Anda di halaman 1dari 7

TEOLOGI KONTEMPORER

TENTANG
ISTILAH
• Kontemporer berasal dari kata latin “con
atau cum” yang berarti bersama dan
tempo yang berarti waktu.
• Teologi kontemporer adalah teologi yang
“lahir bersama dengan waktu.” Teologi
yang dimaksud merujuk kepada respons
teologis atas isu-isu global yang muncul
pasca perang dunia pertama dan kedua.
• Karena itu kerap juga disebut sebagai
teologi modern/ posmodern.
Mengapa?
• Teologi kontemporer muncul sebagai respons
iman gereja atas situasi-situasi yang lahir dari
perkembangan zaman, seperti: ilmu
pengetahuan, filsafat, keilmuan kritis.
Beberapa
catatan negatif (salah kaprah)

• Berfokus pada rasio, bukan iman.


• Memandang Alkitab sebagai buku sejarah
agama kuno yang harus dibaca secara
kritis
• Acuan utamanya bukan Alkitab,
melainkan filsafat.
Michael J. Scanlon
Bagaimana
seharusnya?
• Sejak awal, teologi tidak pernah seragam. Ia
adalah jawaban iman atas situasi konkret
yang sedang dihadapi. Karena itu, teologi
kontemporer adalah keniscayaan.
• Filsafat dan keilmuan kritis harus dilihat
sebagai perangkat yang memperkaya diskusi
teologi.
• Sebagai respons, tidak ada teologi yang benar
dan keliru atau baik dan buruk (dari ortodoksi
dan polidoksi)
Tentang
Isu Kontemporer
• Pasca perang dunia kedua, banyak
negara yang sebelumnya terjajah
menjadi negara merdeka.
• Kapitalisme dan neo-liberal
• Masifnya dialog antar agama
Teologi
Kontemporer
• Teologi kontemporer adalah bagian dari
sejarah panjang teologi. Alkitab dan tradisi
iman tetap menjadi acuan dasar, sekalipun
keduanya akan diteropong berdasarkan situasi
kontemporer yang sedang dihadapi. Bisa juga,
dalam berteologi kontemporer, ada tema-
tema baru yang muncul sebagai alternatif
terhadap Tradisi (Mis. tubuh, persahabatan,
trauma, bencana, agama-agama)

Anda mungkin juga menyukai