(1/1)
SAFETY BELT
(Sabuk Pengaman) penumpang
Menghantam interior
pada kecepatan yang
CIAS sama seperti jatuh dari
(Crash Impact Absorbing Structure) body
gedung lantai 3
(tabrakan pada 50km/j)
Propellant grain
Initiator Gas
dibangkitkan
dan kantung
mengembang
Tabrakan
Penguat
Airbag sensor
Menjadi aktif dan mengapikan initiator
(2/5)
Menghantam gundukan,
Tepian trotoar dan Jatuh ke dalam atau
material kerasl melompati lubang yang
dalam
(3/5)
(4/5)
Kendaraan terguling
(5/5)
Inflator
Rakitan airbag sensor pusat (untuk samping kanan
Tabrakan Benturan (Rakitan airbag sensor) dan tirai pelindung kanan)
Airbag Inflator
Sensor tirai (untuk tirai pelindung
pelindung kanan)
Tabrakan Benturan
Hanya tirai pelindung airbag (depan + belakang) saja
(1/1)
(1/4)
Move seat
fully back
Teknologi dan Rekayasa
Garis Besar Peringatan
2. Eumah airbag (airbag depan) 3. Sekeliling pintu (airbag samping dan tirai)
(2/4)
(3/4)
(4/4)
5. Kabel spiral
1. Airbag
sensor depan
3. Rakitan airbag
pengemudi
13. DLC3
6. Rakitan airbag
9. Airbag sensor smaping samping
8. Seat belt (1/1)
pretensioner 11. Seat position
airbag sensor
Teknologi dan Rekayasa
SRS Airbag Tipe E Konstruksi dam
Pengoperasian Part-
1. Inflator dan kantung (1) Untuk pengemudi (di pad roda kemudi)
Ke kantung Ke kantung
: Perambatan api
: Aliran gas nitrogen
Filter
Ke kantung
Ke kantung
Part Fungsional
Inflator tipw single-stage
Initiator Projectile Propellant grain
Enhancer
: Perambatan api
: Aliran gas argon
Ke kantung
(2/16)
Part Fungsional
Propellant grain Gas bertekanan tinggi
Lubang pelepas
Ke kantung gas
Part Fungsional
Klem Bracket
Airbag tirai pelindung Break washer
Rakitan airbag sensor pusat (Airbag depan dan sirkuit seat belt pretensioner)
Part Fungsional
Lampu peringatan
Sumber
daya
cadangan Safing sensor
Inflator Inflator
Kabel untuk untuk
spiral pengemudi penumpang
depan
CPU Diagnostic
monitor
circuit dan
Memori ignition
control Seat belt
circuit Pretensioner pengemudi
Deceleration
Seat belt pretensioner
sensor
penumpang depan
Drive circuit
(5/16)
Part Fungsional
Lampu peringatan
Sumber
daya
cadangan
Inflator
untuk airbag samping (RH)
CPU
monitor Diagnostic Inflator
circuit dan untuk airbag samping (LH)
Memory IG control
circuit
Inflator
untuk airbag tirai (RH)
Inflator
Drive circuit untuk airbag tirai (LH)
(5/16)
(6/16)
Part Fungsional
Depan
Deceleration
sensor
Safing sensor
Rakitan Rakitan
sirkuit sirkuit
(7/16)
Tanpa safing sensor Dengan safing sensor
Part Fungsional
Shaft
Rotor
Stationary
Movable
contact point
contact point
Part Fungsional
Seat rail
Seat position airbag sensor
Cut-off plate
(9/16)
Depan
Part Fungsional
Bantalan tempat
duduk
Sensor deteksi
penumpang
Part Fungsional
Kabel
Cancel cam
(11/16)
Kotak
Keonektor ke initiator
Teknologi dan Rekayasa
SRS Airbag Tipe E Konstruksi dam
Pengoperasian Part-
10. Konektor
Part Fungsional
Curtain shield Curtain shield
airbag sensor airbag assembly
(RH) (RH) (initiator)
Side airbag sensor Seat belt
(side dan curtain pretensioner
shield airbag sensor) (RH)
Side airbag
Airbag sensor
assembly (RH)
depan (RH)
(initiator)
Rakitan airbag
penumpang depan
Konekto
Center airbag
(initiator) Tipe r
sensor assembly
(airbag sensor
J/B
Lampu peringatan SRS Aplikasi
assembly) (meter kombinasi)
2,4,6,8,1
Mekanisme
0,12,13,1
Airbag sensor Spiral cable Rakitan airbag depan
terminal
depan(LH)
sub- untuk pengemudi
4,15,16,1
assembly (initiator)
twin-lock
Side airbag sensor Rakitan airbag 7,23, 24
(side dan curtain samping (LH)
shield airbag sensor) (initiator)
Mekanisme 2,4,18,20
Curtain shield Seat belt
airbag sensor pretensioner pencegah ,22,24,26
(LH) (LH)
Curtain shield
airbag active ,28
(12/16)
Seat position
airbag assembly
airbag sensor
(LH) (initiator) Mekanisme
Teknologi dan Rekayasa
pemeriksaan
SRS Airbag Tipe E Konstruksi dam
Pengoperasian Part-
(1) Mekanisme terminal twin-lock :
Rumah
Female connector
Male connector
(13/16)
Part Fungsional
Konektor terhubung Konektor dilepas
Initiator Initiator
Terminal
Sirkuit tertutup
Spring plate pendek Terminal untuk diagnosis
Half connection
Pemutusan
deteksi
pin
(14/16)
Part Fungsional
Secondary lock
Rusuk
Primary lock
Mengunci
Twin-lock selesai
(15/16)
Mengunci
Teknologi dan Rekayasa
SRS Airbag Tipe E Konstruksi dam
Pengoperasian Part-
(5) Mekanisme pencegahan hubungan setengah : (6) Mekanisme connector lock :
Stopper
Locking part Locking arm
Spring
Slider Part Fungsional
Stopper
Rebounded by slider
(Spring)
(16/16)
Safing
sensor ON Airbag
DAN
mengembang
Deceleration
sensor ON
(REFERENSI)
Tipe sensor tiga :
Deceleration
sensor ON Airbag
DAN
Safing mengembang
sensor ON
Safing Curtain
sensor ON shield
DAN ATAU airbag
Deceleration inflating
sensor ON (2/2)
Curtain shield
airbag sensor
Teknologi dan Rekayasa
SRS Airbag Tipe E Fungsi Self-
Diagnostic
1. Pemeriksaan primer
2. Pemeriksaan konstan
(1/4)
(2/4)
(3/4)
Service wire
(4/4)
(4/4)
Sensor lock
release bolt Inflator
Sensor lock
release rod
Airbag sensor
(1/1)
(1/1)
Inflator
Pretensioner
Pembatas Gaya
Saat beban sabuk mencapai
Mengurangi gaya yang nilai spesifikasi, ia tetap
diberikan ke dada konstan.
(1/6)
Pemendekkan ke dalam
Retractor shaft
Sabuk
keselamatan
Inflator
Pretensioner
shaft
Fixed end of the wire Cylinder
Piston
Konstruksi
Drum
Pretensioner
shaft
Clearance setting
Terakit sepenuhnya
Teknologi dan Rekayasa
Seat Belt
Konstruksi dan
Pretensioner
Pengoperasian
(2) Pengoperasian
Piston
Inflator
(3/6)
Saat hubungan langsung drum dengan Saat melilitkan sabuk
pretensioner shaft
Saat beroperasi Teknologi dan Rekayasa
Seat Belt
Konstruksi dan
Pretensioner
Pengoperasian
3. Mekanisme pembatas daya
Retractor shaft
Spool
Force limiter
plate
Sabuk keselamatan
(4/6)
(5/6)
Sensor lock
release lever Sensor lock
release lever
Sensor lock
button
(6/6)
(1/4)
Contoh :
BENAR Seat Belt Pretensioner
SALAH
(2/4)
Mark
(3/4)
(4/4)
2. Perhatian
Airbag/Seat Belt
Pretensioner
(1/1)
Contoh :
Baterai
(1/1)
Klip Kertas
2.5mm atau lebih
(2/2)
Pretensioner Saja
Jnagan menggunakan wire harness bila
diameter luar stripped wire
harness lebih kecil daripada 1.3 mm
(area permukaan: 1.25mm2). Bila hal ini
Tidak diamati, ada resiko putusnya harness
Pad roda kemudi Saat airbag mengembang.
(dengan airbag)
Disc wheel
Battery
Diameter wire
SST harness
10 m (33 ft) atau lebih Stripped wire harness section
Ban Ban
(3 atau lebih) Ban (5 atau lebih)
(5 atau lebih)
Ban
(5 atau lebih)
(1/1)
(1/1)