Anda di halaman 1dari 9

BAB II

D. YESUS SANG JURU SELAMAT


1. YESUS JURU SELAMAT DALAM KATA DAN TINDAKANNYA

Yesus dalam mengajar menggunakan kata-kata


berupa cerita, perumpamaan, dan memberi
nasihat.
Kata-kata Yesus menunjukkan kebenaran,
tanggungjawab dan sikap hati yang luhur.
Yesus biasanya menggunakan kata-kata
berwibawa yang mampu menggerakkan orang
untuk mengerti dan melakukkan seperti yang
dikatakan-Nya.
"Aku akan datang
• Kisah, perumpamaan, kata- menyembuhkannya."
kata yang meneguhkan, kata-
kata yang menyembuhkan
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih
serta kata-kata yang
lesu dan berbeban berat, Aku akan
menegur, semuanya Yesus
memberi kelegaan kepadamu.
sampaikan untuk
meyakinkan para pendengar-
Nya untuk meyakinkan apa "Waspadalah supaya jangan ada
yang menjadi kehendak orang yang menyesatkan kamu”
Allah.
• Para pendengar percaya "Berjaga-jagalah dan waspadalah
terhadap kata-kata Yesus terhadap segala ketamakan, sebab
karena kata-kata serta ajaran
yang Yesus sampaikan walaupun seorang berlimpah-limpah
menunjukkan kebenaran, hartanya, hidupnya tidaklah tergantung
efektif, dan berdaya. dari pada kekayaannya itu

• Kata-kata Yesus mampu "Melihatlah engkau, imanmu


menyembuhkan, telah menyelamatkan engkau”
menguatkan, meneguhkan
dan meyakinkan para "Mengapa kamu begitu
pendengar-Nya. takut? Mengapa kamu tidak
percaya?
• Setiap orang menginginkan keadaan
yang sejahtera, adil, damai, dan bahagia.
Dalam pandangan Kristen, keadaan
seperti ini digambarkan sebagai kerajaan
Allah. Namun, untuk menjelaskan
kerajaan Allah, Yesus biasa
menggunakan perumpamaan.
• Salah satu perumpamaan yang
diceritakan oleh Yesus adalah tentang
penabur.
• Kerajaan Allah adalah situasi di mana
damai sejahtera, kasih sayang, keadilan,
sukacita dan kebahagiaan.
• Dalam Kerajaan Allah itu, Allah sendirilah yang
memerintah/berkuasa dengan penuh kasih
sayang, kebaikan dan berkehendak
menyelamatkan semua orang.
Dalam perumpamaan tentang penabur:
• Penabur adalah orang yang menyampaikan
firman Tuhan.
• Benih yang jatuh ke tanah adalah firman tentang Kerajaan surga yang
masuk ke hati manusia.
• Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda.
a. Benih yang jatuh di pinggir jalan, melambangkan hati orang yang tidak
mengerti firman yang dikabarkan, lalu datanglah iblis merampasnya dan
orang itu tidak percaya lagi.
b. Benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu, melambangkan hati orang
yang mendengarkan firman Tuhan tetapi ketika mendapatkan pencobaan
orang itu segera meninggalkan imannya.
c. Benih yang jatuh di semak berduri melambangkan hati orang yang
mendengar, tetapi karena dipengaruhi oleh hal-hal duniawi, firman itu
tidak berbuah.
d. Benih yang jatuh di tanah yang subur melambangkan orang menerima
firman Tuhan dan menghidupinya dalam kehidupannya.
• Dalam kisah tentang orang samaria yang baik hati, ada beberapa pesan
yang mau disampaikan:
Yesus mengajarkan tentang pola sikap baru
Pola sikap kristiani memancarkan kasih tanpa pandang bulu melalui
orang Samaria yang baik hati.
Kasih yang dilakukan harus dilakukan tanpa membedakan golongan atau
suku bangsa.
Sesama itu ditampilkan sebagai orang yang menderita, miskin dan
hampir mati.
Dari kisah tentang Yesus menyembuhkan anak Yairus, kita tahu bahwa
Yesus mempunyai kkuasa yang luar biasa. Kuasa yang luar biasa
menunjukkan bahwa Yesus adalah Juru selamat.
Kita perlu memiliki usaha dan iman yang kuat saat membutuhkan
pertolongan dari Yesus.
KESIMPULANNYA
Kita diharapkan mampu menggunakan kata-kata yang tepat agar
juga dapat menggerakkan orang lain.
Dengan kata-kata yang tepat kita dapat menyuarakan kepentingan
bersamadan mengungkapkan kepalsuan.
Kata-kata kita akan berarti jika disertai dengan tindakan yang
konsekuen.
Kata-kata kita hendaknya menyejukkan, meneguhkan,
memberikan semangat dan menghibur teman bukan sebaliknya
(menghasut, menyakitkan, menghina dan
melemahkan/membullying).

Anda mungkin juga menyukai