Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

NAMA :
Syahrul syamsudin (C1G121101)
La ode muhammad kadarun (C1G121011)
Ardiman setyanto (C1G121003)
Abdul satar (C1G1210
M. Alif Alfian (C1G121069)
Marsani (C1G121013)
Adinda Dwi Cahyana (C1G121001)
Sri Devi (C1G121099)
Adam (C1G121109)
Pemahaman Tentang Reformasi
Kata “reformasi” pertama kali muncul pada abad ke-16 di mana Di Eropa Barat sedang terjadi
religion revolution yang dilancarkan oleh kalangan yang menanamkan dirinya kelompok
protestan terhadap Gereja Katolik dan kemudian menjalar ke berbagai penjuru dunia titik pada
reformasi kemudian digunakan sebagai sebutan bagi upaya kolektif dan korektif terhadap
penyimpangan, ketimpangan, ketidakadilan dan tindakan penguasa yang bertentangan dengan
akal sehat yang dilancarkan oleh kelompok atau pihak yang merasa tertindas. Menurut
ensiklopedia britany reformasi adalah gerakan pembaharuan yang dilancarkan oleh kekuatan
tertentu di dalam masyarakat sebagai reaksi atau koleksi total dan fundamental terhadap
kekuasaan yang sedang berjalan berdasarkan pertimbangan moral, politik, ekonomi dan dokrinal.
Birokrasi

Kata birokrasi berasal dari dua kata, yaitu buriau ( kain penutup meja) dan crazy, ruler ( pengatur) . Sekurang-
kurangnya ada tiga macam arti birokrasi, yaitu:
1. Birokrasi, diartikan sebagai” government by bureaus” yaitu pemerintahan biro oleh pegawai yang diangkat
oleh pemegang kekuasaan, pemerintahan atau pihak atasan dalam sebuah organisasi formal, baik publik
maupun private..
2. Birokrasi diartikan sebagai sifat atau perilaku pemerintahan, yaitu sifat kaku, macet, berbelit-belit, berliku-liku.
3. Birokrasi sebagai tipe ideal sebuah organisasi yang bermula dari teorema Weber. Menurut first hourstein Marx
yang dikutip Santoso 2008. :2, mendefinisikan birokrasi sebagai tipe organisasi yang dipergunakan pemerintah
modern untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem administrasi dan
khususnya oleh aparatur pemerintahan.
Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi merupakan upaya penataan mendasar yang diharapkan dapat
berdampak pada perubahan sistem dan struktur. Sistem berkaitan dengan hubungan
antar unsur dan elemen yang saling mempengaruhi dan berkaitan membentuk suatu
totalitas. Perubahan pada satu elemen kiranya dapat mempengaruhi unsur lain dalam
sistem itu sendiri titik struktur berhubungan dengan tatanan yang tersusun secara
teratur dan sistematis. Sedangkan perubahan struktur pencakuk mekanis dan produser,
sumber daya manusia, sarana dan prasarana organisasi dan lingkungannya dalam
kerangka pencapaian tujuan efisiensi penyelenggaraan birokrasi pemerintahan.
Birokrasi Pemerintahan
Birokrasi pemerintahan merupakan garis terdepan yang
berhubungan dengan pemberian pelayanan umum kepada
masyarakat oleh karena itu, berokrasi pemerintahan harus bersikap
netral baik dari sisi politik yaitu bukan merupakan kekuasaan
politik maupun dari sisi administratif. Sebab apabila birokrasi
menjadi kekuatan politik maka akan menjadi tidak netral, yaitu
memihak kepada kekuatan/aliran politik tertentu.
Birokrasi Di Era Reformasi

birokrasi yang telah dibangun oleh pemerintah sebelum era reformasi telah membangun budaya birokrasi yang kental dengan
korupsi, kolusi, dan hipotesisme KKN. Akan tetapi, pemerintahan pasca reformasi pun tidak menjamin keberlangsungan reformasi
birokrasi terealisasi dengan baik titik kurangnya komitmen pemerintahan pasca reformasi terhadap reformasi birokrasi ini cenderung
berbanding lurus dengan kurangnya komitmen Pemerintah terhadap pemberantasan KKN yang sudah menjadi penyakit akut dalam
birokrasi pemerintahan Indonesia sellama ini. Sebagian masyarakat memberikan cap negatif terhadap komitmen Pemerintah pasca
reformasi terhadap reformasi birokrasi.
Aspek-aspek yang mempengaruhi pembentukan kebijakan dari paragraf akan dibahas sebagai berikut
1. Adanya pengaruh tekanan dari luar
2. Adanya pengaruh kebijakan lama
3. Adanya pengaruh sifat-sifat pribadi
4. Adanya pengaruh dari kelompok luar
5. Adanya pengaruh keadaan masa lalu
“THANK YOU”

Anda mungkin juga menyukai