Anda di halaman 1dari 15

BOUYANCY FORCE

Oleh : Suyanto
KENAPA KAPAL TETAP MENGAPUNG??

Kapal dapat
mengapung karena
ada gaya buoyancy
(daya apung).
Apakah Bouyancy Force??
Gaya apung adalah semua gaya - gaya yang bekerja keatas
pada sebuah benda yang terapung yang dihasilkan oleh tekanan
dari cairan akibat gaya berat benda tersebut.
Rumus Fisika Gaya Apung (Hukum Archimedes)

• Ketika sebuah benda berada di dalam air, air yang berada di bagian atas
medorong benda ke bawah dan air yang berada di bagian bawah
mendorong benda ke atas. Besar gaya apung :

Keterangan :
(rho) = Massa jenis air (Kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (9,8 m/s2),
V = Volume benda yang tercelup di dalam air (m3),
A = Luas permukaan benda (m2),
h = h2 – h1 = Perbedaan kedalaman fluida yang berada di atas
dan di bawah benda yang tercelup dalam air (m)
BOUYANCY PADA KAPAL
Titik pusat gaya apung pada kapal
disebut titik B ( Center of
buoyancy )

Titik B pada kapal juga merupakan


titik berat dari bagian / badan kapal
yang terbenam di dalam air.

Letak titik B akan berubah ketika


draft kapal berubah ataupun kapal
mengalami kemiringan akibat
pengaruh gaya dari luar.
LETAK TITIK BERAT
DARI LUNAS KAPAL
1. Letak titik B dari lunas kapal :
Untuk kapal yang berbentuk kotak :

KB = 0,5 x draft kapal

2. 2. Untuk kapal yang berbentuk segi


tiga :

KB = 0,67 x draft kapal

3. 3. Untuk kapal yang berbentuk biasa :

KB = 0,53 x draft kapal


DAYA APUNG CADANGAN
• Daya apung cadangan adalah
volume ruangan yang kedap
air yang berada diatas garis
air. Daya apung cadangan bisa
diartikan sebagai prosentase
dari total seluruh volume kapal.
• Daya apung cadangan sangat
erat hubungannya dengan
freeboard kapal sehingga
makin besar freeboard sebuah
kapal maka daya apung
cadangan akan semakin besar
Contoh Soal :
Contoh Soal :

Sebuah kapal kotak mempunyai panjang 105 m lebar 30 m dan tinggi 20 m mengapung tagak
lurus di air tawar.
Jika displecement kapal tersebut 19500 Ton tentukan volume daya apung cadangan ?

Jawab :

Volume displecement = displecement : density


= 19500 : 1 = 19500 M³
Total volume kapal = L x B x T = 105 x 30 x 20 = 63000 M³
Daya apung cadangan = total volume kapal – volume displacement
= 63000 – 19500
= 43500 M³
= 43500 Ton
DISPLACEMEN KAPAL
UKURAN DISPLACEMEN
Volume Displacemen/ Benaman
Vol. benaman = P x L x D (sarat) x Cb

DISPLACEMEN
Displacemen = Vol. Displacemen x Massa Jenis
Koefisien Blok

Cb adalah rasio antara volume kapal dengan volume kotak yang


berukuran B x T x L.

Cb = Volume benaman
LxBxD

L = Panjang garis air


B = Lebar kapal
T = Sarat kapal
DWT DAN LWT
Contoh :
Sebuah kapal panjang 64 meter, lebar maksimum Jawab :
10 meter, light draft 1,5 meter dan load draft 4 Dead weight = Load Displacement – Light
meter, Koefisien blok 0,6 pada light draft dan 0, Displacement
75 pada 0,75 meter pada load draft, tentukan
deadweight Light Dislacement = P x L x Draft x Cb
= 64 x 10 x 1,5 x 0,6
Penyelesaian = 576 cu. M
Diketahui :
P = 64 m, Load Dislacement = P x L x Draft x Cb
L = 10 m, = 64 x 10 x 4 x 0,75
Light Draft = 1,5 m,
= 1920 cu. M
Load draft = 4 m dengan Cb pada light draft =
0,6 dan Cb pada Load draft = 0,75
Ditanya : Dead weight ? Dead weight = Load Displacement – Light
Displacement
= 1920 – 576
= 1344 cu.m
Berat jenis air laut 1,025
= 1344 x 1,025
= 1377,6 tonnes
Tugas: Ponton (Pengapung)

• Dimensi : Panjang 240 cm, lebar 60 cm, tinggi 50 cm.


• Material : Galvanised Steel Plate filled with polystyrene foam, or High grade
Stainless Steel (Optional), Finishing : Marine Coating, Bolt & Nut : Stainless Steel
M16
• Displaced water weight : 1.110 lbs = 499,5 kg
• Berat Pontoon : 118 kg
• Daya angkut pontoon : 382 kg

Pertanyaan : Jika pada ponton tersebut diberi beban sebesar 100 kg, berapa
ketinggian ponton yang tenggelam ??
Tugas: dikumpulkan 23 Oktober 2023
Sebuah kapal panjang 90 meter, lebar maksimum Jawab :
15 meter, light draft 3 meter dan load draft 8 Dead weight = Load Displacement – Light
meter, Koefisien blok 0,6 pada light draft dan 0, Displacement
75 pada load draft, tentukan DWT Kapal
tersebut! Light Dislacement = P x L x Draft x Cb

Penyelesaian Load Dislacement = P x L x Draft x Cb


Diketahui :
P= Dead weight =
L= (Load Displacement – Light Displacement) X
Light Draft =
Masa jenis air laut
Load draft =
Cb pada light draft =
Cb pada Load draft =

Ditanya :
DWT ?

Anda mungkin juga menyukai