Anda di halaman 1dari 14

PENANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN KEUANGAN

Rakor Badan Pengawasan MA RI Kupang, 22-25 Agustus 2023


Pengawasan APIP dalam Pengelolaan APBN
Prinsip Pengelolaan KN

Pengelolaan KN PMK 145 Tahun 2017

UU No. 17 Tahun 2003


Asas umum pengelolaan KN yaitu :
Pasal 3 dan 4
1.Asas tahunan  Akuntabilitas berorientasi pada
hasil Pembayaran atas beban APBN dapat dilakukan sebelum barang
2.Asas universalitas  Profesionalitas

3.Asas kesatuan
 Proporsionalitas
 Keterbukaan dalam pengelolaan
dania tau jasa diterima dalam hal terdapat kegiatan yang karena
4.Asas spesialitas
keuangan negara
 Pemeriksaan keuangan oleh sifatnya harus dilakukan pembayaran terlebih dahulu yaitu atas :
badan pemeriksa yang bebas
dan mandiri a) pemberian uang muka kerja;
UU No. 1 Tahun 2004 b) sewa menyewa;
Psl. 21 c) jasa asuransi dan/ atau pengambil alih risiko;
1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh d) kontrak penyelenggaraan beasiswa;
dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima.
6) Pengecualian dari ketentuan sebagaimana dimaksud e) pekerjaan pemeliharaan;
pada ayat (1) diatur dalam peraturan pemerintah f) pemasangan atau penambahan daya listrik oleh perusahaan
listrik negara;
g) pengadaan jurnal asing yang dibayarkan dengan uang
persediaan; dan/ atau
h) pengadaan barang/ jasa secara elektronik yang dibayarkan
dengan uang persediaan.
3
PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN KN
PRESIDEN
Atributif Pembuatan Komitmen
pengujian
Comtable beheer Administratief beheer Pengujian dan Pembebanan
Chief Financial Officer (CFO) pencairan Chief Opertional Officer(COO) Perintah membayar

BUN PA
(1)

delegatif delegatif

KUASA PA ex-officio
(2)
KUASA
BUN penugasan

Fungsional BENDAHARA PPSPM PPK


(5) (4) (3)
Perintah bayar

 (2) tidak boleh merangkap (5);


 (3), (4), (5) tidak boleh saling merangkap;
 Kondisional – Pegawai terbatas : (2) dpt
merangkap (3) atau (4) 4
Pelaksanaan Anggaran Belanja
Jenis Pembuatan komitmen

PEMBUATAN
KOMITMEN

SURAT KEPUTUSAN PERJANJIAN

BUKTI PEMBELIAN/
PERORANGAN BERSAMA KONTRAK/SPK
PEMBAYARAN

• Pelaks.bel. Pegawai;
• Pelaks. Keg.rutin/Oprs – Pengadaan ATK, Pemeliharaan dll (non kontraktual);
• Pelaks keg. Swakelola – Perjadin, Sosialisasi, Rakor
• Pemby honorarium kegiatan;
MEKANISME PEMBAYARAN

LS
(Langsung Pihak Ketiga)

UP
MEKANISME (Uang Persediaan/swakelola)

PEMBAYARAN TAGIHAN
PMK 62 th. 2023
Prinsip utama pembayaran dilakukan dengan mekanisme Pembayaran LS
kepada penerima hak pembayaran untuk pembayaran kepada : a) Aparatur
negara, b) penyedia dan c) pihak lain (Pasal 210 PMK 62/2023);
LS melalui Bendahara Pengeluaran (BP) dilakukan untuk : UP digunakan ut pembayaran operasional yang tidak dapat dilakukan dengan
 Honorarium dan perjadin mekanisme LS al. untuk a) belanja barang; b) belanja modal & c) belanja lain2
 Bel. Pegawai setelah mendapat persetujuan dari Kuasa BUN
LS melalui Bank/Pos/LKBB dilakukan al. untuk : melalui UP tunai dan/atau UP KKP (Pasal 212 PMK 62/2023);
• Bansos Dalam hal Pembayaran LS TIDAK DAPAT dilakukan, pembayaran dapat
• Bantuan pemerintah
dilakukan melalui BP atau Bank/Pos/LKBB (Pasal 211 PMK 62/2023)
MEKANISME PEMBAYARAN - LS
PPK PPSPM

y y
Tagihan Uji SPP Uji KPPN
(Penyelesaian
(materil &
formal)
(formal) SPM SP2D-LS
Pekerjaan)

t t

Penyedia PPK PPSPM KPPN


P-3 (Penyedia barang/Jasa) PPK melakukan pengujian & penelitian materil & PPSPM melaukan pengujian SPP & bukti KPPN Penerbitan Surat
mengajukan tagihan atas formal taagihan pendukung Perintah Pencairan Dana
penyelesaian pekerjaan Dalam hal tagihan memenuhi syarat, PPK Dalam hal SPP dan bukti pendukung memenuhi (SP2D)
disertai bukti pendukung menerbikan SPP syarat, PPSPM menerbitkan SPM
MEKANISME PEMBAYARAN
UANG PERSEDIAAN

PPK

SPBy
Bendahara Surat Perintah bayar

Bukti
Pembayaran
Kwitansi/bukti Faktur & SSP
pembelian

Nota/bukti penerimaan
brg/Dok. Pendukung lain

Penggunaan Pembayaran Brankas

membiayai kegiatan operasional sehari-hari Satker dan Maskimal pembayaran kepada 1 (satu) penerima/ uang tunai yang berasal dari UP yang ada pada Kas
membiayai pengeluaran yang tidak dapat dilakukan melalui penyedia barang/jasa > Rp200.000.000,- (dua ratus Bendahara Pengeluaran/BPP paling banyak sebesar
mekanisme Pembayaran LS juta rupiah) Rp.200.000.000,-
REVISI
ANGGARAN
TUGAS
Menguji kebenaran materil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai hak tagih
Menguji kebenaran dan keabsahan dokumen surat/keputusan yang menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja pegawai
PPK
Kelangkapan dokumen tagihan; kebenaran perhitungan; kebenaran data penerima pembayaran; kesesuaian spesifikasi teknis dan volume;
ketepatan jk waktu penyelesaian pekerjaan

Menguji kebenaran SPP dan data dukungnya


• Kelengkapan dokumen dukung SPP
PPSPM • Kesesuaian spesimen PPK, format pengisian
• Kesesuaian kode BAS dengan POK/RKA Satker dan ketersediaan PAGU;
• Kebenaran formal dokumen SK atau bukti yg jadi syarat pembayaran
• Kepastian terpenuhinya kewajiban pembayaran

Tugas kebendaharaan terbatas pada Uang/Surat Berharga yg dalam pengelolaan BP :


• dari UP dan Pembayaran LS Bendahara
Bendahara • bukan dari UP dan LS Bendahara yg bersumber dari APBN (Droping dana; Potongan pajak yg belum disetor)
Tusi :
• Menerima, menyimpan, menatausahaan dan membukukan Uang/SB dalam pengelolaannya
• Melakukan pengujian dan pembayaran atas perintah PPK
• Meneliti kelengkapan perintah bayar dari PPK (kebenaran atas hak tagih; spesifikasi; ketepatan penggunaan akun/6 digit)

10
Klasifikasi Belanja
Belanja 51 – Gaji dan Tunjangan – (dlm pembahasan akan dilakukan terpusat)
• Gaji dan Tunjangan
• Uang makan dan lembur

Belanja 52 – Barang Oprs. dan non Opers.


• Kebutuhan sehari2 Perkantoran :
• Langganan Daya dan Jasa
• Pemeliharaan Kantor
• Pelaksanaan Operasional Kantor
• Hak Keuangan & fasilitas Hakim dan Hakim Ad Hoc
• Perjalanan Dinas
• dll

Belanja 53 – Modal (membentuk Aset/BMN)


• Pembayaran dengan LS ke P3
• Bukti pengeluaran s/d Rp50jt cukup dengan Kuitansi bermateria dan dokumen lain yang
dipersyaratkan dalam pengadaan
• Bukti pengeluaran >Rp50jt s/d 200jt menggunakan SPK (Surat Perintah Kerja)
• Bukti Pengeluaran > 200jt harus dengan Perjanjian/Kontrak
Tugas dan wewenang
Kuasa Pengguna Anggaran
• menyusun DIPA
• Menetapkan PPK, PPSPM, Bendahara, Pejabat pelaksana kegiatan
• Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana
• supervisi dan konsultasi dan pengawasan
• Menyusun LK

Pejabat Pembuat Komitmen


• Menerbitkan SPPBJ
• menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana
• Membuat, menandatangani Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, melaksanakan dan mengendalikan
perjanjian/kontrak PBJ
• Melaksanaan kegiatan swakelola, dan tindakan lain yang mengakibatkan peneluaran APBN

PPSMP
• Menguji kebenaran SPP + dokumen pendukung & membebankan pada angggaran
• Menerbitkan SPM
• Menyimpan & menjaga dokumen hak tagih
• Melaksanakan tugas & wewenang lainnya berkaitan pelaksanaan pengujian & perintah pembayaran

Bendahara
menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan UP
melakukan pengujian pembayaran & penelitian kebenaran atas hak tagih
Melakukan potong/pungut penerimaan /kewajiban dari pembayaran yang dilakukan dan disetorkan ke negara
Menyampaikan LPJ
Contoh
Dokumen Pelaksanaan Anggaran

13
Terima Kasih

SIMPLICITY
IS THE SOUL OF
EFFICIENCY
Austin Freeman

Anda mungkin juga menyukai