Banjir Keringat
Alicya Zefanya Putri Bria
405230094
LI 1 : Proses Pembentukan Panas dan
Pertukaran Panas
Panas
Pemasukan panas penambhn pnas dr ling. Eksternal dan produksi
pnas internal
Pengeluaran panas pengurangan panas dr perm. Tubuh yg
terpajan ke ling. Eksternal
Ketidakseimbangan dpt trjd krna :
1. Prubahan produksi panas internal u/ tujuan yg tdk berkaitan dgn
pengaturan suhu tubuh, terutama o/ olahraga
2. Perubahan suhu ling. Eksternal yg mempengaruhi produksi &
pengeluaran panas
Radiasi
Panas selalu berpindah mngikuti gradien termal dr daerh yg lbih panas ke
daerh lbh dingin
Mekanisme perpindahan panas :
1. Radiasi emisi energi panas dr perm. Tubuh yg hangat dlm bntuk
gelombang elektromaghnetik/panas yg brjlan melalui ruang
- Tubuh manusia memancarkan & menyerap energi pancaran yg brgantung
pd perbedaan suhu antara perm. Kulit & perm. Benda lain di lingkungan
- Tubuh memperoleh panas dr matahari, radiator, nyala kayu bakar, dsb.
Sdngkn memancrkan panas ke : dinding, perabotan, dsb, & kehilangan
hmpr separuh dr energi panas
Konduksi
2. Konduksi perpindahan panas antar benda” yg berbeda suhu & berkontak
1 sma lain
-panas dipindahkan dr molekul ke molekul, molekul yg lbh panas brgetar lbh
cepat memacu molekul lbh dngin u/ bergerak lbh cepat & jd lbh hangat
molekul lbh pnas kehilngn sbgian e. termalny suhu molekul jd sama
-- kecepatan perpindhn dipengaruhi o/ perpindahan suhu bnda yg bersentuhan
& konduktivitas termal bhan yg terlibat
- Panas dpt bertmbah/berkurng melalui konduksi apabila kulit berkontak dgn
konduktor yang baik
- Perpindhn panas melalui konduksi jg trjd pada lap. Udara yg berkontak dgn
tubuh, namun dlm jumlah yg kecil, udara konduktor yg lbh bruk dr pd air
Konveksi
3. Konveksi perpindahn panas melalui arus udara. Prpindhn panas
mel. Konduksi mnyebabkn udara yg berkontak dgn tbh jd lbh hangat
- Udara hangat lbh ringn brgerak ke atas udara yg lbh dingin
brgerak ke kulit u/ menggantikan udara panas yg berpindh arus
konveksi membwa panas menjauhi tubuh
- Kombinasi konduksi-konveksi dr tubuh diperkuat o/ gerakan paksa
udara melintasi perm. Tubuh, baik scara eksternal, spt : angin, gerakan
tbh yg melintasi udara
Evaporasi
4. Evaporasi penguapan udara melalui kulit, shingga panas dr tubuh
terserap
- Pengurangan pans scara trus menerus melalui dinding saluran
prnafasan & perm kulit
- Panas hilng melalui uap air yg ada di udara ekspirasi akibat proses
humidifikasi udara saat melintasi sal. pernafasan
Kulit tdk kedap air 100% molekul air berdifusi menembus kulit &
menguap
Evaporasi tdk berkaitan dgn kelenjar keringat, tdk berada di bwh
kontrol fisiologis & berlangsung terus menerus wlaupun udara dingin
5. Panting (terengah-engah)
- Trjd pada hewan, spt spesies anjing
- Dilakukan dgn pernafasan cpat & dangkal dgn cra menjulurkan lidah ke
depan
- Udara dgn cpt dpt mengalir tnpa mempengaruhi konsentrasi O2 dan
CO2, menimbulkan efek mendinginkan
• Berkeringat proses evaporasi aktif yg dipengaruhi saraf simpatis,
keringat harus menguap dr kulit utk mengurangi pnas
• Menjd satu”nya cra yg dilakukan ktika suhu lingkungan lbh tinggi dr
suhu tubuh, panas diperoleh melalui radiasi & konduksi
• Keringat larutan garam encer yg scara aktif dikeluarkan ke perm
kulit o/ kelenjar keringat yg trsebar di sel. Perm tubuh
• Faktor yg mempengaruhi keringat : kelembaban relatif udara
sekeliling
• Kelembaban relatif persentase uap air yg sbenarny tersedia di udara
dibndingkan dgn jumlah trbesar yg dpt dikandung udara tsb
• Produksi panas internal diperoleh dr aktifitas metabolik yg sbagian
bsar dihsilkan organ abdomen & toraks
• Kecepatan produksi panas metabolik dpt ditingkatkan mlalui
perubahan aktifitas otot rangka & efek hormon tertentu
• Melalui jalur descendens yg brakhir di neuron motorik yg mengontrol
otot rangka, hipotalamus meningkatkan tonus otot, menyebabkan
mengigil
• Menggigil kontraksi otot rangka yg secara ritmik bergetar yg trjd
dgn frekuensi tinggi 10-20 x / detik, energi dr tremor otot diubah
mnjd panas
• Mekanisme volunter spt meloncat, bertepuk tngan dpt meningkatkan
pnas dipacu o/ hipotalamus & sistem limbik yg mengontrol
perilaku bermotivasi
• Termogenesis (kimiawi) non menggigil brperan dlm termoregulasi
tdk bergantung pd kontraksi otot, melibatkan prubahan aktifitas
kimiawi penghasil panas
• Termogenesis non menggigil brpern pntg bagi bayi yg blum
mampu mengigil, diperantarai hormon tiroid & epinefrin
• Bayi punya simpanan jar. Lemak khusus yg disebut lemak cokat
mengubah e. kimia jd panas
• Gradien panas antra tubuh dgn lingkungan dpt diatur dgn mengontrol
jmlh drah yg mngalir ke kulit
• Aliran drah di kulit pnya 2 fungsi : menyalurkan nutrien ke kulit &
mengangkut panas ke kulit. Sbagian bsar aliran drah ke kulit u/
mengatur suhu kulit
• Aliran darah ke kulit : 400-2500 ml/menit. Semakin bnyk aliran drah
ke kulit semakin dekat suhu kulit dgn inti
• Pembuluh darah kulit melenyapkan efektifitas kulit sbg isolator
panas dikeluarkan melalui radiasi, konduksi, konveksi
• Penurunan aktifitas simpatis Vasodilitasi pembuluh darah kulit
peningkatan aliran darah ke kulit penambahan panas
• Peningkatan aktifitas simpatis Vasokontriksi kulit mengurangi
aliran darah ke kulit mengurangi pengeluaran panas menahan
darah hangat ttp berada di bag tngh tubuh
• Kulit bukan isolator sempurna msh dpt ttjd perpindahah panas
meski trjd vasokontriksi maksimal
Asupan panas – Pengeluaran Panas
Pertukaran Panas
Regio Posterior diaktifkan oleh dingin, produksi & penghematan panas
Regio Anterior diaktifkan oleh panas, pengeluaran panas
Jalan
Termoregulasi
Vasodilatasi & Vasokonstriksi
LI 2: Mekanisme Peningkatan dan
Penurunan suhu
LI 3 : Proses Aklimatisasi
Pengertian
Aklimatisasi atau proses penyesuaian diri terhadap panas merupakan proses
adaptasi secara fisologis dan psikologis yang terjadi sehingga seseorang
menjadi terbiasa untuk bekerja pada lingkungan kerja yang panas.
Peningkatan daya toleransi terhadap panas membuat seseorang menjadi
lebih efektif dalam bekerja pada kondisi yang mungkin mengganggu
sebelum terjadi aklimatisasi.
Seseorang yang terpajan oleh panas lingkungan kerja akan terlihat tanda-
tanda seperti tertekan dan tidak nyaman, peningkatan suhu tubuh dan
denyut nadi, sakit kepala, perasaan mau mabuk, hilang kesadaran, dan
beberapa tanda lainnya seperti heat exhaustion (Mutchler, 1991 dalam
Hendra, 2003).
• Pengukuran dilakukan
• -dalam keadaan sadar
• dalam keadaan puasa (10-12 jam)
• relaks (fisik dan mental)
• -suhu lingkungan sejuk
Kebutuhan Energi Total
• Rule Of Thumb
• ->Dikalikan 20-30 kkal/kg
• Normal/underweight dikalikan
dengan BBA (Berat
• Badan Aktual)
• Obesitas dikalikan dengan BBI
(Berat Badan Ideal)
Langkah menghitung kebutuhan
Menghitung kebutuhan Nutrien
5. Nilai Suhu Tubuh Normal dan
Pengukurannya
Suhu Normal Manusia
• Suhu tubuh normal bervariasi • Jarigan inti berfungsi paling baik
sepanjang harinya , berkisar pada suhu relatif konstan sekitar
35,5°C pada pagi hari hingga 37,8°C
37,7°C pada malam hari, dengan • Suhu kulit dapat berfluktuasi
rata rata keseluruhan 36,7°C antara 20°C sampai 40°C
• Suhu tubuh bervariasi dari organ
ke organ.
• Tubuh dianggap sebagai suatu
inti sentral yang dikelilingi oleh
selubung luar.
Variasi normal suhu Inti Tubuh
1. Rata rata suhu inti lebih tinggi
0,5 °C selama setengah siklus
terakhir sejak ovulasi hingga
haid.
2. Selama olahraga suhu dapat
meningkat hingga 40°C.
3. Lansia memiliki suhu yang lebih
rendah dengan rata rata 36,4°C
4. Suhu inti dapat bervariasi jika
terpapar suhu ekstrem.