Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

TINJAUAN HISTORI PROFESI KONSELING

DEBBY LUSZANTI - 200401110157

RIYANDI ADITYA - 200401110164


Pastel Presentation

YASMIN RAUDLATUL J - 200401110169


SEJARAH PERKEMBANGAN KONSELING
ERA INTERNASIONAL

1. Era Tahun 1900-1909 2. Era Tahun 1910-1970


(Era Perintisan)
Davis adalah orang pertama yang Istilah bimbingan (guidance) ini kemudian
mengembangkan program bimbingan yang menjadi label populer bagi gerakan konseling
sistematis di sekolah-sekolah. di sekolah-sekolah selama hampir 50 tahunan

3. Era Tahun 1980-an 4. Era Tahun 1990-an

Dekade ini profesi konseling sudah mulai Pada akhir ke-19-an, spesialis psikiatri telah
berkembang dengan munculnya standarisasi mendapat tempat berdampingan dengan spesialis
training dan sertifikasi pengobatan lain
ERA INDONESIA

2. Dekade 40-an 3. Dekade 50an(Perjuangan)


1. Sebelum Kemerdekaan
(Perjuangan)

mendidik bangsa Indonesia agar memahami Kegiatan bimbingan pada masa dekade
Para siswa dididik untuk mengabdi untuk
dirinya sebagai bangsa yang merdeka sesuai ini lebih banyak tersirat dalam berbagai
kepentingan penjajah. Dalam situasi seperti ini
dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. menjadi kegiatan pendidikan.
upaya bimbingan sudah tentu diarahkan bagi
perwujudan tujuan pendidikan masa itu yaitu fokus utama dalam bimbingan pada saat itu
menghasilkan manusia pengabdi penjajah

6. Dekade 80-an
4. Dekade 60-an (Perintisan) 5. Dekade 70-an (Penataan)
(Pemantapan)

dekade ini pula lahir orde Baru tahun 1966, Setelah melalui penataan dalam dekade 70-
Kelahiran orde baru telah banyak menyadarkan
yang kemudian meluruskan dan menegakkan an, maka dalam dekade 80-an ini bimbingan
bangsa Indonesia akan kelemahan di masa lampau
serta ini sudah mulai mantap dalam merintis ke diupayakan agar mantap. Pemantapan
arah terwujudnya suatu sistem pendidikan dan kesediaan memperbaiki di masa yang akan
terutama diusahakan untuk menuju kepada
nasional datang melalui pembangunan.
perwujudan bimbingan yang profesional.
PENDORONG PERKEMBANGAN KONSELING

1. Latar Belakang Historis


94%
Sejarah tentang developing one’s potential (pengembangan potensi individu) dapat ditelusuri
masyarakat Yunani kuno

2. Latar Belakang Filosofis

80%
Pemikiran dan pemahaman filosofis menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanaan bimbingan dan
konseling pada umumnya

3. Latar Belakang Sosial Budaya


PENDORONG PERKEMBANGAN KONSELING

4. Latar Belakang Religius


94%
Landasan religius bimbingan dan konseling pada dasarnya ingin menetapkan klien sebagai makhluk
Tuhan dengan segenap kemuliaannya menjadi fokus sentral upaya bimbingan dan konseling

5. Latar Belakang Psikologis


80%
Peserta didik sebagai individu yang dinamis dan berada dalam proses perkembangan, memiliki
kebutuhan dan dinamika dalam interaksi dengan lingkungannya
KONSELING dan ILMU-ILMU LAIN

 Ilmu Psikologi
Psikologis merupakan ilmu yang dapat memberikan pemahaman bagi konselor tentang perilaku
individu yang menjadi sasaran layanan (klien).
 Ilmu Sosiologi
Ilmu Sosiologi dapat memberikan pemahaman bagi konselor tentang kehidupan sosial dari klien dan
dapat membantu klien dalam menyelesaikan masalahnya.
Your Title Here Your Title Here
 Ilmu Antropologi
Dalam konseling, antropologi banyak bermain peran di dalam mengkaji perilaku manusia dalam
hubungannya dengan kebudayaan.
KONSELING dan ILMU-ILMU LAIN

 Ilmu Filsafat
Filsafat merupakan ilmu yang memberikan arahan dan pemahaman khususnya bagi konselor dalam
melaksanakan setiap kegiatan bimbingan dan konseling yang lebih bisa dipertanggungjawabkan secara
logis, etis maupun estetis.
 Ilmu Sosial-Budaya
Ilmu sosial-budaya merupakan ilmu yang dapat memberikan pemahaman kepada konselor tentang
dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku
Your Title Here
individu. Your Title Here

 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan profesional yang memiliki dasar-dasar keilmuan,
baik yang menyangkut teori maupun prakteknya
KONSELING DI BERBAGAI INSTITUSI

1. Institusi Pendidikan
Pendidikan merupakan institusi pembinaan anak didik yang memiliki latar belakang social budaya dan
psikologis yang beraneka ragam. Dalam mencapai maksud dan tujuan pendidikan banyak anak didik yang
menghadapi masalah dan sekaligus mengganggu tercapainya tujuan-tujuan pendidikan

2. Institusi Vokasional
Konseling vokasional ini menduduki fungsi yang sangat penting dalam rekrutmen dan penempatan tenaga
kerja sebuah perusahaan atau departemen. Departemen Tenaga Kerja Amerika juga menggunakan konseling
vokasional untuk menempatkan para veteran Perang Dunia II pada bidang-bidang yang lebih tepat.
KONSELING DI BERBAGAI INSTITUSI

3. Institusi Keagamaan
Konseling agama ( religion counseling ) digunakan untuk membantu klien yang mengalami masalah-masalah
yang berhubungan dengan agama , misalnya keragu-raguan akan nilai-nilai agama, kebimbangan dalam
mengikuti aliran-aliran keagamaan, terjadinya konflik keyakinan keagamaan dengan pola pemikiran dan
sebagainya.

4. Institusi Rehabilitasi
Konseling rehabilitasi merupakan konseling yang dilakukan terhadap orang-orang yang sedang dalam proses
rehabilitasi.
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai