Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH STARTUP BISNIS

“ LEGAL DAN ASPEK HUKUM DALAM STARTUP ”


Dosen Pembimbing : Dr. ANY URWATUL WUSKO, S.Sos., M.AB

Disusun Oleh:

1. Alvi Amalia Lailia 202069100060


2. Niak Alfi Rahmah 202069100045
3. Yunita 202069100032

ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK KELOMPOK 3
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
BENTUK STURTUP COMPANY
(PERUSAAN RINTISAN)
Definisi Startup sendiri adalah perusahaan yang baru didirikan
danada dalam fase pengembangan serta penelitian untuk menemukan
pasar yang tepat.
Definisi lainnya Sturtup adalah perusahaan rintisan atau biasa di
sebut Sturtup merujuk pada semua perusahaan yang masih baru atau
belum lama beroprasi.
BISNIS STARTUP

Dalam perkembangannya perusahaan komersial mulai memanfaatkan keberadaan


internet sebagai sarana untuk mengembangkan bisnisnya hingga lahirlah sebagai
bisnis Sturtup tersebut
Menurut Indonesia Digital Creative Industry Society dalam Mapping
Database Startup Indonesia 2018-2021 , terdapat tiga bidang Startup
Indonesia yang paling menjanjikan, yaitu :

1. Bidang ekonomi dan perdagangan , di tandai dengan masifnya


kemunculan startup e-commerce .
2. Bidang fintech (financial technology) , eksis karena penggunaan aplikasi
berbasis mobile yang memudahkan pengguna
3. Bidang Game atau permainan, Startup di bidang ini popular karena
pembuatan game dinilai lebih mudah dan memiliki target market yang
luas.
Naning Nur Wijayanti (2020;1), menjelaskan ada beberapa cara untuk
membedakan mana yang temasuk Startup dan mana yang bukan
antara lain sebagai berikut:

1. Inovatif dan Disruptif


Ciri utama sebuat Startup adalah inovatif dan distruptif.Inovatif artinya
pembaruan atau kreasi baru.Sedangkan disruptif adalah mengubah
system yang sudah ada sebelumnya.Startup harus memberikan solusi
yang “berbeda” dari yang sebelumnya, singkatnya anti-mainstream.
2. Adanya Investor
Investor memiliki peranan penting pada pertumbuhan Startup Company.Investor di
butuhkan oleh Startup untuk beberapa hal. , seperti modal awal,
pengembangan,biasanya Startup berdiri dengan ide yang memukau , tapi jarang
yang memiliki dana terbatas
3. Memiliki Website dan Go Mobile
Di saat perusahaan atau toko berbondong-bondong go online, maka tidak untuk
Startup. Pada dasarnya , Startup menggunakan teknologi untuk mengembangkan
bisnisnya. Itulah mengapa , sejak awal Startup sudah berada di ranah Online.

Ada beberapa tipe Investasi di Startup yang perlu di ketahui , yaitu :


1. Saham Kepemilikan
2. Profit Sharing atau bagi hasil
3. Pengembalia sesuai jumlah yang diinvestasikan
4. Menjalani program incubator atau akselerator
4. Fleksibilitas Tinggi
Inovasi Startup bukan hanya pada awal pendirian.Tapi juga harus berkelanjutan
agar dapat bersaing dengan competitor.Startup selalu berkembang, berinovasi,
dan dinamis sesuai kebutuhan pasar.Itulah mengapa startup sangat terkenal
dengan fleksibilitas tinggi.

Naming Nur Wijayanti (2020:1), membagi skala Startup Companysendiri sesuai dengan
pertumbuhannya sebagai berikut :
• Cockroach atau kecoa, Startup yang biasanya baru di rilis
• Ponies, pendanaan Startup sudah bernilai 10M (Sepuluh Juta) USD dan masih terus berupaya
meningkatkan skalanya.
• Centaurs, di lambangkan sebagai makhluk mitologi Yunani (manusia separuh kuda) , memiliki nilai
evaluasi sekitar 100M (Seratus Juta) USD dan di anggap memiliki produk yang Sustainable atau
berkelanjutan.
• Unicorn, predikat Startup yang memiliki Valuasi di atas 1B (Satu Miliyar) USD. Di Indonesia sudah ada
beberapa Startup yang menyabet gelar ini, contohnya Tokopedia, Traveloka, da Bukalapak.
• Decacorn, ditujukan bagi Startup dengan level valuasi mencapai 10B (Sepuluh Milyar) USD.
ASPEK HUKUM DAN PERIZINAN
Istilah Startup sering kali di kaitkan dengan bisnis di dunia digital atau bisnis yang high-
tech. Hal ini terjadi karena kebanyakan perusahaan yang memanggil diri mereka Startup
menggunakan system elektronik berbasis website atau aplikasi dalam menjalankan
usahanya dan berhubungan dengan konsumennya .

Menurut pasal 1 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019,


perusahaan/pelaku usaha yang menggunakan system elektronik untuk
menjalankan usahanya di Indonesia di klasifikasikan sebagai Penyelenggara Sitem
Elektronik (PSE) .
ASPEK HUKUM DAN PERIZINAN
DI PERUSAHAAN STARTUP

Perusahaan startup dalam menjalankan usahanya di Indonesia wajib


memiliki izin usaha serta izin operasional sebagaimana diwajibkan dalam hukum
dan peraturan perundang-undangan di Indonesia, sesuai dengan model bisnis
kegiatan usaha yang dijalankan.

Berdasarkan model bisnis yang dijalankan, berikut izin-izin usaha yang wajib
dimiliki perusahaanstartup:

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


2. Izin Usaha Industri (IUI)
3. Izin Usaha Lainnya (Sesuai dengan Sektor Usaha Khusus)
Adapun untuk persyaratan
pendaftaran izin
penyelenggaraan sistem • Nama badan hukum, alamat badan hukum,
elektronik yang harus dipenuhi bentuk badan hukum, akta perusahaan dan
sebagai berikut (Pasal 73 akta perubahan terakhir;
PerKominfo No 7 Tahun 2018): • Nomor Pokok Wajib Pajak;
• Nama, nomor induk kependudukan, nomor
1. PSE wajib memiliki Nama domain telepon, dan surat elektronik narahubung
tingkat tinggi Indonesia (.id) bagi • Penyelenggara Sistem Elektronik;
sistem elektronik yang berbentuk
situs. • Gambaran umum pengoprasian sistem
2. PSE dapat mendaftarkan lebih dari elektronik;
satu sistem elektronik. • Sertifikat keamanan informasi sesuai dengan
3. Pendaftaran PSE yang berupa kategori sistem elektronik berdasarkan sistem
badan hukum melampirkan manajemen keamanan informasi
kelengkapan dokumen berikut:
Perlindungan atas Hak atas Kekayaan
Intelektual Perusahaan Startup
1. Hak Cipta
Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (“UU Hak Cipta”)
2. Merek
Merek menjadi sangat penting karena merupakan tanda yang menunjukkan bahwa masyarakat
mengenal dan dapat membedakan barang atau jasa perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain.
3. Paten
Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 tentang Paten (“UU Paten”)
4. Perlindungan Data Pribadi
Perusahaan startup yang menjalankan usahanya menggunakan website atau aplikasi akan
meminta konsumen untuk mengisi data pribadi untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah
untuk memverifikasi identitas konsumen.
ATURAN PAJAK UNTUK STARTUP
• Gunakan Rekening Bisnis
Hal ini sangat mendasar untuk diketahui pendiri bisnis rintisan.Memisahkan rekening pribadi dengan
rekening bisnis menghindari masalah kedepannya.
• Model Bisnis Rintisan atau Startup Sudah Dikenali
Petugas pajak sudah mengetahui sistem serta model startup di Indonesia. Model bisnis rintisan yang ada
di Indonesia tidak banyak diketahui oleh masyarakat, bahkan masyarakat cenderung abai mengenai hal
ini.
• Bisnis Rintisan yang Merugi Tidak Dikenakan Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan (PPh) merupakan salah satu jenis pajak yang harus dibayar oleh bisnis rintisan.
• Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Saat bisnis rintisan kamu yang ada di Indonesia berstatus PKP untuk menghindari Pajak Penghasilan,
ketika merugi bukanlah pilihan terbaik.
• Perpajakan Bagi layanan Bisnis Rintisan Gratis
Meskipun perusahaan rintisan kamu memberikan pelayanan gratis, startup yang kamu dirikan harus
tetap membayar pajak.
Sekian dari kelompok kami
mohon maaf apabila ada kesalahan
kata dari kami.

Anda mungkin juga menyukai