Aksiologi
Aksiologi
FITRI
AKSIOLOGI
Aksiologi membahas tentang nilai atau apakah
pengetahuan itu bernilai atau bebas nilai, dan nilai
kegunaan ilmu
Pada cabang ini, manusia tidak puas dengan
pengetahuan tetapi mencari sejauh mana pengetahuan
yang telah dicapai bisa difungsikan dalam kenyataan
yang ada
Dalam pengembangannya, terkadang nilai harus
disesuaikan dengan nilai budaya dan moral masyarakat
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama
Pada tahap ini, muncul berbagai macam problem antara
kemanusiaan dan kemajuan ilmu pengetahuan
Contohnya pembuatan senjata pembunuh massal (bom
atom) yang tidak bisa membunuh lawan yang dituju
tetapi bisa membunuh pihak ketiga yang tida bersalah
bahkan dirinya yang membuat dan menggunakannya,
maka teknologi semacam ini tidak perlu diciptakan
apalagi dikembangkan karena merugikan manusia
Aksiologi terdapat 2 penilaian yang umum
digunakan :
1. Etika
2. Estetika
ETIKA
Etika adalah cabang filsafat yang membahas secara
kritis dan sistematis masalah moral
Kajiannya fokus pada perilaku, norma, dan adat
istiadat
Tujuan etika adalah agar manusia mampu
mengetahui dan mempertanggungjawabkan apa
yang dia lakukan
TEORI ETIKA
HEDONISME
EUDEMONISME
UTILITARISME
PRAGMATISME
ESTETIKA
Estetika merupakan cabang yang mempersoalkan
tentang nilai keindahan
Keindahan mengandung arti bahwa di dalam diri
segala sesuatu terdapat unsur-unsur yang tertata
secara tertib dan harmonis dalam satu kesatuan
hubungan yang utuh menyeluruh
ESTETIKA
Nilai bersifat objektif tetapi terkadang subjektif
Bersifat objektif : kebenaran tidak tergantung pada
kebenaran pada pendapat individu melainkan
objektivitas fakta
Bersifat subjektf : apabila subjek berperan dalam
memberikan penilaian. Nilai subjektif selalu
memperhatikan berbagai pandangan akal budi
manusia seperti perasaan yang mengasah suka atau
tidak suka, senang atau tidak senang, dll
AKSIOLOGI VS ILMU
Aksiologi berkenaan dengan nilai guna ilmu
Menurut Francis Bacon sebagaimana dikutif Jujun S
Suriasumantro bahwa “pengetahuan adalah
kekuasaan”
Apakah kekuasaan itu merupakan berkat atau
malapetaka bagi manusia
Ilmu adalah alat manusia mencapai kebahagiaan,
mengenai baik atau buruk tergantung pemilik ilmu
dalam menggunakannya