Anda di halaman 1dari 12

A comparison of two manual physical therapy approaches

and electrotherapy
modalities for patients with knee osteoarthritis:
A randomized three arm clinical trial

Disusun oleh :
1. Nisya Khairani Simatupang (J120190099)
2. Nabila Ardelia Zahra (J120190023)
3. Tri Mukti Handayani (J120190186)
4. Annisa Leryarta Wahyudhi Putri (J120190044)

1
Pengarang : Ebru Kaya Mutlu,
Ersin Ercin, Arzu Razak
Ozdıncler, and Nadir Ones.
Informasi Jurnal Berasal dari : Faculty of Health
Sciences, Division of
Physiotherapy and
Rehabilitation.
Publikasi : 2018
Nama Jurnal: Physiotherapy
theory and practice
Rangking
Jurnal
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membandingkan hasil jangka panjang
antara tiga kelompok perlakuan
[MWM], [PJM], dan elektroterapi untuk
menentukan pengobatan mana yang
paling efektif pada pasien dengan OA
Genu.

4
Analisa Jurnal (PICO)
• Problem : Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi
degenerative kronis yang paling umum dan ditandai dengan
meningkatnya nyeri sendi, kekakuan, dan keterbatasan dalam
rentang gerak (ROM).
• Intervensi : Semua peserta menerima perawatan MWM, PJM,
atau elektroterapi dengan program latihan standar yang sama di
klinik (tiga kali seminggu), yang terdiri dari 12 sesi dengan durasi
sekitar 50 menit.

5
Analisa Jurnal (PICO)
Comparison : 83 pasien dinilai untuk kelayakan. Dari jumlah tersebut, 11 tidak
memenuhi kriteria inklusi, sehingga total 72 pasien (OA lutut bilateral) yang
dilibatkan dalam penelitian. Kriteria untuk dimasukkan dalam penelitian terdiri
dari 24 secara acak dimasukkan ke kelompok MWM, 24 ke kelompok PJM, dan
24 ke kelompok elektroterapi.
• Outcome :
1. Primary Outcome: untuk menilai kemampuan MWM, PJM, dan elektroterapi
pada pasien OA.
2. Secondary Outcome: untuk menilai pasien OA saat latihan dan di evaluasi
menggunakan western Ontario and mcmaster universitas osteoarthritis index
(WOMAC).

6
Intervensi

7
Intervensi

8
INKLUSI & EKSKLUSI
1. Usia 40 tahun atau lebih 1. Rheumatoid arthritis
2. Terdiagnosis OA genu 2. Pergantian sendi lutut
3. Grade 2 dan 3 3. Prosedur bedah tungkai bawah
lainnya

9
Kesimpulan
Pasien dengan OA lutut yang menerima MWM atau PJM
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat nyeri
dibandingkan yang menerima elektroterapi. Efek ini juga
diamati pada satu tahun setelah diberikan tindakan lanjut.
Tingkat fungsi, derajad ROM, dan kekuatan otot paha depan
juga meningkat secara signifikan pada kelompok terapi fisik
manual dibandingkan dengan kelompok elektroterapi.

10
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Pemberian exercise dan manual
therapy dijelaskan secara detail, 1. Semua peserta dirawat
disertai dengan gambar sebagai oleh satu fisioterapis, yang
pendukung. mana menghambat
2. Jurnal masih terbaru (>10 tahun). generalisasi dari hasil
3. Terdapat kriteria inklusi & eksklusi. penelitian.
4. Desain prospektif, serta tindak lanjut 2. Tidak dapat memastikan
pasien pada satu tahun dan manual bahwa pasien melakukan
therapy dilakukan oleh fisioterapis program latihan dengan
berpengalaman. aturan yang benar.

11
DAFTAR PUSTAKA
Mutlu, E. K., Ercin, E., Ozdıncler, A. R., & Ones, N. (2018). A
comparison of two manual physical therapy approaches and
electrotherapy modalities for patients with knee osteoarthritis : A
randomized three arm clinical trial. Physiotherapy Theory and Practice,
00(00), 1–13. https://doi.org/10.1080/09593985.2018.1423591

Anda mungkin juga menyukai