Anda di halaman 1dari 9

Idealisme

Hafizah Salsabila Ali


Riza Widianti
Rhena Fahreni
Sofia Uswatunisa
Pengertian
Idealisme
Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang
berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah
ide. Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide. Karena
pandangan nya yang idealis itulah idealisme sering disebut
sebagai lawan dari aliran materialisme. Tetapi, aliran ini justru
muncul atas feedback realisme yang menganggapp realitas
sebagai kebenaran tertinggi.
Secara logika, antara idealisme dan realisme tidak bisa
dipertentangkan. Sebab, pencetus idealisme (Plato) adalah
murid dari pencetus materialisme (Socrates).
Hakikat
Secara historis, idealisme diformulasikan
Idealisme dengan jelas pada abad 4 SM oleh Plato
(427-347 SM).
Aliran ini merupakan aliran yang sangat Semasa plato hidup kota athena adalah kota
penting dalam perkembangan sejarah yang berada dalam kondisi transisi
pemikiran manusia. Mula-mula dalam (Peralihan). Peperangan bangsa persia telah
filsafat barat kita temui dalam bentuk ajaran mendorong Athena memasuki era baru.
yang murni dari Plato. Plato menyatakan
bahwa alam cita-cita itu adalah yang
merupakan kenyataan sebenarnya. Adapun
alam nyata yang menempati ruang ini hanya
berupa bayangan saja dari alam Ide.
Tokoh-tokoh Plato (477-347 SM)

idealisme Immanuel Kant (1724-1804)

Pascal (1623-1662)

J.G Fichte (1762-1914 M)

F.W.S Schelling (1775-1854 M)

G.W.F Hegel (1770-1032 M)


Esensi aliran
idealisme
Idealisme termasuk aliran filsafat pada abad modern. Idealisme
berasal dari bahasa inggris idealism dan mentalism atau
imaterialism. Istilah ini pertama kali digunakan secara filosofis
oleh leibnez pada mula abad ke 18. leibnez memakai dan
menerapkan ajaran ini pada pemikiran plato, secara bertolak
belakang dengan materialisme Epikuros. Idealisme ini
merupakan kunci masuk realitas
Konsep Filsafat
menurut aliran
Idealisme
1. Metafisika-Idealisme
2. Epistimologi-Idealisme
3. Aksiologi-Idealisme
Prinsip-prinsip Idealisme
1. Menurut idealisme bahwa realitas tersusun atas substansi sebagaimana gagasan-gagasan

atau ide (spirit).

2. Realitas atau kenyataan yang tampak dialam ini buanlah kebenaran yang hakiki, melainkan

hanya gambaran atau dari ide-ide yang ada dalam jiwa manusia.

3. Idealisme berpendapat bahwa manusia menganggap roh atau sukma lebih berharga dan

lebih tinggi daripada materi bagi kehidupan manusia.

4. Idealisme berorioentasi kepada ide-ide yang theo sentris (berpusat kepada Tuhan), kepada

jiwa, spiritualitas, hal-hal yang ideal (serba cita) dan kepada norma-norma yang

mengandung kebenaran mutlak.


Idealisme dalam Pendidikan
Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan
agar anak didik bisa menjadi kaya dan memiliki kehidupan
yang bermakna, memiliki kepribadian yang harmonis, dan
pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu
lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuan
pendidikan idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya
persaudaraan antar manusia. Sedangkan tujuan secara
sintetis dimaksudkan sebagai gabungan antara tujuan
individual dengan sosial sekaligus, yang juga terekspresikan
dalam kehidupan yang berkaitan dengan Tuhan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai