Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

TEKNOLOGI PENGEMASAN

Kelompok 3 :

Nurfadilah 09220190012
Lisa 09220190013
Muh.Alifhatul Rifqy 09220190016
Feby Febriana 09220190017
Putri Andini 09220190018
1
Parameter yang Mempengaruhi
Permeabilitas
01 Sifat Bahan
Pilihan yang sesuai harus dibuat antara jenis bahan atau kombinasinya untuk
mengoptimalkan permeabilitas, tergantung pada jenis produk, metode
pengawetan, kondisi penyimpanan, pencemaran lingkungan risiko dan umur
simpan.

02 Sifat-Sifat Tetap
Ukuran penetrasi gas molekul terutama mempengaruhi difusi dan koefisien
.
kelarutan. Selain itu, interaksi dapat terjadi antara kemasan dan penetrant
berdasarkan polaritas masing-masing, sehingga secara signifikan mengubah
permeabilitas penetrant

03 Keadaan Lingkungan
Di sebagian besar kemasan makanan, kelarutan hanya sedikit bergantung
pada suhu dan oleh karena itu energi aktivasi tetap positif. Oleh karena itu,
permeabilitas meningkat dengan suhu.
2

Permeabilitas
Selektif

Bahan kemasan, terutama polimer, dapat lebih permeabel


terhadap senyawa tertentu daripada yang lain. Selektivitas ini
khusus untuk material padat di mana mekanisme permeabilitas
terjadi oleh solubilisasi dan difusi penetrant. Untuk sebagian
besar polimer, permeabilitas terhadap karbon dioksida sekitar tiga
kali lebih besar dari oksigen.
3

Migrasi
Calon Migran
Migran ini dapat diklasifikasikan menurut berat molekulnya,
yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk bermigrasi.
Kebanyakan migran mudah dideteksi dengan metode
kromatografi dan spektrofotometri .
01

Jenis-Jenis Migrasi
02
a) Tidak ada atau dapat diabaikan
. 03 Tes Migrasi dan Undang-Undang
migras Tes migrasi dilakukan untuk tujuan pengendalian,
b) Migrasi terlepas dari produk ada yang spesifik tes migrasi yang dirancang untuk
mengukur transfer konstituen yang diidentifikasi dan
yang dikemas
tes migrasi keseluruhan yang dirancang untuk
c) Migrasi terkait dengan interaksi mengukur semua konstituen yang memiliki
dengan produk menyebar dari kemasan ke makanan.
4 Tabel Perbandingan Antara Kondisi Penggunaan Plastik Dan
Kondisi Pengujian
Kondisi Kontak Normal Kondisi pengujian

Waktu kontak lebih dari 24 jam

q ≤ 5°C 10 hari pada suhu 5°C


5°C < q ≤ 20°C 10 hari pada suhu 20°C
5°C < q ≤ 40°C 10 hari pada suhu 40°C
Waktu kontak antara 2 dan 24 jam

q ≤ 5°C 24 jam pada suhu 5°C


5°C < q ≤ 40°C 24 jam pada suhu 40°C
40°C < q sesuai dengan undang-undang nasional

Waktu kontak kurang dari 2 jam


q ≤ 5°C 2 jam pada suhu 5°C
5°C < q ≤ 40°C 2 jam pada suhu 40°C
40°C < q ≤ 70°C 2 jam pada suhu 70°C
70°C < q ≤ 100°C 1 jam pada suhu 100°C
100°C < q ≤ 121°C 30 menit pada suhu 121°C
121°C < q sesuai dengan undang-undang nasional
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai