Anda di halaman 1dari 83

SUHU

Apa yang kalian rasakan ketika


tangan kalian dicelupkan ke
dalam air panas?
Apa yang kalian rasakan ketika
tangan kalian dicelupkan ke
dalam air dingin?
Suhu adalah derajat panas atau
dinginnya suatu benda.
Alat ukur suhu: Termometer
Dapatkah tangan kalian digunakan
sebagai alat ukur suhu?
TERMOMETER
1. Termometer Cairan
a. Termometer Raksa
Bagian-bagian termometer raksa
Mengapa pipa kapiler memiliki lubang yang
kecil?

Agar termometer peka,


pemuaian volum raksa yang
kecil saja akan menimbulkan
perubahan yang besar pada
panjang kolom raksa.
Mengapa pentolan pipa termometer
dibuat dari kaca tipis?

Agar kalor segera


dihantarkan secara
konduksi oleh pentolan
kepada cairan di
dalamnya
Mengapa termometer dibungkus oleh
tangkai kaca berdinding tebal?

Karena kaca ini bertindak


sebagai lensa pembesar
yang memungkinkan suhu
dibaca dengan mudah
Keuntungan termometer raksa
- Raksa mudah dilihat karena
mengkilap
- Volume raksa berubah secara teratur
- Raksa tidak membasahi dinding kaca
- Jangkauan suhu raksa cukup lebar
(-40oC sampai 350oC)
- Raksa dapat terpanasi secara merata
Kerugian termometer raksa
- Raksa mahal
- Raksa tidak dapat mengukur suhu
yang sangat rendah
- Raksa adalah zat berbahaya
b. Termometer Alkohol

Keuntungan termometer alkohol


- Alkohol lebih murah
- Alkohol teliti
- Alkohol dapat mengukur suhu yang
sangat dingin
Kerugian termometer alkohol

- Alkohol memiliki titik didih rendah


(tidak dapat mengukur suhu air
ketika mendidih)
- Alkohol tidak berwarna
- Alkohol membasahi dinding kaca
Termometer cairan dalam
keseharian
a. Termometer Klinis

Analog
Digital
b. Termometer Dinding
c. Termometer Maksimum dan
minumum six
Digunakan untuk mengukur suhu
pada rumah kaca. Suhu maksimum
terjadi pada siang hari dan suhu
minumum terjadi pada malam hari.
Termometer Lainnya
a. Termometer Gas
- Lebih teliti dari
termometer cairan
- Dapat mengukur
suhu sangat rendah
dan suhu sangat
tinggi (-250o sampai
1500oC)
b. Termometer Platina
- Dapat mengukur suhu
sangat rendah dan
suhu sangat tinggi
(-250oC sampai 1500oC)
- Teliti dan peka
- Suhu tidak dapat
dibaca secara langsung
- Pembacaannya lambat
b. Termometer Termistor
- Dapat dihubungkan dengan
komputer
- Hanya dapat membaca suhu
antara -25 C sampai 180 C
o o
b. Termometer Termokopel
- Dapat dihubungkan dengan
komputer
- Dapat membaca suhu antara -
100oC sampai 1500oC
- Ukurannya kecil
- Dapat mengukur suhu dengan
cepat
- Kurang teliti dibandingkan
dengan termometer gas dan
termometer platina
b. Termometer Bimetal
Mengandung keping bimetal tipis berbentuk
spiral.
b. Pirometer
- Dapat mengukur
suhu yang sangat
tinggi (>1000oC
seperti suhu
peleburan besi atau
suhu permukaan
matahari)
Skala Termometer
Skala termometer terdiri atas 4 yaitu:
- Termometer Celcius
- Termometer Reamur
- Termometer Fahrenheit
- Termometer Kelvin
(TA)

(TB)

C : R : (F-32) : (K-273)
5:4: 9 : 5
DITANYA
C F R K
C - x tC + 32 x tC tC + 273
Diketahui

F x (tF – 32)
- x (tF – 32) x (tF – 32) + 273

R x tR x tR + 32 - x tR + 273

tK - 273
K -
x (tK – 273) + 32 x (tK – 273)
Contoh soal:
Pada siang hari suhu dalam ruangan
kelas adalah 25oC. Berapa suhu ruangan
kelas jika dinyatakan dalam skala
Fahrenheit dan Reamur?
KUIS
1. Suhu kota surabaya pada siang hari
mencapai 28oR. Berapa suhu tersebut jika
dinyatakan dalam termometer Fahrenheit?
2. 244oR = ........oC
3. Suhu planet Mars pada siang hari mencapai
430oC. Nyatakan suhu tersebut dalam satuan
sistem Internasional!
4. Pada suhu berapa angka yang ditunjukan
termometer celcius sama dengan angka
yang ditunjukan termometer Fahrenheit?
Pemuaian
Zat
PEMUAIAN
• Pemuaian zat adalah bertambahnya ukuran
suatu zat karena pengaruh perubahan suhu
• Benda padat pada prinsipnya mengalami
pemuaian di semua bagian benda.
• Pemuaian zat padat dibagi menjadi 3, antara
lain :
• Pemuaian panjang
• Pemuaian luas
• Pemuaian volume
Pemuaian Zat Padat

Gelas yang kosong jika


tiba-tiba dituang air
panas akan retak.
MENGAPA?

Gelas pada bagian


dalam memuai
terlebih dulu
dibandingkan sisi luar.
Rel Kereta Api bengkok Kabel listrik kendor ketika
karena panas siang hari

Karena keeping bimetal,


lampu setrika mati jika sudah Pemuaian pada kaca rumah
panas

Alat untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut Musschenbroek


Kenaikan
suhu (ΔT)
Panjang
awal (lo)
Faktor pemuaian
panjang
Jenis Bahan
(α =>
koefisien
muai
panjang)
Kenaikan
suhu (ΔT)
luas
awal
(Ao)
Faktor pemuaian
luas
Jenis
Bahan (β
=>
koefisien
muai luas)
Kenaikan
suhu (ΔT)
volume
awal (Vo)
Faktor pemuaian
volume
Jenis
Bahan (γ
=>
koefisien
muai luas)
Pemuaian Zat Cair
• Sifat utama zat cai yaitu mengikuti bentuk wadah, karena sifat
inilah zat cair hanya memiliki muai volume.
• Alat untuk menyelidiki pemuaian zat cair adalah labu didih
• Contoh pemuaian zat cair:
• Termometer memanfaatkan pemuaian zat cair pada tabung
thermometer
• Air dalam panci meluap ketika dipanaskan
ANOMALI
AIR

Ketidak teraturan pemuaian


air.

Yang
Bagaimana ???????
Diantara suhu 0o sampai 4o volume
air menyusut dan mencapai
minimum
Ketika mencapai volume Zat lain yang memiliki sifat
minimum, maka massa jenisnya anomali seperti air adalah parafin
maksimum. dan bismuth.
• Koefisien muai antara satu zat dengan zat lain
berbeda-beda.
• Pemuaian volume zat cair lebih besar
dibandingkan dengan pemuaian volume zat
padat.
• Seperti ketika memasak air, jika teko untuk
memasak pertama diisi hampir penuh, maka
ketika mendidih sebagian air akan tumpah.
• Ketika teko dipanaskan, teko akan memuai,
tetapi pemuaian air lebih besar dari pada teko,
sehingga sebagian air akan tumpah.
Pemuaian Zat Gas

Dilatometer digunakan untuk melihat pengaruh suhu terhadap gas.


Bila labu kaca digosok, maka suhu udara akan naik. Beberapa saat
Kemudian ketinggian batas udara dalam pipa akan turun.
Termometer Gas

Pada suhu awal, tekanan gas


menyebabkan beda ketinggian.
Jika reservoir dimasukkan dalam
ruangan yang suhunya lebih tinggi
Maka kaki kiri akan terdesak ,
sehingga beda ketinggian
makin besar.
Cara mengatasi masalah akibat
pemuaian
• Ukuran bingkai cendela selalu lebih besar
• Pada sambungan rel kereta api dibuat celah
• Celah pada kontruksi jembatan
• Celah pemuaian pada sambungan jembatan
• Kawat telepon dipasang kendor ketika siang
Manfaat pemuaian zat

Pengelingan Pelat logam yaitu menyambung dua


pelat menggunakan paku keling
Keping bimetal
• Cara kerja :
• Pada suhu normal, bimetal lurus
• Saat dipanaskan, bimetal melengkung ke
arah logam yang koefisien muai panjangnya
lebih kecil.
• Saat didinginkan, bimetal melengkung ke
arah logam yang koefisien muai panjangnya
lebih besar.
KEPING BIMETAL

Saklar termal
Termostat bimetal

Lampu sen
Termometer bimetal
KALOR DAN PERPINDAHAN
KALOR
Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
atau
Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan
turun

Air panas Es batu Air hangat


Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan
oleh suatu zat adalah

Q
:
cx mx
Dengan : ΔT
Q = jumlah kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
∆T = kenaikan suhu (oC atau K)
= suhu akhir – suhu awal ( T-To)
Contoh soal :
Q
1. Berapakah
m kalor yangTdiperlukan
o untuk mendidihkan 1 kg
air jika suhu awalnya 25oC sampai 100oC dan kalor jenis
air 4,2 x 103 J/kg oC? T
c

Q
:
mx cx
ΔT
Penyelesaian :
Diketahui :

Ditanya : Q = …?
Jawab :

Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ


• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :

• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
atau

H = kapasitas kalor (J/oC)


Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat
• Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor
adalah

membeku

mengembun
mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor
adalah

Mencair / melebur menguap

menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku

Q
atau :
m x
. L
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
atau Q
:
m x
Kalor uap U
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
• Penguapan dapat dipercepat dengan cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah
sinar
matahari
b. Memperluas permukaan zat cair
(a)
(b)

Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
c. Mengalirkan udara di atas permukaan zat
cair atau mengurangi tekanan udara pada
permukaan zat cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
• Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-
gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan
dapat meninggalkan zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara
diatas permukaan zat cair dan jenis zat
Asas Black
• Asas Black berbunyi :
“ Kalor yang diterima oleh suatu zat
sama dengan kalor yang dilepas oleh suatu
zat”
Perpindahan Kalor
• Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Konveksi Disertai
perpindahan
perantara

Melalui zat perantara

Tanpa Disertai
perpindahan
perantara

Perpidahan kalor Konduksi

Tanpa zat perantara

Radiasi
Konduksi
• Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh : B
Memanaskan A

logam
• Penghantar kalor yang baik disebut konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)

besi baja kuningan tembaga


• Penghantar kalor yang kurang baik/buruk
disebut isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)
Konveksi
• Konveksi
adalah perpindahan kalor melalui zat
disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
• Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat
• Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
• Contoh :
1. Terjadinya angin laut

Angin laut terjadi pada siang hari


Terjadinya angin darat

Angin darat terjadi pada malam hari


2. sistem pendinginan mobil 3. pembuatan cerobong asap
(radiator)
4. Lemari es
Radiasi
• Radiasi (pancaran)
adalah perpindahan kalor tanpa zat
perantara (medium)
Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
Permukaan hitam dan kusam merupakan
penyerap dan pemancar radiasi yang baik

Permukaan putih dan mengkilap merupakan


Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk

Termoskop adalah alat yang digunakan untuk


mengetahui adanya pemancaran kalor
Diskusi
• Ketika cuaca dingin, Bapak membuat kopi
untuk menghangatkan badan, selain membuat
kopi, Bapak juga memakai jaket. Tentukan
gelas yang bagaimanakah yang cocok untuk
kopi dan jaket yang cocok dipakai?
Pemanfaatan Kalor dalam kehidupan
sehari-hari
1. Panci masak
dari bahan
konduktor

mengkilap

dari bahan
isolator
2. Termos 3. Setrika
Diskusi
• Jelaskan mengapa AC atau pendingin selalu
diletakkan di atas, sedangkan Api unggun atau
penghangat diletakkan di bawah?

Anda mungkin juga menyukai