Anda di halaman 1dari 13

Dualisme

Djati Fitrah Noor


Ika Suryani
Lesta Mega
Definisi
Secara etimologis istilah dualisme berasal dari kata
Latin duo yang berartidua. Pahamdualisme
berpendirian bahwa kenyataan dikendalikan oleh dua
prinsip, yaitu kekuatan dan kekuasaan. (Lorens bagus,
2002), juga memaknai dualisme dengan pandangan
filosofis yang menegaskan eksistensi dari dua bidang
yang terpisah.
Definisi
Secara definitif, Dualisme diartikan sebagai pandangan
filosofis yang menegaskan eksistensi dari dua bidang
(dunia) yang terpisah, tidak dapat direduksi dan unik
Contoh : materi dan roh, jiwa dan badan, dunia yang
kelihatan dan yang tidak kelihatan
Definisi

Secara umum, dualisme berarti


pandangan yang menyatakan adanya dua
substansi yang mendasari dunia: materi
dan mental
Histori Dualisme
•Telah ada sejak zaman Plato (427-347 M)
•Secara umum digunakan sejak Thomas Hyde
(1700M)
•Konflik antara baik dan jahat, yakni antara
Omzard dan Ahriman, dalam Zoroastrianisme
(agama), doktrin masyarakat Iran kuno (abad
ke-7 SM)
Tokoh Dualisme
René Descartes (1596-1650), juga dikenal sebagai
Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin,
merupakan seorang filsuf dan matematikawan Prancis.
Descartes mencoba untuk meragukan semua yang yang
dapat diindera, objek yang sebenarnya tidak mungkin
diragukan. Keraguan tersebut muncul karena manusia
mengalami mimpi, halusinasi, ilusi dan mungkin
pengalaman dengan roh halus.
Dasar Pemikiran Dualisme

Skeptis Radikal yang menyatakan bahwa tidak ada


kepastian dalam pengetahuan, semuanya meragukan,
karena manusia tidak bisa sampai pada kebenaran yang
pasti dan jelas.

contoh : mimpi, ilusi mata


Jenis Dualisme
1

Dualisme Properti: akal/mind/soul itu hanyalah efek dan


implikasi dari aktivitas/ gerak dunia fisik
Jenis Dualisme
2

Dualisme Substansi: akal / mind / soul memiliki substansi


tersendiri yang menjadi pemicu dan dunia fisik/ matter
adalah perluasan / manifestasi dari akal
Jenis Dualisme
3

Dualisme Paralelisme : pikiran dan tubuh tidak saling


berpengaruh. Keduanya berjalan secara paralel.

Tokoh yang mendukungnya adalah Leibniz


Jenis Dualisme
4

Dualisme Okasionalisme : Semua hubungan sebab –


musabab antara peristiwa – peristiwa fisik, atau antara
peristiwa fisik dengan pikiran, tidak sungguh – sungguh
merupakan sebab – musabab. Ini semua akibat karena
intervensi Tuhan di setiap peristiwa
Daftar Pustaka
Lorens Bagus, (2002), Kamus Filsafat, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, hlm. 174.

https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Lex/article/view
File/4055/3054
diakses pada 02 september 2023

http://www.eurekapendidikan.com/2014/10/pengertian-on
tologi-dalam-filsafat-ilmu.html?m=1
diakses pada 02 september 2023
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai