan pada
pertumbuhan hepar.

Gangguan &
tidak Clearance LDL
Gangguan
optimalnya ↓ , produksi & Kadar LDL ↑, Dislipidemia,
pertumbuhan
metabolisme distribusi HDL HDL ↓ aterosklerosis
hepar
hepar oleh ↓
hepatosit
Kekuatan & Kelemahan Penelitian
Kelebihan Studi
• Studi ini melibatkan sampel yang besar/banyak, sehingga lebih representative
• Kedua, hubungan positif tetap ada ketika studi kohort dianalisis dengan cara
digabung (pooled)  menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat yang kuat
• Analisis subkelompok dilakukan dengan reduksi heterogenitas antar-studi 
meningkatkan akurasi
Kelemahan Studi
• Jumlah artikel relatif sedikit
• Variabel pengecoh/pengganggu relatif berbeda-beda antar studinya
• Informasi (status obstetrikus) diisi sendiri oleh pasien (subjektif)
• Data usia kehamilan bayi pada kelompok BBLR tidak tersedia (tidak bisa
dipastikan apakah prematur juga / tidak)
• Prevalensi sindrom metabolic turut meningkat seiring bertambahnya usia,
Kesimpulan
Meta-analisis ini menunjukkan bahwa BBLR merupakan faktor risiko yang
signifikan dari sindrom metabolic baik pada masa :

Anak - anak Remaja Dewasa

Akan tetapi, perlu studi berkualitas tinggi & menyediakan informasi yang mendetail
untuk mengonfirmasi hal tersebut
Critical Appraisal
Systematic Review and Meta - Analysis
Apakah penelitian membahas masalah Tidak
Ya Tidak
yang terfokus dengan jelas? tahu

Tujuan (objective) dari penelitian ini tertera


dengan jelas pada bagian abstrak dan
pendahuluan dari penelitian, yakni untuk
mengetahui hubungan antara riwayat BBLR
serta prematuritas dengan insidensi dari
sindroma metabolik
• Apakah penulis mencari jenis makalah Tidak
yang tepat? Ya Tidak
tahu
• Apakah menurut Anda semua studi
penting dan relevan dimasukkan?
• Ya, tepat
• Studi ini bertujuan untuk menilai
hubungan antara riwayat BBLR dan
prematuritas dengan sindroma metabolik
• Diperlukan studi yang sesuai, seperti poin
yang telah ditentukn (1) sampai dengan
(5)  sesuai dengan tujuan peneliti

• Penelitii pun menerapkan kriteria eksklusi


serta menyeleksi secara seksama dari isi
artikel dengan membaca abstrak dan
naskah dari artikel yang didapat
Apakah penulis telah menyeleksi Tidak
& memastikan kualitas studi Ya Tidak
tahu
dengan cukup ?
Ya, penulis melibatkan 2 orang ahli yang
berbeda beserta timnya dalam menyeleksi dan
memilah artikel yang tepat untuk dianalisis
Penulis juga melakukan evaluasi terkait kualitas
studi dengan skoring Newcastle-Ottawa
Score (NOS)

Memastikan & melihat apakah studi yang


diikutsertakan berkualitas baik / buruk
Jika hasil review sudah Tidak
Ya Tidak
digabungkan, apakah perlu tahu
dilakukan?

• Ya, peneliti menggabungkan semua artikel yang


didapat menjadi 1 tabel & menjabarkan isi &
perbedaan dari tiap studi
• Penulis juga melakukan uji heterogenitas  melihat
variasi dari artikel secara objektif
Apakah hasilnya diukur secara akurat Tidak
Ya Tidak
untuk meminimalkan bias? tahu
Bias publikasi & kualitas studi yang mungkin rendah
diatasi biasnya dengan melakukan uji Egger &
funnel plot  studi yang memberikan bias terlalu
besar akan dieksklusi

Metaregresi dilakukan untuk mere-check sumber


heterogenitas dari tiap studi; tiap variabel dapat saja
menjadi sumber bias (usia populasi, benua, jenis
kelamin, dan sejenisnya)

Efek bias yang dapat ditimbulkan oleh studi


berkualitas sedang/buruk ataupun studi berpopulasi
kecil juga dianalisis dengan funnel plot
Apakah hasil yang dilaporkan sudah tepat / rinci ? Tidak
Ya Tidak
Apakah semua hasil penting dipertimbangkan? tahu

• Semua luaran klinis yang diukur pada studi ini dinyatakan


seobjektif mungkin melalui uji statistik
• Interval kepercayaan (CI) yang didtetapkan : 95%
• P value (yang dianggap signifikan) : < 0.05
• Dilakukan juga uji heterogenitas
Summary of Critical Appraisal

VALIDITAS PENERAPAN

KEPENTINGAN
Validitas
Validity
Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas dan penelitian berjalan sesuai Ya
aturan penelitian ?

Apakah outcome dinilai secara objektif ? Ya


Apakah semua subjek yang masuk dalam penelitian diperhitungkan dalam Ya
kesimpulan akhir dan semua dianalisis sesuai dengan alokasi awalnya?
Importance

Importance
Apakah penelitian ini penting dilakukan di tempat kita ? Ya
Applicability

Applicability
Apakah karakteristik subjek kita mirip dengan subjek yang ditelaah? Ya

Apakah penelitian yang dilakukan tersedia, terjangkau, dan dapat dilakukan Ya


di tempat kita?

Apakah penelitian ini dapat diterapkan di tempat kita Ya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai