PENDAHULUAN

• Visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian. Tentu hal
ini melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bergotong-royong, kritis, dan kreatif. Visi tersebut selaras dengan karakteristik
profil standar kekhasan kompetensi lulusan sekolah Islam terpadu. Karakteristik profil standar gagasan kompetensi
tersebut adalah menjadi hamba Saleh yang selalu berpikir dan berpikir agar dapat menjalankan misi penciptaannya
sebagai pemimpin yang memberikan kebaikan di muka bumi. Sesuai dengan firman Allah SWT :
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk,
atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka ,(QS. Ali’imran
190-191).
 •Standar kompetensi lulusan gagasan sekolah Islam terpadu dirumuskan dengan 6 dimensi. 6
dimensi itu meliputi Beriman Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia, Inklusif dan Berjiwa Nasionalisme, Suka Menolong Dan Empati, Tumbuh
Kematangan Diri, Cerdas, Berpikir Ilmiah dan Digital, Kreatif dan Terampil.

•Profil pemimpin yang akan berperan sebagai agen pembangun peradaban bangsa Indonesia,
sebagaimana fokus pendidikan sekolah Islam terpadu, adalah menghasilkan lulusan yang
memiliki karakter imamul Muttaqin yang akan mendapat naungan dari Allah di hari kiamat.
• Artinya : Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk
mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang
bertakwa.”( QS. Al-Furqan 74)
• Standar kompetensi lulusan pada dasarnya adalah hasil analisis kompetensi yang mendeskripsikan
kualifikasi kemampuan lulusan. Standar kompetensi lulusan ini mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan belajar yang harus dipenuhi atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan. Standar kompetensi
lulusan kekhasan sekolah Islam terpadu hadir untuk melengkapi kebijakan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset, dan teknologi tentang standar kompetensi lulusan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar dan menengah. Harapannya adalah sekolah Islam terpadu dapat ikut terlibat aktif dan produktif dalam
mendidik dan melahirkan para pemimpin yang akan menjayakan Indonesia bersama elemen bangsa
lainnya.
A. Definisi

Terkait standar kompetensi lulusan kekhasan sekolah Islam terpadu ada beberapa definisi yang
harus kita pahami.

1. Standar kompetensi lulusan kekhasan sekolah Islam terpadu adalah kriteria minimal profil pelajar
sekolah ISLAM terpadu di setiap akhir fase.

2. Kompetensi merupakan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki pelajar.
A. Ruang Lingkup

Standar kompetensi lulusan terdiri tiga hal berikut :

1) Standar kompetensi lulusan kekhasan sekolah islam terpadu (SKL, khas SIT) pada pendidikan
anak usia dini.

2) Standar kompetensi lulusan kekhasan sekolah islam terpadu pada jenjang pendidikan dasar.

3) Standar kompetensi lulusan kekhasan sekolah islam terpadu pada jenjang pendidikan
menengah.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
A. MEMILIKI AQIDAH LURUS

B. MELAKUKAN IBADAH YANG BENAR

C. BERKEPRIBADIAN MATANG DAN BERAKHLAK MULIA

D. MENJADI PRIBADI YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH, DISIPLIN, DAN MAMPU

MENAHAN NAFSUNYA

E. MELILIKI KEMAMPUAN MEMBACA, MENGHAFAL, DAN MEMAHAMI AL QUR’AN

DENGAN BAIK.

F. MEMILIKI WAWASAN YANG LUAS

G. MEMILIKI KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKIIL)

LANJUTAN…

MEMILIKI WAWASAN YANG LUAS

1. DALAM BIDANG KEAGAMAAN

2. PENGUASAAN BIDANG AKADEMIK
 LANJUTAN…

MEMILIKI KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKIIL)

1. KESEHATAN&KEBUGARAN
2. LIFE SKIIL&JIWA WIRAUSAHA
3. PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI
 E. STRATEGI
1. KEBIJAKSANAAN SEKOLAH

SEKOLAH ISLAM TERPADU HARUS MEMASTIKAN TERCAPAINYA SKL KHAS SEKOLAH ISLAM TERPADU MELALUI

LANGKAH-LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :

a. MELAKUKAN ANALISIS TERHADAP KONTEN SKL KHAS SEKOLAH ISLAM TERPADU.

b. MENYUSUN PEMETAAN SETIAP TINGKAT/KELAS.

c. MERANCANG STRATEGI PENCAPAIAN

d. MENYIAPKAN DAYA DUKUNG YANG DIPERLUKAN.

e. MENENTUKAN TEKNIS DAN INSTRUMEN ASESMEN UNTUK MEMASTIKAN PENCAPAIANNYA PADA SETIAP PESERTA

DIDIK.
 E. STRATEGI

2. PROGRAM INTRAKRIKULER

GURU DAPAT MELAKUKAN PEMETAAN DAN MENGINTEGRASIKAN SETIAP CAPAIAN DALAM SETIAP

DIMENSI KE MUATAN MATA PELAJARAN YANG BERIRISAN ATAU SELARAS.

3. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

GURU DAPAT MERANCANG DESAIN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA. PADA AWALNYA GURU

MELAKUKAN PEMETAAN DAN MENGINTEGRASIKAN SETIAP DIMENSI DI PROJEK PROFIL PELAJAR

PANCASILA DENGAN DIMENSI PADA STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH ISLAM TERPADU.
 E. STRATEGI

4. PROGRAM EKSTRAKURIKULE

SEKOLAH MENYELENGGARAKAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER YANG SESUAI DAN BERAGAM UNTUK

MENDUKUNG PENCAPAIAN SKL KHAS SEKOLAH ISLAM TERPADU

5. BUDAYA SEKOLAH

BUDAYA SEKOLAH MENJADI SARAN DAN PELUANG BAGI PESERTA DIDIK UNTUK DAPAT MENERAPKAN
PEMBIASAAN. DENGAN DEMIKIAN, DIAKHIR FASE DISETIAP DIMENSI STANDAR MUTU LULUSAN
SEKOLAH ISLAM TERPADU, TARGET CAPAIANNYA ADA PADA TINGKAT TERBIASA DAN SPONTAN UNTUK
DIPRAKTEKKAN OLEH SETIAP PELAJAR SEKOLAH ISLAM TERPADU