Anda di halaman 1dari 28

PENYIAPAN DIRI SUKSES

MENGHADAPI: UKNI NERS


KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT

Fitriany Suangga, S.Kp.,MSN


Persiapan Sukses Menghadapi Uji
Kompetensi
1. Banyak berdoa
2. Kenali diri
3. Kenali Materi Uji
4. Kenali Metode Uji
5. Perbanyak Membaca dan Berlatih
6. Perbanyak diskusi dengan narasumber
Pokok Materi Keperawatan Gadar
 Sistem Pernafasan  Sistem Kardiovaskular
1. Pengkajian terkait suara napas. 1. Menginterpretasikan hasil EKG
Karakteristik henti nafas. lethal
Menginterpretasikan hasil AGD 2. Mengkaji karakteristik dan
2. Menentukan Diagnosa interpretasi hasil enzim jantung saat
Keperawatan: Bersihan jalan napas, serangan
dan pertukaran gas 3. Menentukan diagnosis penurunan
3. Menentukan implementasi dalam CO
mengatasi sesak akibat trauma dada 4. Menentukan tindakan yang tepat
4. Pemberian oksigenasi, rescue untuk mengatasi nyeri dada,
breathing kelainan irama, henti napas dan
5. Evaluasi jantung
5. Penataksanaan pemberian terapi
oksigen, BVM dan DC Shock
6. Menguraikan fase rehabilitasi pasien
ACS
Pokok Materi Keperawatan Gadar
 Sistem Pencernaan  Sistem Saraf Perilaku
1. Pengkajian tentang 1. Pengakajian penurunan
perdarahan, muntah darah, kesadaran (GCS), tanda
melena, nyeri TTV- PTIK, fraktur basis cranii
Hemodinamik 2. Masalah Keperawatan
2. Masalah keeperawatan 3. Memberikan intervensi
terkait hipovolemia, nyeri pada pasien cedera kepala
3. Penatalaksanaan syok, 4. Evaluasi terkait tidak ada
bilas lambung, pasang tanda PTIK
NGT, IV Line
5. Dapat muncul masalah
4. Evaluasi terkait etik pada pasien GCS< 8
hemodinamik dan nyeri
Pokok Materi Keperawatan Gadar
 Sistem Endokrin  Sistem Muskuloskeletal
1. Pengkajian tanda-tanda 1. Pengkajian tanda fraktur,
syok, penuruna kesadaran, status neurovaskular,
ketoasicosis, gangguan sindrom kompartmen
hemodinamik, nilai GDS 2. Masalah Keperawatan
2. Masalah Keperawatan terkait cairan, mobilitas
terkait cairan, IV line fisik, nyeri dst
3. Terapi kolaborasi insulin 3. Implementasi untuk
dan glukosa 40% perdarahan, pasang balut
tekan , bidai
4. Evalausi
Pokok Materi Keperawatan Gadar
 Sistem Genitorurinaria  Sistem Integumen
1. Pengkajian terkait suara 1. Pengkajian karakteristik
napas: ronkhi, (edema luka bakar, area, luas dan
paru), edema ekstrimitas > derajat, cedera inhalasi
AKI 2. Diagnosa keperawatan
2. Masalah keperawatan terkait hipovolemia,
terkait hipovolemia, gangguan integritas kulit
gangguan pertukaran gas dan resiko infeksi
3. Penatalaksanaan
4. Evaluasi : Keseimbangan
cairan dan elektrolit
Pokok Materi Keperawatan Gadar
 Triase
 Pengkajian Primary Survey dan Secondary Survey
 Triage Bencana
 Triage RS
Tips
 Menghindari bertanya pada diri sendiri bagaimana
jika ???
 Fokus hanya pada informasi data dan pertanyaan,
baca setiap kata dan buatlah keputusan dari
pertanyaan yang diminta
 Cari kata kunci, awal, segera, prioritas
 Gunakan proses eliminasi jawaban, baca ulang
pertanyaan, lalu tentukan pilihan akhir
Soal No. 1
 Seorang laki-laki berusia 38 tahun mengalami kecelakaan. Hasil
pengkajian, membuka mata ketika diberikan rangsang suara yang
keras, melakukan gerakan motorik dari sumber rangsang nyeri
dan mengucapkan suara tidak jelas dan tanpa mengandung arti
Berapakah nilai pemeriksaan GCS yang tepat pada kasus
tersebut?
a. E2V2M2
b. E2V2M2
c. E3V3M4
d. E3V3M3
e. E3V3M2
Soal No. 2
 Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di ICCU dengan diagnosa STEMI.
Hasil pengkajian nyeri dada kiri yang menjalar ke punggung dan tangan
kiri, tiba-tiba EKG monitor menunjukkan gambaran seperti di bawah ini:

Apakah interpretasi dari gambaran EKG pada pasien tersebut?


a. Sinus Aritmia
b. Sinus Takikardia
c. Sinus Bradikardia
d. Ventrikel Fibrilasi
e. Ventrikel Takikardia
Soal No. 3
 Seorang perempuan berusia 37 tahun, diantar ke UGD karena
mengalami luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 8, histeria, area luka bakar di
seluruh area kepala dan dada. TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, dan frekuensi napas 26 x/menit.
Berapa persen luas luka bakar pada pasien tersebut?
a. 18%
b. 27%
c. 36%
d. 45%
e. 54%
Soal No. 4
 Seorang laki-laki berusia 34 tahun di antar ke UGD karena
kecelakaan. Hasil pengkajian didapatkan jejas di antara dada dan
abdomen di ICS 4-5, pasien meringis kesakitan, defans muskular
(+), CRT 4 detik, pucat, akral dingin, TD 80/60 mmHg, frekuensi
nadi 125x/menit, frekuensi napas 24x/menit, dan suhu 37°C
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan perfusi
d. Defisit volume cairan
e. Perubahan pola napas
Soal No. 5
 Lima orang pasien secara bersamaan diantar ke UGD dengan kondisi:
Pasien A: seorang laki-laki berusia 45 tahun, riwayat penyakit jantung dan saat ini mengeluh nyeri
dada
Pasien B: seorang perempua berusia 27 tahun mengalami serangan asma
Pasien C: Laki-laki berusia 38 tahun tidak sadarkan diri, dan tidak berespon terhadap nyeri
Pasien D: Seorang laki-laki berusia 32 tahun, mengalami fraktur tertutup di daerah tibia fibula
Pasien E: Seorang perempuan berusia 54 tahun terdapat luka dibagian dahinya

Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan segera?


a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E
Soal No. 6
 Seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar ke ugd karena
kecelakaan. Hasil pengkajian tampak jejas pada area dada, bunyi
jantung menjauh dan JVP meningkat. TD 85/55 mmhg, frekuensi
nadi 116x/menit, dan frekuensi napas 28 x/menit.

Apakah label warna triage pada kasus tersebut?


a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru
e.Hitam
Soal No. 7
 Seorang laki-laki 25 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis
gagal napas. Hasil pengkajian kesadaran compos mentis,
terpasang ventilator mode CPAP, terdengar bunyi gurgling
dan pasien akan dilakukan penghisapan lendir (suction)
Apakah tindakan pertama yang harus segera dilakukan pada
kasus tersebut?
a. Pasang catheter suction
b. Tingkatkan fraksi O2 100%
c. Penghisapan lendir dilakukan dengan cara berputar
d. Masukkan catheter suction dengan posisi canula dibuka
e. Lakukan penghisapan lendir dengan posisi canula tertutup
Soal No. 8
 Seorang laki-laki berusia 45 tahun, diantar ke UGD karena nyeri dada.
Hasil pengkajian nyeri di dada yang menjalar ke lengan kiri dan
punggung, skala nyeri 8, ronchi positif, TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi
70 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 35,8°. Gambaran EKG
ada infark miokard luas dan pasien sudah diberikan NTG 10 mg
sublingual.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi analgetik kuat (morphin)
b. Kolaborasi pemberian anti pletelet
c. Kolaborasi pemberian oksigen
d. Kolaborasi obat digitalis
e. Kolaborasi pemberin nitrogliserin
Soal No. 9
 Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke UGD karena
muntah darah. Hasil pengkajian: compos mentis, nyeri tekan
dan nyeri lepas dengan skala 7, hepar teraba 3 cm, spider nevi
+, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, dan
frekuensi napas 22 x menit.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pasang NGT
b. Puasakan pasien
c. Berikan vitamin K
d. Berikan cairan koloid
e. Berikan cairan kristaloid
Soal No.10
 Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke UGD karena tidak sadarkan
diri. Hasil pengkajian : riwayat jatuh di kamar mandi, GCS E2M4V3 ,
tampak jejas di area frontal, lemah dan terdengar bunyi napas gurgling. TD
150/100 mmHg, frekuensi nadi 64 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan
akral teraba dingin. Hasil CT scan : Stroke infark hemisfer sinistra
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

a. Melakukan penghisapan lendir


b. Mengatur posisi fowler
c. Memasang oksigen
d. Memasang ETT
e. Memasang OPA
Soal No. 11
 Seorang laki-laki (40 tahun) datang ke UGD dengan pneumothoraks.
Mengeluh sesak nafas disertai nyeri dada kanan. Dada kanan terlihat
cembung, gerakan pernapasan tertinggal, perkusi hipersonor, penggunaan
otot bantu napas (+) frekuensi napas 32x/menit, SaO2 95%, pH 7,36 PO2
80 mmHg, PCO2 40 mmHg, HCO3 24 mmHg.
Apakah Masalah Keperawatan utama pada pasien?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Pola Napas tidak efektif
d. Nyeri akut
e. Gangguan ventilasi spontan
Soal No. 12
 Seorang wanita (usia 56 tahun) dibawa ke IGD dengan penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, GCS 7, tekanan darah
160/80 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 36 °C, SpO2 96%, GDA 30 mg/dl, Keluarga ,mengatakan pasien
memiliki riwayat DM dan rutin minum obat.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk pasien?

a. Memberikan edukasi tanda dan gejala hipoglikemia


b. Menganjurkan pasien untuk minum manis
c. Mengidentifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
d. Berkolaborasi memberikan obat antihipertensi
e. Berkolaborasi memberikan terapi IVFD D40%
Soal No. 13
 Seorang perempuan (56 tahun) datang ke RS dengan nyeri
seperti tertindih beban berat dengan skala nyeri 8. Saat
perawat mengukur TTV tiba-tiba pasien tidak sadar dan
dicurigai terjadi cardiac arrest. Saat ini perawat telah
melakukan cek respon dan pasien unresponsive.
Tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat adalah :
a. Membuka jalan napas (Airway)
b. Mengecek nadi karotis
c. Mengaktifkan code blue
d. Melakukan kompresi dada
e. Memeriksa pernapasan (Breathing)
Soal No. 14
 Seorang perempuan (24 tahun) dibawa ke IGD dengan femur dextra.
Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 10, tekanan darah 85/60
mmHg, frekuensi nadi 115x/m teraba lemah, frekuensi napas 22 x/menit,
suhu 37,5°C, CRT >3detik, akral dingin dan basah, membrane mukosa
kering. Pasien mengalami perdarahan arteri sebanyak 1200 cc.
Tindakan keperawatan yang tidak tepat pada pasien adalah

a. Melakukan bebat tekan (bandaging)


b. Mereposisi fraktur pada pasien
c. Memberikan posisi syok
d. Memberikan terapi cairan intravena
e. Mengambil sampel darah untuk uji lab
Soal No.15
 Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang ICU dengan
diagnosa medis gagal ginjal kronis. Hasil pengkajian sesak
napas, lemah dan edema. TD 90/60 mmHg. Frekuensi nadi
100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, dan SaO2 94%.
Terpasang oksigen dan cairan infus. Hasil lab AGD pH 7,55,
PaO2 89mmHg, PaCO2 30 mmHg, HCO3 23 mEq/L. Apakah
yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis metabolik
c. Alkalosis Respiratorik
d. Alkalosis Respiratorik terkompensasi sebagian
e. Asidosis Respiratorik terkompensasi sebagian
Soal No. 16
 Seorang laki-laki (usia 23 tahun) dibawa ke IGD karena CKB. Pasien
dengan penurunan kesadaran GCS 8, keluar darah dari hidung, muntah
menyembur di perjalanan ke RS. Pupil anisokor, pola napas cheyne stokes,
tekanan darah 170/100 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, frekuensi nadi
60x/m, suhu 37,8°C. Pasien mendapat IVFD manitol 4 x 100 ml.

Apakah evaluasi keperawatan yang tidak tepat pada pasien?


a. Frekuensi nadi
b. Perdarahan pada hidung
c. Tingkat kesadaran
d. Pola napas
e. Tekanan darah
Soal No.17
 Pada suatu bencana gempa bumi, pasien A mengalami luka lecet di kepala
dan mampu berjalan. Pasien B fraktur femoralis dan tibia. Pasien C Luka
tusuk di abdomen. Pasien D frekuensi nafas 6x/menit dan pasien E dengan
trauma kepala GCS 3
Manakah pasien dengan prioritas pertama dalam bencana tersebut?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
5. Pasien E

Anda mungkin juga menyukai